Quote:
Ormas Islam radikal yang menamakan diri Mujahidin Seuramoe Mekkah menuduh Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai organisasi yang menyebarkan komunisme di Aceh. Mujahidin Seuramoe mengancam akan melancarkan perang jihad melawan kelompok yang dianggap yayasan milik komunis tersebut.
”Jangan dengar alasan Bupati Pidie Jaya yang hendak mengibuli (melakukan siasat) kepada masyarakat awam, dengan cara mengusulkan untuk mengganti nama Yayasan Buddha dan membuat bast atau pamplet sepenuhnya untuk Kabupaten Pidie Jaya, karena itu sama saja dengan membuat “LABEL HALAL TAPI ISINYA BABI,” kata Penasehat Mujahidin Seuramoe Mekkah, Aby Zubair Al Ashy seperti dikutip dalam situsnya Alhaq, Kamis (15/02/2018).
Ia mengintruksikan kepada seluruh Mujahidin Seuramoe Mekkah untuk merapatkan barisan diseluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh Darussalam untuk besiap siaga mulai hari ini Senin, (12/02/2018) sampai dengan Kamis, (15/02/2018) apabila dalam tempo 3 hari Bupati Pidie Jaya masih ngotot mempertahankan Angkatan Komunis Nasional (AKN) dan bangunan komunis akan diambil tindakan tegas. “Kita akan kepung mereka apapun risikonya baik di penjara maupun dibunuh sekalipun akan kami lakukan demi membela Agama Islam dan identitas Bangsa Aceh Darussalam,” tegasnya.
Sementara ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh Darussalam yang juga Pimpinan Dayah Darul Mujahidin Tengku Muslim Attahiri dalam pernyataan resminya menegaskan sikapnya terhadap Yayasan Buddha Tzu Chi. “Kami atas nama FPI dan para santri Dayah menolak keras Yayasan Buddha Tzu Chi yang melakukan campur tangan sepenuhnya terhadap pembangunan kampus di Pidie Jaya, kalau mereka ingin bantu Aceh silakan tapi jangan bawa bawa ciri khas mereka (agama Buddha), apalagi ada tugu yang ada tulisan mereka,” kata Muslim.
Ia menyatakan bantuan yang datang dari orang kafir harus tanpa syarat. “Kalau mau bantu harus tanpa syarat masak ada syarat resmi dengan adat mereka yang bawa-bawa simbol mereka, ada tujuan apa ? Kami FPI bantu masyarakat korban gempa Pijay (Pidie Jaya) 136 unit rumah tidak ada kaitan macam-macam, kenapa Yayasan Buddha membantu ada kepentingannya? Maka kami desak Pemkab Pijay untuk menghentikan proyek tersebut, kalau memang butuh bantuan kita akan cari dari Umat Islam, ngak perlu bawa-bawa orang kafir ke Aceh,” tutup Tengku Muslim Attahiry.
SUMBER
air susu di balas air tuba cocok ga?
dibantu abis abisan
setelah da bisa berdiri sendiri lalu serang orang lain dengan segala macam alibi yg di buat2
sungguh damai bukan?
pantes media luar bilang "hidup dengan mereka sama saja dengan toleransi 1 arah"
klo ginian pantes di maki dan di hina?
atau jangan menghina yang sudah terhina?