Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

azizm795Avatar border
TS
azizm795
Utang, Narkoba, Korupsi
 
 Sejarah telah mencatat, untuk menaklukan suatu bangsa tidak hanya melalui perang. Penaklukan suatu negara menjadi negara gagal (fail state) bisa dilakukan melalui cara lain, misalnya melalui utang yang menumpuk, narkoba yang massif, korupsi yang merajalela dan penegakan hukum yang lemah atau ketidakpastian hukum.
Indonesia pernah disetir oleh International Monetary Fund (IMF) karena utang yang terus beranakpinak. Akibatnya Indonesia harus mengikuti semua kehendak IMF diantaranya harus memprivatisasi BUMN-BUMN strategis dan impor yang meningkat. Di era Presiden Jokowi, Indonesia kembali terlilit utang yang sangat besar. Tiga tahun pemerintahan Jokowi, utang Indonesia telah bertambah Rp 1600 triliun atau total utang Indonesia sekarang hampir menembus Rp 4000 triliun.
Sehingga utang sebesar itu pasti memiliki konsekuensi masuknya Indonesia ke dalam ketidakberdayaan menghadapi kemauan negara kreditur. Karena apa yang diinginkan negara kreditur maka Indonesia harus mengikutinya termasuk ketika harus mencabut berbagai subsidi yang sangat dibutuhkan rakyat.


Selain itu, maraknya penyeludupan narkoba yang masuk ke Indonesia, bisa jadi merupakan strategi seperti yang pernah dilakukan oleh pihak Inggris ketika menginvasi China. Pada waktu itu Inggris menerapkan strategi Perang Candu. Dan terbukti Inggris mampu memenangkan peperangan dan mendapatkan konsesi penguasaan atas Hongkong hingga 100 tahun lamanya. Atas keberhasilan strategi Perang Candu tersebut bisa saja sedang dimainkan pihak asing terhadap Indonesia.
Berbagai kasus korupsi yang terus meningkat dan indeks angka korupsi Indonesia yang sudah melewati angka dua digit dan terus menaik, sudah merupakan alarm bahwa kasus korupsi sudah lampu merah. Sudah saatnya para pelaku korupsi dikenakan hukuman mati seperti di China. Agar kasus korupsi tidak terus membesar. Hukuman penjara ternyata tidak membuat koruptor jera.
Berbagai fakta kasus di atas makin diperparah dengan proses penegakan hukum yang timpang atau tebang pilih. Akibatnya terjadi ketidakpastian hukum sebab hukum hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas. Rakyat sudah tidak percaya lagi kepada mekanisme hukum.


"Di era modern saat ini berbagai fakta tersebut di atas,  sedang bekerja untuk memperlemah generasi muda dari negara yang ingin dikuasai. Sejarah sudah berbicara, maka tugas pemimpin Indonesia untuk belajar dari sejarah. Jangan sampai negara Indonesia takluk dari negara asing karena hutang,korupsi, narkoba dan penegakan  hukum yang tidak adil.

Neoliberalisme
Penyebab ketergantungan negeri ini kepada asing karena diawaki para pengambil kebijakan yang  pro neoliberalisme. Akibatnya negeri ini dan rakyatnya yang terkena imbasnya. Padahal jebakan neoliberalisme yang membuat kedaulatan serta keberdikarian negeri ini sangat tergantung kepada pihak asing. Lihat saja utang semakin menumpuk, keran impor dibuka lebar, investasi asing masuk dengan mudah, sumber daya alam habis dikuras dan jurang antara si kaya dan si miskin juga semakin lebar.


Skenario atau cara yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara gagal. Sebab Indonesia sudah dimasukkan dalam target negara gagal, dengan cara; 1. Dikirimi narkoba supaya jadi junki population  2. Diberi utangan yang sulit untuk dilunasi, 3. Diupayakan menjadi negara sarang teroris. 4.Korupsi terus dipelihara. 5.Hukum diperjualbelikan 6. Akhirnya pecah menjadi negara-negara baru.
Kemungkinan Indonesia bisa menjadi negara gagal bukanlah isapan jempol saja. Jika penegakan hukum tak jalan dan pengelolaan keamanan tidak baik. Salah satu ciri negara gagal menurut PBB jika penegakan hukum gagal. Seperti Somalia yang dianggap negara gagal.


Negara harus bisa menjadi penjaga kebhinekaan dan mengayomi seluruh warga negara tanpa melihat apapun latarbelakang dan pandangan politiknya. Menghadapi ancaman itu, Indonesia membutuhkan individu pemimpin yang bisa menjadi mata-telinga untuk melawan semua unsur-unsur negara gagal tersebut. Figur individu itu adalah seorang pemimpin teladan yang mandiri, berdikari, masih dipercaya rakyat dan tak butuh pencitraan. Siapakah dia..?

Sumber: www.law-justice.co
0
982
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan