- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Air Sukses versi Petambak Ikan Urang Banjar


TS
Aboeyy
Air Sukses versi Petambak Ikan Urang Banjar

ARTI SUKSES VERSI PENAMBAK IKAN URANG BANJAR
Ane tinggal di wilayah Kalimantan Selatan, yang terkenal dengan julukan “Seribu Sungai”. Secara demografis, mayoritas penduduk di provinsi ini adalah Suku Banjar. Pekerjaan mereka pada umumnya adalah Petani, Petambak, Pedagang, PNS, Nelayan, dan Wiraswasta.
Jika ditanya, apa arti sukses menurut Urang Banjar? Ternyata definisi sukses itu menurut mereka sangat sederhana. Jawabannya hampir serupa dan tidak banyak variasi. Intinya, sukses adalah “jika tujuan pekerjaan tercapai.”
Sebagai contoh, berikut Ane paparkan definisi sukses menurut Urang Banjar, berdasarkan hasil survey kecil-kecilan yang Ane lakukan:
Quote:
Begitulah arti sukses menurut mereka, yang pada intinya sukses adalah “berhasil mencapai tujuan dari pekerjaan.”
********
Dalam periode 10 tahun terakhir ini, para Petani di kelahiran desa Ane, banyak beralih profesi menjadi Penambak ikan. Alasannya karena faktor cuaca dan iklim yang tidak menentu serta meningkatnya hama tanaman, sehingga tanaman padi sering gagal panen, atau hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Sebagai gantinya, mereka memanfaatkan sungai sebagai tambak ikan dengan sistem keramba. Jenis ikan yang mereka pelihara adalah ikan Bawel, karena hanya ikan ini yang dianggap cocok dengan jenis air sungai di wilayah desa Ane.

Dengan usaha tambak ikan ini, sebagian kecil masyarakat di desa Ane dapat hidup lebih mapan dari sebelumnya, sehingga mereka rela menjual sawahnya demi menambah modal dan fokus pada usaha pertambakan ini. Namun sebagian lagi ada yang gagal, sehingga kembali ke profesi semula, sebagai petani. Yang paling mengibakan adalah petani yang telah menjual semua sawahnya untuk modal menambak, namun akhirnya bangkrut. Sawah habis, modal ludes. Akhirnya ia bekerja sebagai pemelihara tambak/keramba orang lain, baik dengan sistem upah, atau bagi hasil.
Memang, usaha tambak ikan ini resikonya sangat besar, namun untungnya juga sangat besar. Modal yang dikeluarkan sampai masa panen seribu ekor ikan bawel (satu keramba), rata-rata 15 juta rupiah. Jika terkena musibah, ikan-ikan yang sudah siap panen itu bisa mati semua. Inilah yang membuat petambak modal pas-pasan langsung bangkrut. Sedangkan yang punya duit banyak, 2 kali gagal panen berturut-turut tidak mengapa. Sebab jika pada panen ketiga berhasil, kerugian sebelumnya dapat tertutupi, dan masih ada kelebihan atau untungnya.
Karena itu, yang paling sukses dalam bisnis tambak ikan di desa Ane adalah mereka yang punya modal besar. Dan ini hanya dipunyai oleh 2 orang saja. Kedua orang inilah yang merajai kepemilikan keramba sepanjang sungai. Masyarakat yang bangkrut umumnya menjual bekas kerambanya kepada tuan Bawel tersebut. Kemudian ia bekerja sebagai buruh kepada bos ikan itu.
Karena itu, hampir semua warga di desa Ane memberikan standar atau indikator kesuksesan itu, “Jika semua keramba di sepanjang sungai itu adalah milik mereka.”

Dan terakhir, menurut Ane pribadi, “Sukses adalah jika bahuku bisa jadi tangga kesuksesan orang lain.”
Artinya, andai Ane yang jadi juragan keramba tersebut, Ane akan mengusahakan bagaimana agar semua orang di kampung Ane bisa memiliki dan menambak ikan, minimal satu buah keramba. Karena Nabi saw bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
********
Spoiler for Referensi:
Diubah oleh Aboeyy 09-03-2018 19:43
0
1.4K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan