- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Warga Adat Seminyak Pasang Baliho Jumbo.......


TS
jokosamudronapo
Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Warga Adat Seminyak Pasang Baliho Jumbo.......
Penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa terus berkumandang di bali. Salah satunya, seperti yang dilakukan warga Desa Adat Seminyak Legian Badung Bali, dengan membuat baliho lapangan reklamasi Teluk Benoa dan pengibaran 2 buah pasak masing-masing. Forubali dansa Pasubayan Desa Adat dengan ukuran jumbo.

Pemasangan baliho ditempatkan di perempatan Jalan Kunti Seminyak, Minggu (25/2/2018). Pemasangan baliho dikoordinir oleh Forum Aksi Nyata Seminyak (FANSeminyak) yang merupakan dasar gerakan Bali Tolak Reklamasi di Desa Adat Seminyak.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pemuda yang tergabung dalam STT. Eka Buana Tunggal Budi dengan pengamanan dari Keamanan Terpadu Desa Adat Seminyak.
I Made Ludra Santika, Ketua FANSeminyak terima adalah pemilihan warna Tridatu pada baliho dengan harapan agar dapat menjaga para pejuang dan perjuangan reklamasi Teluk Benoa menghasilkan kerahayuan dan segala butakala yang ingin menganggu dapat diredam, sementara 3 kepalan tangan kiri menunjukkan sikap Desa Adat.
"Pendirian baliho dan pengibaran ukuran ukuran jumbo ini juga untuk menunjukkan semangat perjuangan ditolak reklamasi semakin membesar dan berkobar ditahun 2018 ini, karena ini adalah tahun penentuan izin lokasi reklamasi yang dipegang investor," ujarnya, Senin (26/2/2018).
Santika menambahkan, masyarakat meminta kepada calon Gubernur Bali harus menunjukkan tindakan nyata dalam rencana Reklamasi Teluk Benoa
Ditempat terpisah, Jro Bendesa Desa Adat Seminyak Nyoman Sudana menyampaikannya sebagai salah satu bagian Pasubayan Desa Adat Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Desa Adat Seminyak tetap konsisten dalam perjuangan menolak rencana reklamasi Teluk Benoa dan menuju batasnya Perpres 51 tahun 2015.
"Kami tetap konsisten dan mendukung kegiatan warga Desa Adat Seminyak untuk terus menggelorakan semangat perjuangan," jelas Jro Bendesa Adat Seminyak. (*)
Baca selengkapnya di : https://www.timesindonesia.co.id/rea...-baliho-jumbo/

Pemasangan baliho ditempatkan di perempatan Jalan Kunti Seminyak, Minggu (25/2/2018). Pemasangan baliho dikoordinir oleh Forum Aksi Nyata Seminyak (FANSeminyak) yang merupakan dasar gerakan Bali Tolak Reklamasi di Desa Adat Seminyak.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pemuda yang tergabung dalam STT. Eka Buana Tunggal Budi dengan pengamanan dari Keamanan Terpadu Desa Adat Seminyak.
I Made Ludra Santika, Ketua FANSeminyak terima adalah pemilihan warna Tridatu pada baliho dengan harapan agar dapat menjaga para pejuang dan perjuangan reklamasi Teluk Benoa menghasilkan kerahayuan dan segala butakala yang ingin menganggu dapat diredam, sementara 3 kepalan tangan kiri menunjukkan sikap Desa Adat.
"Pendirian baliho dan pengibaran ukuran ukuran jumbo ini juga untuk menunjukkan semangat perjuangan ditolak reklamasi semakin membesar dan berkobar ditahun 2018 ini, karena ini adalah tahun penentuan izin lokasi reklamasi yang dipegang investor," ujarnya, Senin (26/2/2018).
Santika menambahkan, masyarakat meminta kepada calon Gubernur Bali harus menunjukkan tindakan nyata dalam rencana Reklamasi Teluk Benoa
Ditempat terpisah, Jro Bendesa Desa Adat Seminyak Nyoman Sudana menyampaikannya sebagai salah satu bagian Pasubayan Desa Adat Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Desa Adat Seminyak tetap konsisten dalam perjuangan menolak rencana reklamasi Teluk Benoa dan menuju batasnya Perpres 51 tahun 2015.
"Kami tetap konsisten dan mendukung kegiatan warga Desa Adat Seminyak untuk terus menggelorakan semangat perjuangan," jelas Jro Bendesa Adat Seminyak. (*)
Baca selengkapnya di : https://www.timesindonesia.co.id/rea...-baliho-jumbo/
0
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan