- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sosok Rahmat, Di Balik Balancing Rock Di Sukabumi


TS
c4punk1950...
Sosok Rahmat, Di Balik Balancing Rock Di Sukabumi

Kalian sudah tahu tumpukan batu, di daerah sungai wilayah sukabumi yang sempat heboh, pada waktu itu batu bersusun itu dihancurkan karena dianggap mistis. Tapi saat ini batu tersebut dilestarikan ketika sudah tahu siapa pembuatnya.
Yah sepertinya masyarakat sudah mulai paham tumpukan batu atau lebih dikenal dengan seni rock balancing, kembali hadir di aliran Sungai Cibojong, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi batu yang bersusunpun berada di tempat yang sama dengan temuan pada awal Februari lalu.

Dahulu sebelum masyarakat tahu tumpukan batu yang keren ini tidak hanya menjadi perhatian warga sekitar. Aparat desa setempat, hingga anggota polisi, langsung meninjau lokasi temuan.
Namun bentuk susunan batu yang ada kali ini, berbeda dibanding sebelumnya. Jumlahnya diprediksi menjadi lebih banyak, ukuran batu yang digunakan pun lebih besar dari sebelumnya. Aparat setempat pun menjaga dan memastikan tidak akan bertindak responsif. Karena masyarakat telah di edukasi kali ini hingga hal tersebut tidak dikaitkan dengan hal-hal mistis apapun.
Aparat melakukan edukasi kepada warga, hingga mereka sudah menyadari bahwa tumpukan batu tersebut bukan muncul begitu saja. Ada salah seorang warga yang membuat dengan alasan sebatas karya seni.
Susunan batu di Sungai Cibojong memang menjadi perbincangan warga sekitar. Hal mistis yang sempat dikaitkan dengan temuan ini pun sirna. Karena sosok warga si penyusun batu buka suara.

Sosok itu adalah orang biasa, bukan jin apalagi dewa, dia adalah Rahmat Apandi (30), pria gondrong yang masih warga sekitar ini akhirnya mengaku membuat susunan batu dengan tangannya sendiri, karena itu adalah seni rock balancing.
Bahkan sosok Rahmat yang bekerja sebagai buruh serabutan ini kemudian mempraktikkan penyusunan batu. Dengan dilihat warga dan aparat polisi, ia turun ke aliran sungai dan mulai mencari batu untuk disusun.
Satu persatu batu dengan mudah ia susun tanpa kendala. Benar saja, waktu yang Ia butuhkan untuk membuat satu tumpukan batu tidak lebih dari dua menit.
Ia pun bercrita kalau bikin kayak gini, memang sudah dari kecil, sebatas hobi dan kesenangan saja, tidak ada maksud tujuan apa-apa. Ternyata hobi uniknya ini dilakukan seorang diri, tanpa bergabung dengan komunitas apapun, wah hebat juga ya kawan.

Makanya jadi warga cerdas sedikitlah, jangan sebentar-sebentar mistis, disembah, ghaib, supranatural.

Dah zaman 2018 masih demen aja yang begituan, aduhhh nyohh..nyohhh tak sawer batu sampean.
Serupuutt dolo gan


Source


Diubah oleh c4punk1950... 01-03-2018 11:13




4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
1.5K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan