Mimpi warga DKI Jakarta, untuk punya rumah tapak, tercipta dan terlihat cerah kembali. Di awal tahun kemarin harapan tersebut sempat bersinar, namun setelah di ketahui, ternyata bukan rumah tapak maka harapan pun layu kembali.

Di tambah lagi belum jelasnya berapa biaya akad, cicilan dan perawatan perbulan, itu membuat harapan sebagian yang berharap, menjadi engap. Namun, dengan kemunculan berita berikut ini, harapan punya rumah untuk pribadi dengan biaya cicilan ringan tanpa riba kini kembali ceria.


Nah dari berita yang terlampir di spoiler tadi maka di tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ini:

1. Strategis

Wilayahnya mendekati perbatasan Bekasi. Letak lokasi perumahan yang bakal di bangun memang strategis, bagi masyarakat yang berada di lokasi Cakung, sebelum Marunda dan perbatasan provinsi Jawa barat dengan DKI Jakarta. Termasuk kota harapan indah di Bekasi, lokasinya tak jauh dari sana.


2. Rumah minimalis

Dari gambar dalam berita tersebut terlihat penampakan rumah yang minimalis. Ini sangat memuaskan warga megapolitan seperti Jakarta. Hampir semua warga Jakarta kini lebih suka yang minimalis dan ekonomis namun tetap dinamis


3. Halaman luas

Dari penampakan lokasi, halaman sangat luas. Bisa jadi tempat main bulu tangkis, bagian samping bisa jadi tempat parkiran mobil dan juga tempat menjemur pakaian dalaman sehabis di cuci. Dari gambar yang nampak, ini sangatlah menggiurkan sekali.

4. Banjir

Dalam berita yang TS muat kali ini, tidak di sebutkan apakah lokasi tersebut bebas dari banjir sepanjang masa, ataukah menjadi lokasi langganan banjir setiap tahun atau akan banjir pada saat tertentu saja. Semoga setelah thread ini di buat akan ada pihak terkait yang mau dan mampu memberikan kepastian soal ini. Kan supaya aman dan nyaman. Jangan sampai nanti yang beli rumah itu malah harus terendam air setiap ada hujan.

5. Jumlah unit fantastis

Dalam proyek yang akan di ground breaking tanggal 28 itu, beritanya sudah sangat menggemparkan. Namun sayangnya jumlah unit yang akan di kerjakan hanya 100 rumah saja. Untuk para simpatisan dan timses pilkada lalu aja jumlah 100 unit itu nampaknya belum cukup. Mengingat para simpatisan dan timses kan ga semuanya sudah punya rumah sendiri.  

Dalam masa kampanye lalu Anies kan sudah sempat di beritakan tentang warga Jakarta yang belum punya rumah. Dalam berbagai berita masih kita bisa temukan. Anies diberitakan mengatakan bahwa warga Jakarta yang belum punya rumah sendiri ada 1 juta lebih. Nah kalo cuma seratus unit ini aja ya salaam .. itu baru enol koma sekian persen nya. Namun beritanya sangatlah membahagiakan. Katanya. Mungkin ini sesuai dengan motonya .

Maju kotanya bahagia warganya. Katanya... Namun mari kita doakan semoga bisa di wujudkan. Paling engga ya ya dapet tawaran lah, itu rumahnya tanpa DP alias enol rupiah.

6. Dana

Sampai dengan berita ini TS baca, belum di temukan satupun berita dan informasi resmi menyangkut beberapa hal berikut ini:
* Harga
* Besaran cicilan
* Lama cicilan
* Syarat dan ketentuan
* Biaya akad
* Teknis pelaksanaan dan cara mendapatkan
Beberapa poin tersebut belum bisa di dapat dengan jelas. Karena bila di tanya kepada yang sedang gembira menyebar berita rumah tanpa DP itu, rata rata jawaban nya tunggu saja tanggal mainnya. Padahal info yang jelas dan lebih detail itu penting.

Tapi ya,, sudahlah.. kita tunggu saja tanggal mainnya,.....