NEW YORK - Beberapa biaya pinjaman jangka pendek pemerintah AS naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari sembilan tahun pada Selasa 20 Februari 2018, ketika pemerintah menghimpun USD179 miliar di pasar sekuritas untuk mendanai pengeluaran dan melakukan pembayaran utang.
Lelang menghasilkan lebih dari separuh dari persediaan surat utang pemerintah senilai USD258 miliar yang dijadwalkan dijual minggu ini, yang diproyeksikan akan menghasilkan dana segar sebesar USD48 miliar untuk pemerintah.

Jumlah penerbitan surat utang pemerintah tersebut merupakan yang terbesar kedua selama periode tiga hari, turun USD1 miliar dari rekor tertinggi pada Agustus 2010, menurut kepala ekonom Wrightson ICAP, Lou Crandall.

Kekhawatiran tentang melonjaknya ekspektasi dalam pinjaman pemerintah federal telah meningkat setelah terjadi perombakan pajak besar akhir tahun lalu, yang diperkirakan mencapai USD1,5 triliun untuk utang pemerintah.
Menambah kekhawatiran ini adalah kesepakatan anggaran AS dua tahun yang dicapai bulan ini, yang akan meningkatkan pengeluaran untuk program-program militer dan hak sebesar USD300 miliar.
Pasokan surat utang pemerintah berjangka pendek pada Selasa (20/2) telah mendapat penerimaan beragam dari para investor dan dealer.
Para analis dan pedagang mengatakan bahwa mereka lebih mementingkan permintaan untuk penjualan surat utang pemerintah lima tahun senilai 35 miliar dolar AS pada lelang Rabu (2/2) dan 29 miliar dolar AS surat utang pemerintah tujuh tahun pada Kamis (22/2).
Surat utang jangka menengah ini terpukul keras pekan lalu oleh data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan, yang memicu taruhan Federal Reserve dapat mempercepat kenaikan suku bunga.
Imbal hasil surat utang pemerintah tujuh tahun adalah 2,817%, sedikit di bawah level tertinggi tujuh tahun pada pekan lalu, sementara imbal hasil surat utang lima tahun mencapai tertinggi delapan tahun di 2,689%.
"Permintaan bisa jadi turun-naik di sini karena (pelelangan) dua tahun tidak berjalan dengan baik," kata Mary Anne Hurley, wakil presiden pendapatan tetap di DA Davidson di Seattle Departemen Keuangan juga akan melelang USD15 miliar dalam bentuk surat utang dua tahun dengan tingkat bunga mengambang pada Rabu (21/2/2018).
Departemen Keuangan menjual USD51 miliar surat utang tiga bulan dengan suku bunga 1,63% dan USD45 miliar surat utang enam bulan dengan suku bunga 1,82%. Ini adalah jumlah rekor tertinggi yang ditawarkan dalam lelang untuk kedua surat utang tersebut, dan mereka menjual pada imbal hasil tertinggi sejak September 2008.
Departemen Keuangan juga menjual USD55 miliar dalam bentuk surat utang satu bulan dengan tingkat bunga 1,380%, dan USD28 miliar dalam surat utang dua tahun dengan tingkat bunga tetap pada imbal hasil 2,255% tertinggi sejak Agustus 2008.


https://economy.okezone.com/read/201...ggi-sejak-2008