- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Target Anies: Sediakan 300.000 Unit Rumah DP Rp 0 Dalam 5 Tahun (5.000 unit/tahun)


TS
j4n11r
Target Anies: Sediakan 300.000 Unit Rumah DP Rp 0 Dalam 5 Tahun (5.000 unit/tahun)
Jakarta - Sesuai dengan janji kampanyenya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku bakal menggeber realisasi program hunian DP Rp 0. Tak tanggung-tanggung, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menargetkan 300.000 unit rumah dalam waktu 5 tahun.
"Kita menyasar sejak kampanye 250-300 ribu unit. Itu angka totalnya," kata Anies kepada detikFinance, dalam wawancara khusus di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/1/2018).
"Kita targetkan 5 tahun. tahun ini kita sedang me-review banyak tawaran, 8 sampai 10 penawaran tadi sudah ada. Nanti kita lihat, kalau satu wilayah ada 700-an (unit) yang bisa langsung jalan, begitu siap itu bisa sampai 5.000-6000 saat ini juga sambil dorong yang lain lebih besar lagi," tambahnya.
Setelah pembangunan rusun DP Rp 0 pertama di kawasan Pondok Kelapa, Pemprov DKI langsung bergerak cepat memetakan lahan lain yang bisa dijadikan proyek rusun murah itu selanjutnya. Bahkan, tawaran lokasi tanah juga datang dari sejumlah pihak.
"Ada lagi tawaran di sana (Rorotan). Ya pelan-pelan dulu. Nanti diumumkan kalau sudah selesai semuanya. Pelan-pelan jadi saya akan disiplin. Sesudah semua fixed, baru akan diumumkan," papar Anies.
Lebih lanjut Anies menjelaskan program DP Rp 0 ini, nantinya bisa diintegrasikan dengan program transportasi murah bagi warga DKI Jakarta, yakni OK OCE Trip yang saat ini sudah mulai direalisasikan.
"Nah untuk itu transportasi ada programnya Oke Trip Rp 5.000 untuk 3 jam kemana saja, dan program DP 0 rupiah dengan begitu biaya hidup yang terjangkau akan muncul di Jakarta. Jadi harapannya kesejahteraan warga meningkat. Biaya hidup rendah karena transportasi turun dan biaya untuk rumah relatif turun karena dia menjadi home owner karena kenaikan kekayaan mereka setara harga rumah dan bangunan," papar dia.
Dengan penyediaan hunian yang semakin banyak, Anies berharap keadaan ekonomi warga Jakarta akan lebih baik, seperti tujuan awal penyediaan rumah yakni membawa tingkat kesejahteraan masyarakat ikut naik seiring dengan meningkatnya harga properti.
"Kami harap di Jakarta makin banyak warga yang bisa tinggal di rumah milik sendiri, bukan rumah sewa. Kedua, kami harap sektor swasta berbondong-bondong mengerahkan sumber dayanya untuk pola rumah seperti ini," tandasnya.
Sumber




"Kita menyasar sejak kampanye 250-300 ribu unit. Itu angka totalnya," kata Anies kepada detikFinance, dalam wawancara khusus di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/1/2018).
"Kita targetkan 5 tahun. tahun ini kita sedang me-review banyak tawaran, 8 sampai 10 penawaran tadi sudah ada. Nanti kita lihat, kalau satu wilayah ada 700-an (unit) yang bisa langsung jalan, begitu siap itu bisa sampai 5.000-6000 saat ini juga sambil dorong yang lain lebih besar lagi," tambahnya.
Setelah pembangunan rusun DP Rp 0 pertama di kawasan Pondok Kelapa, Pemprov DKI langsung bergerak cepat memetakan lahan lain yang bisa dijadikan proyek rusun murah itu selanjutnya. Bahkan, tawaran lokasi tanah juga datang dari sejumlah pihak.
"Ada lagi tawaran di sana (Rorotan). Ya pelan-pelan dulu. Nanti diumumkan kalau sudah selesai semuanya. Pelan-pelan jadi saya akan disiplin. Sesudah semua fixed, baru akan diumumkan," papar Anies.
Lebih lanjut Anies menjelaskan program DP Rp 0 ini, nantinya bisa diintegrasikan dengan program transportasi murah bagi warga DKI Jakarta, yakni OK OCE Trip yang saat ini sudah mulai direalisasikan.
"Nah untuk itu transportasi ada programnya Oke Trip Rp 5.000 untuk 3 jam kemana saja, dan program DP 0 rupiah dengan begitu biaya hidup yang terjangkau akan muncul di Jakarta. Jadi harapannya kesejahteraan warga meningkat. Biaya hidup rendah karena transportasi turun dan biaya untuk rumah relatif turun karena dia menjadi home owner karena kenaikan kekayaan mereka setara harga rumah dan bangunan," papar dia.
Dengan penyediaan hunian yang semakin banyak, Anies berharap keadaan ekonomi warga Jakarta akan lebih baik, seperti tujuan awal penyediaan rumah yakni membawa tingkat kesejahteraan masyarakat ikut naik seiring dengan meningkatnya harga properti.
"Kami harap di Jakarta makin banyak warga yang bisa tinggal di rumah milik sendiri, bukan rumah sewa. Kedua, kami harap sektor swasta berbondong-bondong mengerahkan sumber dayanya untuk pola rumah seperti ini," tandasnya.
Sumber




0
1.8K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan