Kaskus

News

everesthomeAvatar border
TS
everesthome
Massa Penjemput Habib Rizieq Dijamin 'Kecele'
Rabu, 21 Februari 2018 07:28

Massa Penjemput Habib Rizieq Dijamin 'Kecele'
Spanduk yang bertuliskan Panitia Penjemputan Habib Rizieq mulai bertebaran. Salah satunya di sebuah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.


WARTA KOTA, SEMANGGI -- Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Akhmad Yusep, menegaskan nama Habib Rizieq Shihab tidak ada di jadwal penerbangan Arab Saudi-Indonesia pada Rabu (21/2/2018). Yusep mengimbau agar para simpatisan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI)  tidak perlu datang ke bandara. “Kami sudah lakukan pengecekan manifest pihak AP (Angkasa Pura) 2 bahwa statusnya nihil di tujuh penerbangan Saudi-CGK," kata Yusep ketika dikonfirmasi, Rabu (21/2/2018). Tapi Yusep tetap menurunkan sebanyak 3.500 personel untuk pengamanan di bandara.

Pengamanan hanya untuk pelayanan bandara tetap kondusif karena para simpatisan Rizieq masih terus berdatangan ke bandara. “Kami tetap turunkan anggota, untuk tetap menjaga kondusifitas dan pelayanan di bandara. Untuk sampai saat ini kondisi di bandara masih berjalan normal seperti disampaikan AP 2," jelasnya. Seperti diketahui, informasi Habib Rizieq akan tiba di Indonesia telah beredar di media sosial (medsos).  Foto tiket pesawat kepulangan Rizieq muncul di Medsos dan tercantum nama Rizieq akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada 20 Februari 2018.

Ia menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines yang dijadwalkan mendarat di Terminal III Soekarno-Hatta, pada 21 Februari 2018, sekitar pukul 09.00.  Selain itu juga beredar video perpisahan Rizieq yang diantar beberapa orang di sebuah bandara.
Bertambah kuat setelah beredarnya surat telegram dari Kapolri agarseluruh Kapolda melaksanakan Video Conference (Vicon).
Dalam surat tersebut diagendakan vicon yang dipimpin Wakapolri, Komisaris Jenderal Syafruddin, untuk pengamanan antisipasi kepulangan Habib Rizieq Shihab. Namun informasi dibantah oleh pihak kepolisian.

Tak hanya itu, sebelumnya, spanduk yang bertuliskan Panitia Penjemputan Habib Rizieq mulai bertebaran. Salah satunya di sebuah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.

Pantauan Warta Kota, Minggu (11/2/2018) spanduk tersebut berukuran kurang lebih 2 m x 1 m. Terdapat foto Rizieq yang mengenakan sorban hijau dengan latar spanduk berwarna merah putih.

Tertera tulisan, ‘Panitia Penjemputan Imam Besar Umat Islam Indonesia Muhammad Rizieq Shihab. Di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta 21 Februari 2018’.  ‘Mengajak Alumni 212 Seluruh Indonesia untuk Ikut Hadir Bersama.

Rumor kedatangan Rizieq Shihab semakin berembus kencang.  Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini dikabarkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Rabu (21/2/2018) dari Saudi Arabia.

Massa Penjemput Habib Rizieq Dijamin 'Kecele'

Tak Terdeteksi Aplikasi Canggih

Kasie Penindakan Imigrasi Bandara Soetta Barron Ichsan juga menambahkan informasi terkait bakal 'kecele'nya massa penjemput Habib Rizieq.

"Dari data yang kami dapat tidak ada penumpang atas nama yang bersangkutan," ujar Baron kepada Warta Kota di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/2/2018).
Baron mengatakan jajaran Imigrasi di Bandara Soetta kini memiliki aplikasi canggih untuk mendeteksi kedatangan para penumpang pesawat.

Baik penumpang warga negara asing (WNA) mau pun warga negara Indonesia (WNI) bisa diketahui aplikasi itu.
Bahkan nomor kursi penumpang, termasuk Habib Rizieq bisa ketahuan apabila aplikasi itu diaktifkan.
"Kecuali dia (Rizieq) pakai tiket go show ya, itu mungkin saja," ucapnya.

Namun Rizieq tak mungkin menggunakan tiket go show sebab informasi awal di media sosial dia sudah memiliki tiket tersebut.(Mohamad Yusuf/Andika Panduwinata)

http://wartakota.tribunnews.com/2018...-kecele?page=3


Kasian, ....anak buah sendiri ditipu.... emoticon-Leh Uga


Diubah oleh everesthome 21-02-2018 12:07
0
2.4K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan