Ojek Online menjadi salah satu transportasi yang diminati masyarakat perkotaan, tapi ada baik dan buruk pada adanya sarana ini. Disamping memudahkan, namun terkadang kang ojol ini juga arogan tapi biasanya keroyokan.

Seperti kisah yang terjadi di daerah senen, dengan melihat sebuah video yang telah beredar di jejaring media sosial (medsos) yaitu Instagram, yang memperlihatkan puluhan pengemudi ojek online bertindak anarkis dengan merusak sebuah mobil. Bahkan, hingga kini video berdurasi 2.24 menit itu menjadi viral di medsos dan menjadi perbincangan warganet.



Keributan yang memalukan karena emosi itu tepatnya terjadi di Underpass Senen, Jakarta Pusat, pada hari Rabu 28 Februari 2018 malam. Peristiwa itu ditengarai karena ulah salah seorang yang berada di dalam mobil berwarna putih tersebut.

Mari kita lihat kronologi yang arogan dan sok jagoan tersebut, berdasarkan informasi yang TS terima dari nongkrong di warung kopi, sambil membaca berita terkini, peristiwa mengerikan itu bermula dari salah seorang di dalam mobil berwarna putih berkata kasar kepada iring-iringan driver ojek online yang baru saja selesai mengantar jenazah salah seorang anggota ojek online, mungkin merasa terhalangi jalannya atau emang lagi PMS , jadi marah-marah di jalan.

Para rombongan driver ojek online, tadinya sempat menahan diri dan tak menanggapi, kata-kata kasar si pengemudi mobil terebut. Namun ucapan yang sama kedua kalinya dari sosok yang berada di dalam mobil itu membuat driver ojek online, tak tahan lagi hatinya teriris bak sembilu merasa tersakiti, hingga emosi pun meledak kemudian pasukan hijau itupun mengamuk, tanpa belas kasihan.



Mobil itu dihentikan, kemudian mobil dirusak, tanpa persetujuan dari sang pemiliknya, sang pengendara dan penumpang yang berada di dalam mobil terdiam dan ketakutan, gara-gara congor tak bertulang.

Namun tanpa aba-aba secara tak diduga, si pengemudi mobil pun gelap mata iapun justru tancap gas dan nyaris menabrak driver dan ojek online yang berada di depannya, tak perduli kang ojol mati yang penting lari. Hingga akhirnya terjadilah aksi seperti film action mobil itu dikejar, oleh puluhan pasukan hijau dan terhenti sekitar 300 meter karena ada kemacetan, maklum sajalah Jakarta biangnya macet jadi kalau mau lari serba salah.

Kemudian dua orang penumpang mobil tersebut langsung lari tunggang langgang, bahkan sang pengemudipun kalang kabut meninggalkan mobil Honda putih bernomor polisi B 233 PB.

Belum diketahui secara pasti terkait nasib yang menimpa pengemudi mobil tersebut, hingga kini apa bisa lari dengan selamat atau lari dan terjerambat patah tulang, yang jelas banyak orang marah hingga mobilnya pun jadi sasaran pasukan hijau.



Menurut berita di media Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menegaskan, pihaknya masih menyelidiki perkara tersebut. Semoga saja ada keadilan ya kawan, marah dibalas marah terjadilah kehancuran. Ingatlah kawan di jalanan itu adalah kontrol emosi tingkat tinggi, tak mau emosi silahkan diam dirumah dan semedi.

Nyohh...nyohhh sampean emosi, tak guyur pake banyu biar adem...

Seruupuutt dolo gan





Source