loveforsaleidAvatar border
TS
loveforsaleid
Bagaimana jika seorang jomblo akut menemukan cinta lagi?
Sebenarnya berapa lama seseorang bisa disebut "terlalu lama menjomblo"? Tidak ada jangka waktu pasti untuk hal ini, ungkap Megan Stubbs, EdD, ahli seks dan hubungan manusia di Amerika Serikat.
 
Sebab, definisi "jomblo" sendiri juga cair. Ada yang benar-benar tidak punya pacar, ada yang punya hubungan dekat tapi dalam waktu pendek saja serta ada yang cuma "teman tapi mesra" tanpa batasan yang jelas. Ada pula yang menyebutkan bahwa jomblo adalah yang tidak punya pacar serius dalam waktu lama. Atau bahkan tidak ada yang dekat sama sekali, alias hanya menenggelamkan diri ke dalam pekerjaan saja. Tapi rasanya banyak yang akan sepakat kalau yang terakhir itu sebagai deskripsi jomblo yang hakiki.
 
Lalu kenapa menjomblo? Ada banyak alasan, salah satu yang paling banyak disebut adalah trauma akan hubungan masa lalu. Bisa jadi si jomblo pernah pacaran lama dengan seseorang dan berakhir buruk. Entah karena dikhianati atau cintanya tidak disetujui orangtua.
 
Alasan ini cukup kuat, sebab dalamnya hati tidak bisa ditebak sehingga wajar jika seseorang yang pernah tersakiti karena cinta, menahan diri dari membangun hubungan baru. Semakin lama seseorang menjomblo maka mereka akan kehabisan waktu, mereka juga tidak mematok standar tinggi.
Tentu jika menemukan pasangan yang pas, akan ada goncangan di awal, sebab sudah terbiasa sendiri.
 
Ada banyak kesulitan yang harus ditanggulangi seorang jomblo yang sudah lama tidak berpacaran ketika kembali menemukan cinta. Contohnya karena terbiasa sendirian maka akan mudah ceplas ceplos yang bisa menyinggung perasaan atau bahkan canggung bagaimana harus bersikap pada saat kencan pertama.
 
Lalu, mereka yang menjomblo lama, akan sulit untuk kembali romantis. Tapi semua ini bisa dilatih kok, tidak usah khawatir berlebihan. Kalau ini bisa ditanggulangi, dia akan belajar untuk hidup bersama dan berkomunikasi, juga belajar agar tidak egois dan memperhatikan orang lain.
 
Seperti dalam film Love for Sale, karakter Richard yang diperankan oleh Gading Marten, karena terlalu lama menjomblo maka dia merasa canggung ketika mendapatkan pacar. Nah kelanjutan ceritanya sangat menarik, bukan hanya sekadar cari pacar saja tapi bagaimana punya pacar itu mengubah sudut pandang sang karakter utama dalam filmnya terhadap dunia dan dirinya sendiri.
 
Dengan punya pacar, kita bisa belajar bahwa  keputusan apapun tidak bisa lepas dari efeknya pada orang lain sehingga lebih bijaksana. Bagaimana Love for Sale menggambarkan seorang jomblo yang akhirnya mau membuka diri dengan menjalin hubungan? Apa saja yang berubah darinya? Kita tunggu 15 Maret nanti.
 
 
0
1.1K
11
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan