- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bukannya Bekerja Baik-baik, Penjaga Malam Malah Pimpin Pembobolan Gudang Elektronik


TS
pendekar.hitam
Bukannya Bekerja Baik-baik, Penjaga Malam Malah Pimpin Pembobolan Gudang Elektronik
Gudang elektronik di Jalan Letda Sudjono No 49 Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung dibobol kawanan maling.
Dalam peristiwa ini, 196 kotak remote TV berbagai jenis dibawa kabur para pelaku.
Pemilik gudang sendiri merugi hingga ratusan juta.
Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polrestabes Medan dan dari penyelidikan sementara, pelakunya adalah orang dalam.
"Pelakunya ada lima orang. Satu diantaranya adalah orang dalam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis (1/3/2018) sore.
Adapun otak pelaku adalah U.
Ia bertugas sebagai penjaga malam di gudang elektronik tersebut. Namun, U masih buron. Polisi hanya menangkap dua kaki tangannya.
"Adapun dua tersangka yang kami amankan ini adalah B (25) dan A (29). Keduanya warga Jalan Letda Sudjono, Tembung," ungkap Putu.
Adapun peran kedua tersangka yakni ikut serta mengangkat barang curian dari dalam gudang dengan menggunakan mobil pikap. Masing-masing tersangka mendapat jatah ratusan ribu.
"Ada tiga orang lagi yang kami buron. Yakni otak pelaku berinisial U, M dan F. Modus pelaku ini dengan cara merusak gembok gudang menggunakan gunting besi," katanya.(*)
---------------------------------------
Sekuriti yang seharusnya menjaga berubah 180 derajat
Lucu dan tragis memang.
Hal itu dikarnakan factor cuaca dan nyamuk anopheles
kabarnya nyamuk sudah berevolusi karena factor manusia di situ juga
virus GO-THAM yang kini diteliti para ahli kabarnya lebih parah daripada ebola yang menyerang di afrika
hingga berpengaruh ke tingkat DNA dan fikiran
sumur
Dalam peristiwa ini, 196 kotak remote TV berbagai jenis dibawa kabur para pelaku.
Pemilik gudang sendiri merugi hingga ratusan juta.
Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polrestabes Medan dan dari penyelidikan sementara, pelakunya adalah orang dalam.
"Pelakunya ada lima orang. Satu diantaranya adalah orang dalam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis (1/3/2018) sore.
Adapun otak pelaku adalah U.
Ia bertugas sebagai penjaga malam di gudang elektronik tersebut. Namun, U masih buron. Polisi hanya menangkap dua kaki tangannya.
"Adapun dua tersangka yang kami amankan ini adalah B (25) dan A (29). Keduanya warga Jalan Letda Sudjono, Tembung," ungkap Putu.
Adapun peran kedua tersangka yakni ikut serta mengangkat barang curian dari dalam gudang dengan menggunakan mobil pikap. Masing-masing tersangka mendapat jatah ratusan ribu.
"Ada tiga orang lagi yang kami buron. Yakni otak pelaku berinisial U, M dan F. Modus pelaku ini dengan cara merusak gembok gudang menggunakan gunting besi," katanya.(*)
---------------------------------------
Sekuriti yang seharusnya menjaga berubah 180 derajat
Lucu dan tragis memang.
Hal itu dikarnakan factor cuaca dan nyamuk anopheles

kabarnya nyamuk sudah berevolusi karena factor manusia di situ juga
virus GO-THAM yang kini diteliti para ahli kabarnya lebih parah daripada ebola yang menyerang di afrika
hingga berpengaruh ke tingkat DNA dan fikiran
sumur
0
1.6K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan