Foto : metrotvnews.com

Banyaknya pembangunan negeri ini memang perlu, dengan infrastruktur yang lengkap sebuah kota akan menjadi megapolitan. Proyek-proyek besar yang memakan banyak biaya, memang sedang di galakkan. Banyak sekali pembangunan yang dilakukan di Jakarta saat ini, dalam 5 tahun Presiden saat ini memang harus menunjukkan tajinya dengan menjadi bapak pembangunan.

Namun apa yang terjadi ?? Banyaknya pembangunan sekarang menyisakan duka, entah siapa yang salah ?? Apa yang terjadi ?? Kok bangunan baru bisa rusak disana sini ??

Setelah longsor dan rembesnya air underpass bandara Soekarno Hatta, yang terkini hancurnya cor beton becakayu, hingga 7 orang terluka. Kemudian persatuan Insinyur Indonesia (PII), buka suara mereka menyatakan robohnya pier head proyek Tol Becakayu diakibatkan oleh kegagalan pekerjaan pengangkatan (heavy lifting works).



Foto : merdeka.com

banyaknya kasus kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kegagalan struktur (structural failure), namun terutamanya diakibatkan oleh kegagalan dalam proses pelaksanaan, khususnya terkait dengan heavy lifting works dan pemasangan (erection work). Hingga sang Presiden pun akhirnya angkat suara pengawasan yang ketat harus dilakukan.

Memang secara nyata, Heavy lifting and erection works merupakan bagian dari kegiatan konstruksi yang mengandung resiko sangat tinggi terkait dengan aspek keselamatan (safety), untuk itu pembangunan infrastruktur dikaji lebih dalam, takutnya salah anggaran maklum saja tukang sunat masih banyak di negeri ini, terutama sunat anggaran dari pajak rakyat.

Susah payah pemerintah berhutang untuk membuat kenyang pihak tertentu, sungguh negeriku sulit untuk maju. Ketika tukang sunat merajalela, rakyat pun terkesan cuek bebek tentang masalah itu, entah apa karena sudah menjadi budaya atau memang candu, selalu saja dari dulu seperti itu.

Ayolah kawan berfikir kritislah sejenak, terutama bagi kalian pelajar penerus bangsa, janganlah terlena dari tidur panjang, bantulah pemerintah bila salah jalan. Dengan kritik yang membangun bisa saja terjadi kerjasama antara rakyat dan pemerintah, bila ada bukti dana siluman silahkan dilaporkan. Bila tak ada bukti dukunglah program tersebut untuk kemajuan bersama.



Foto : cnn.com

Tapi yang pasti kerusakan infrastruktur baru itu nyata, perlu evaluasi dari hilir hingga hulu.Perlunya safety enginner untuk menganilisis sebuah bangunan, karena faktor kontur tanah juga berpengaruh, belum lagi adanya alam yang tak bersahabat. Karena ulah manusianya sendiri yang membangun tanpa memikirkan efek lingkungan.

Bagaimana menurut kalian kawan...seruppuutt dolo..





Source

http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2018/02/21/26142/fakta_ironis_di_balik_ambruknya_sejumlah_proyek_infrastruktur_ri/