- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apa itu Streaming?


TS
venture.ninja
Apa itu Streaming?
Dengan berkembangnya esports secara pesat, permintaan untuk menonton orang lain bermain video game secara langsung juga ikut meningkat. Tapi sebelumnya, apa itu streaming atau live streaming? Bagaimana cara untuk menonton atau bahkan melakukan streaming sendiri?
Streaming video game adalah salah satu sektor utama di esports yang memungkinkan para penggemar untuk lebih dekat ke permainan, dan juga bagi para pro gamer maupun entertainer seperti caster untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Mereka yang berhasil dalam streaming dan memiliki banyak penonton bisa mencari nafkah cukup dari streaming saja.
Jadi, apa itu streaming? Streaming adalah suatu aktivitas dimana seseorang akan merekam permainan yang mereka mainkan dan menyiarkannya ke platform live streaming melalui internet. Mereka bisa mencapai sejumlah besar penonton langsung dari kamar tidur mereka. Streamer biasanya sering menyimpan rekaman atau klip tertentu dari aksi mereka, dan akan mengunggahnya untuk dilihat kapan saja di YouTube atau platform video lainnya.
Akan tetapi, hal itu tidak semudah hanya dengan menekan tombol record dan kemudian langsung memiliki 10.000 penonton. Butuh waktu yang lama untuk membangun fanbase. Streamer juga dapat menambahkan efek atau grafis khusus ke stream mereka, berinteraksi dengan penonton melalui chat room, mencoba untuk mendidik, dan yang terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk menghibur penontonnya.
Bagaimana streamer dan platform-nya menghasilkan uang?
Platform seperti Twitch biasanya akan menempatkan iklan pra-putar selama 30 detik di awal stream.
Selain menjual ruang iklan, Twitch juga melakukan hubungan kerjasama skala besar dengan pengelola turnamen esports, pengembang game dan juga perusahaan lainnya, dan mungkin menjual ruang iklan dan sponsor di seputar acara turnamen tersebut.
Dalam hal streaming itu sendiri, penonton dapat melakukan subscribe ke saluran yang mereka sukai dengan membayar sekitar $5 per bulan. Dari sisi ini, streamer biasanya akan mengambil sekitar 50% dan Twitch mengambil 50% lainnya. Fitur berlangganan akan menghapus iklan dan memberi manfaat lain kepada pelanggan seperti emotikon unik dan mengetik dalam mode ‘subscriber-only‘.
Streamer juga bisa menghasilkan uang dengan menerima donasi di tengah stream. Fans akan sering menulis pesan bersamaan dengan donasi, yang dibacakan oleh suara terkomputerisasi selama streaming, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi langsung dengan streamer favorit mereka.
Berapa banyak uang yang didapatkan streamer?
Nilai ini bervariasi, tapi streamer paling populer bisa menghasilkan hingga ratusan ribu dolar setiap tahunnya.
Streamer League of Legends asal Inggris, Ali “Gross Gore” Larsen telah memperoleh donasi sebesar lebih dari £ 100.000 pada tahun 2015.
Ini termasuk transaksi sponsor atau area pendapatan lainnya, seperti iklan YouTube / Google Adsense, penjualan barang suvenir dan sebagainya.
Tapi penghasilan sebesar ini biasanya hanya dimiliki oleh streamer paling populer yang memiliki puluhan ribu penonton reguler.
Apa saja platform streaming yang ada?
Twitch TV

Twitch adalah platform streaming video game terbesar. Situs ini memiliki 100 juta pengunjung unik per bulan dan telah tercatat lebih dari 38 juta instalasi aplikasi Twitch di iOS dan Android.
Twitch telah menikmati pertumbuhan yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir. Twitch dibeli oleh Amazon pada tahun 2014 dengan harga sekitar $1 miliar, dan memungkinkan jutaan orang untuk menonton pertandingan live, mengobrol satu sama lain dan menyiarkan stream mereka ke orang lain.
Twitch sangat populer di kebanyakan tempat di dunia kecuali Asia, di mana platform lain seperti Azubu, YY.TV dan AfreecaTV yang lebih populer, tergantung pada wilayahnya.
Youtube

YouTube juga telah menambahkan layanan streaming langsung ke situs webnya. Memiliki cara kerja yang sangat mirip dengan Twitch namun memiliki kemampuan untuk memutar kembali saat live stream sedang berlangsung. Hal ini juga akan secara otomatis menyimpan video ke saluran YouTube sang streamer.
Jadi bagi pengguna yang sudah memiliki saluran YouTube, streaming di YouTube jauh lebih mudah. Namun, potensi penonton live yang lebih besar masih jatuh pada Twitch.
Azubu (kini Smashcast.tv)

Azubu lebih dikenal di Korea Selatan. Hal yang menarik dari platform ini adalah adanya fitur yang lebih banyak daripada Twitch dan YouTube dalam hal berinteraksi dengan tim esports.
Azubu akan memiliki perjanjian kontrak dengan tim agar pemain mereka secara eksklusif melakukan streaming di platformnya. Walaupun memiliki kesepakatan dengan sebagian besar tim Korea, ada juga beberapa tim dari daerah lain, seperti Origin (tim League of Legends Eropa).
Layanan lainnya
Hitbox adalah layanan streaming lain yang serupa dengan YouTube dan Twitch, namun kurang populer. Salah satu keunggulannya adalah Hitbox lebih dekat untuk benar-benar live, dengan latensi rata-rata dua sampai lima detik (Twitch’s adalah 12 detik).
AfreecaTV adalah layanan streaming lainnya yang berbasis di Korea Selatan. Pemain Korea yang tidak menandatangani kontrak dengan Azubu biasanya akan melakukan streaming di sini atau di layanan China YY.TV – platform streaming besar lainnya.
Facebook juga telah memperlihatkan niatnya untuk memperbaiki posisinya dalam live streaming, dan bisa menjadi platform tontonan.
Munculnya interaktivitas
Sebagian besar platform streaming memiliki live chat bawaan agar penonton dapat mengirim pesan. Ini memungkinkan streamer untuk melihat bagaimana penonton mereka bereaksi terhadap konten yang diproduksi secara langsung dan mereka dapat memberi respon kepada setiap pesan dalam obrolan. Hal ini membantu membuat penonton merasa lebih dekat dengan stream. Bahkan jika mereka tidak mendapat tanggapan dari penyiar, mereka dapat bergabung dengan pesan spammed di chat.
Penyiar dapat menyiapkan perintah di chat untuk memberikan informasi. Misalnya, jika penonton mengetik ‘!schedule’, bot akan membalas dengan jadwal streamer. Penyiar juga dapat mengatur pemberian hadiah, pemungutan suara dan lebih banyak lagi dengan menggunakan plugin chat.
Manfaat besar untuk streaming secara live adalah Anda dapat berinteraksi dengan media sosial. Siaran turnamen, seperti League of Legends Championship Series (LCS), memiliki voting khusus penggemar selama siaran berlangsung. Misalnya, pertandingan Fnatic vs H2K. Anda bisa men-tweet menggunakan #FNCWIN atau # H2KWIN. Setiap tweet untuk hashtag ini akan dihitung sebagai vote yang bisa dilihat live selama siaran.
Penyiar juga akan mendorong penonton untuk men-tweet pertanyaan atau komentar dengan hashtag, untuk mengajukan pertanyaan yang mungkin dijawab langsung di acara tersebut.
Bagaimana untuk bisa memulai streaming?
Untuk melakukan streaming Anda memerlukan perangkat lunak siaran, seperti Xsplit atau OBS.
Spesifikasi berikut direkomendasikan untuk streaming:
Anda juga perlu membuat akun di salah satu platform streaming yang ada. Peralatan ekstra seperti mic dan webcam akan membantu Anda terlibat lebih langsung dengan penonton.
Sumber : venture.ninja
Streaming video game adalah salah satu sektor utama di esports yang memungkinkan para penggemar untuk lebih dekat ke permainan, dan juga bagi para pro gamer maupun entertainer seperti caster untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Mereka yang berhasil dalam streaming dan memiliki banyak penonton bisa mencari nafkah cukup dari streaming saja.
Jadi, apa itu streaming? Streaming adalah suatu aktivitas dimana seseorang akan merekam permainan yang mereka mainkan dan menyiarkannya ke platform live streaming melalui internet. Mereka bisa mencapai sejumlah besar penonton langsung dari kamar tidur mereka. Streamer biasanya sering menyimpan rekaman atau klip tertentu dari aksi mereka, dan akan mengunggahnya untuk dilihat kapan saja di YouTube atau platform video lainnya.
Akan tetapi, hal itu tidak semudah hanya dengan menekan tombol record dan kemudian langsung memiliki 10.000 penonton. Butuh waktu yang lama untuk membangun fanbase. Streamer juga dapat menambahkan efek atau grafis khusus ke stream mereka, berinteraksi dengan penonton melalui chat room, mencoba untuk mendidik, dan yang terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk menghibur penontonnya.
Bagaimana streamer dan platform-nya menghasilkan uang?
Platform seperti Twitch biasanya akan menempatkan iklan pra-putar selama 30 detik di awal stream.
Selain menjual ruang iklan, Twitch juga melakukan hubungan kerjasama skala besar dengan pengelola turnamen esports, pengembang game dan juga perusahaan lainnya, dan mungkin menjual ruang iklan dan sponsor di seputar acara turnamen tersebut.
Dalam hal streaming itu sendiri, penonton dapat melakukan subscribe ke saluran yang mereka sukai dengan membayar sekitar $5 per bulan. Dari sisi ini, streamer biasanya akan mengambil sekitar 50% dan Twitch mengambil 50% lainnya. Fitur berlangganan akan menghapus iklan dan memberi manfaat lain kepada pelanggan seperti emotikon unik dan mengetik dalam mode ‘subscriber-only‘.
Streamer juga bisa menghasilkan uang dengan menerima donasi di tengah stream. Fans akan sering menulis pesan bersamaan dengan donasi, yang dibacakan oleh suara terkomputerisasi selama streaming, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi langsung dengan streamer favorit mereka.
Berapa banyak uang yang didapatkan streamer?
Nilai ini bervariasi, tapi streamer paling populer bisa menghasilkan hingga ratusan ribu dolar setiap tahunnya.
Streamer League of Legends asal Inggris, Ali “Gross Gore” Larsen telah memperoleh donasi sebesar lebih dari £ 100.000 pada tahun 2015.
Ini termasuk transaksi sponsor atau area pendapatan lainnya, seperti iklan YouTube / Google Adsense, penjualan barang suvenir dan sebagainya.
Tapi penghasilan sebesar ini biasanya hanya dimiliki oleh streamer paling populer yang memiliki puluhan ribu penonton reguler.
Apa saja platform streaming yang ada?
Twitch TV

Live Streaming Twitch via Twitch.tv
Twitch adalah platform streaming video game terbesar. Situs ini memiliki 100 juta pengunjung unik per bulan dan telah tercatat lebih dari 38 juta instalasi aplikasi Twitch di iOS dan Android.
Twitch telah menikmati pertumbuhan yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir. Twitch dibeli oleh Amazon pada tahun 2014 dengan harga sekitar $1 miliar, dan memungkinkan jutaan orang untuk menonton pertandingan live, mengobrol satu sama lain dan menyiarkan stream mereka ke orang lain.
Twitch sangat populer di kebanyakan tempat di dunia kecuali Asia, di mana platform lain seperti Azubu, YY.TV dan AfreecaTV yang lebih populer, tergantung pada wilayahnya.
Youtube

Youtube Gaming via tubefilter.com
YouTube juga telah menambahkan layanan streaming langsung ke situs webnya. Memiliki cara kerja yang sangat mirip dengan Twitch namun memiliki kemampuan untuk memutar kembali saat live stream sedang berlangsung. Hal ini juga akan secara otomatis menyimpan video ke saluran YouTube sang streamer.
Jadi bagi pengguna yang sudah memiliki saluran YouTube, streaming di YouTube jauh lebih mudah. Namun, potensi penonton live yang lebih besar masih jatuh pada Twitch.
Azubu (kini Smashcast.tv)

Azubu via tweaktown.com
Azubu lebih dikenal di Korea Selatan. Hal yang menarik dari platform ini adalah adanya fitur yang lebih banyak daripada Twitch dan YouTube dalam hal berinteraksi dengan tim esports.
Azubu akan memiliki perjanjian kontrak dengan tim agar pemain mereka secara eksklusif melakukan streaming di platformnya. Walaupun memiliki kesepakatan dengan sebagian besar tim Korea, ada juga beberapa tim dari daerah lain, seperti Origin (tim League of Legends Eropa).
Layanan lainnya
Hitbox adalah layanan streaming lain yang serupa dengan YouTube dan Twitch, namun kurang populer. Salah satu keunggulannya adalah Hitbox lebih dekat untuk benar-benar live, dengan latensi rata-rata dua sampai lima detik (Twitch’s adalah 12 detik).
AfreecaTV adalah layanan streaming lainnya yang berbasis di Korea Selatan. Pemain Korea yang tidak menandatangani kontrak dengan Azubu biasanya akan melakukan streaming di sini atau di layanan China YY.TV – platform streaming besar lainnya.
Facebook juga telah memperlihatkan niatnya untuk memperbaiki posisinya dalam live streaming, dan bisa menjadi platform tontonan.
Munculnya interaktivitas
Sebagian besar platform streaming memiliki live chat bawaan agar penonton dapat mengirim pesan. Ini memungkinkan streamer untuk melihat bagaimana penonton mereka bereaksi terhadap konten yang diproduksi secara langsung dan mereka dapat memberi respon kepada setiap pesan dalam obrolan. Hal ini membantu membuat penonton merasa lebih dekat dengan stream. Bahkan jika mereka tidak mendapat tanggapan dari penyiar, mereka dapat bergabung dengan pesan spammed di chat.
Penyiar dapat menyiapkan perintah di chat untuk memberikan informasi. Misalnya, jika penonton mengetik ‘!schedule’, bot akan membalas dengan jadwal streamer. Penyiar juga dapat mengatur pemberian hadiah, pemungutan suara dan lebih banyak lagi dengan menggunakan plugin chat.
Manfaat besar untuk streaming secara live adalah Anda dapat berinteraksi dengan media sosial. Siaran turnamen, seperti League of Legends Championship Series (LCS), memiliki voting khusus penggemar selama siaran berlangsung. Misalnya, pertandingan Fnatic vs H2K. Anda bisa men-tweet menggunakan #FNCWIN atau # H2KWIN. Setiap tweet untuk hashtag ini akan dihitung sebagai vote yang bisa dilihat live selama siaran.
Penyiar juga akan mendorong penonton untuk men-tweet pertanyaan atau komentar dengan hashtag, untuk mengajukan pertanyaan yang mungkin dijawab langsung di acara tersebut.
Bagaimana untuk bisa memulai streaming?
Untuk melakukan streaming Anda memerlukan perangkat lunak siaran, seperti Xsplit atau OBS.
Spesifikasi berikut direkomendasikan untuk streaming:
- Intel Core i5-4670 atau AMD equivalent
- SDRAM DDR3 8GB
- Windows 7+
- Kartu grafis yang mendukung Direct 10X dan yang lebih baru
- Internet dengan kecepatan upload 3MB+
Anda juga perlu membuat akun di salah satu platform streaming yang ada. Peralatan ekstra seperti mic dan webcam akan membantu Anda terlibat lebih langsung dengan penonton.
Sumber : venture.ninja
0
23K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan