- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengunjung Didorong untuk Melestarikan Terumbu Karang......
TS
jokosamudronapo
Pengunjung Didorong untuk Melestarikan Terumbu Karang......
Tidak Hanya untuk Pariwisata, Pengunjung Didorong untuk Melestarikan Terumbu Karang
Keindahan alam bawah laut di sekitar Pulau Gili Ketapang baru-baru ini menjadi virus di media sosial. Banyak wisatawan datang menikmati alam bawah laut Pulau Gili.
Keadaan, tentu saja, segera merusak ekosistem jika manajemennya tidak bijak. Baru-baru ini, mengunjungi lokasi tidak ada lagi yang memprihatinkan. Coral Marine Dive (CMD), salah satu operator snorkeling dan diving di Probolinggo juga mendorong para pengunjung untuk melestarikan terumbu karang.
Setiap pengunjung yang menggunakan jasa biro tersebut mendapat satu bibit terumbu karang. Saat mereka mengunjungi lokasi, pengunjung bisa menyelam bersama.
"Konsep kami tidak hanya memungkinkan pengunjung untuk berenang, menyelam, dan snorkeling tapi juga mengajak mereka untuk memiliki upaya merawat dan melestarikan lingkungan," instruktur menyelam dan snorkeling CMD, Hadi Nugroho, mengatakan, Minggu (18/2 / 2018).
Azzra. Pengunjung dari Pasuruan, mengaku sangat tertarik dengan transplantasi terumbu karang yang ditawarkan. "Saya menemukan lokasi dari salah satu teman bersama saya di facebook. Karena penasaran, saya mencoba mendapatkan lebih banyak informasi terutama yang memfasilitasi transplantasi terumbu karang, "tegasnya.
Azzra menambahkan bahwa kondisi terumbu karang di Pulau Gili itu indah. Akan lebih baik memiliki usaha pelestarian. Ia berharap agar pengunjung yang datang bisa bijak mengunjungi tempat tersebut.
Hal itu didasarkan pada kebiasaan orang-orang di resor wisata yang melupakan dan secara tidak sengaja merusak alam karena euforia yang luar biasa. Untuk menikmati perjalanan sambil melakukan transplantasi terumbu karang, orang hanya perlu mengeluarkan uang Rp 110.000. Harga sudah termasuk paket snorkeling, makanan, dan ongkos kirim pulang ke Pulau Gili. (*)
Baca selengkapnya di : https://www.timesindonesia.co.id/rea...e-coral-reefs/
Seorang pengunjung menyelam di tanah laut Pulau Gili Ketapang (Foto: Istimewa)
Keindahan alam bawah laut di sekitar Pulau Gili Ketapang baru-baru ini menjadi virus di media sosial. Banyak wisatawan datang menikmati alam bawah laut Pulau Gili.
Keadaan, tentu saja, segera merusak ekosistem jika manajemennya tidak bijak. Baru-baru ini, mengunjungi lokasi tidak ada lagi yang memprihatinkan. Coral Marine Dive (CMD), salah satu operator snorkeling dan diving di Probolinggo juga mendorong para pengunjung untuk melestarikan terumbu karang.
Setiap pengunjung yang menggunakan jasa biro tersebut mendapat satu bibit terumbu karang. Saat mereka mengunjungi lokasi, pengunjung bisa menyelam bersama.
"Konsep kami tidak hanya memungkinkan pengunjung untuk berenang, menyelam, dan snorkeling tapi juga mengajak mereka untuk memiliki upaya merawat dan melestarikan lingkungan," instruktur menyelam dan snorkeling CMD, Hadi Nugroho, mengatakan, Minggu (18/2 / 2018).
Azzra. Pengunjung dari Pasuruan, mengaku sangat tertarik dengan transplantasi terumbu karang yang ditawarkan. "Saya menemukan lokasi dari salah satu teman bersama saya di facebook. Karena penasaran, saya mencoba mendapatkan lebih banyak informasi terutama yang memfasilitasi transplantasi terumbu karang, "tegasnya.
Azzra menambahkan bahwa kondisi terumbu karang di Pulau Gili itu indah. Akan lebih baik memiliki usaha pelestarian. Ia berharap agar pengunjung yang datang bisa bijak mengunjungi tempat tersebut.
Hal itu didasarkan pada kebiasaan orang-orang di resor wisata yang melupakan dan secara tidak sengaja merusak alam karena euforia yang luar biasa. Untuk menikmati perjalanan sambil melakukan transplantasi terumbu karang, orang hanya perlu mengeluarkan uang Rp 110.000. Harga sudah termasuk paket snorkeling, makanan, dan ongkos kirim pulang ke Pulau Gili. (*)
Baca selengkapnya di : https://www.timesindonesia.co.id/rea...e-coral-reefs/
0
640
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan