Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

doeltetappatenAvatar border
TS
doeltetappaten
Runtuh Beruntun Proyek Infrastruktur

Runtuh Beruntun Proyek Infrastruktur
Wandi Yusuf    •    Selasa, 20 Feb 2018 12:40 WIB

Pier Head Tol Becakayu roboh. Foto: Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas

Jakarta: Sejak September 2017 kecelakaan proyek infrastruktur terus terjadi. Tercatat ada 11 kejadian hingga 20 Februari 2018 atau dalam kurun lima bulan. Jika dirata-rata, saban bulan ada dua kejadian kecelakaan.

Banyak yang menduga tingginya angka kecelakaan ini karena pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur.
Baca juga

Pemerintah tengah masif membangun infrastruktur untuk mempersempit ketertinggalan dengan sejumlah negara Asia Tenggara. Minimnya infrastruktur membuat ongkos pembangunan semakin tinggi.

Upaya itu lantas coba diwujudkan dengan mencanangkan proyek strategis nasional (PSN). Total ada 245 proyek infrastruktur. Hingga akhir 2017, baru 26 PSN yang rampung. Padahal, pemerintah menargetkan 170 proyek rampung pada 2020.

Tahun ini pemerintah menargetkan 50 proyek selesai. Tahun 2019 ditarget 56 proyek selesai dan 2020 sebanyak 23 proyek selesai. Namun, pemerintah hendak merevisi target PSN agar lebih realistis.

"Tahun 2018 proyek yang harus diselesaikan bisa meningkat antara 60-70 proyek," kata Ketua Tim Direktur Program Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo, akhir tahun lalu.

Baca: Kalla Duga Ada Faktor Kelelahan di Kecelakaan Infrastruktur

Wakil Presiden Jusuf Kalla menduga ada faktor kelelahan dalam setiap kejadian kecelakaan pembangunan infrastruktur. Ia menilai kecelakaan disebabkan operator yang kurang istirahat karena begadang di akhir pekan.

"Saya minta Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengevaluasi semua. Yang menarik, kecelakaan itu umumnya terjadi Sabtu dan Minggu," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Februari 2018.

Komentar Kalla ini terlontar sehari setelah robohnya tembok underpass atau terowongan di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Tembok sepanjang 20 meter itu ambrol menimpa mobil Honda Brio. Seorang tewas dan seorang lainnya terluka setelah hampir sepuluh jam terjebak di dalam mobil.

Tembok di terowongan Jalan Perimeter Bandara Soetta, roboh, 5 Februari 2018. Foto: Antara/M Iqbal

Kejadian itu kemudian disikapi sinis oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. "Mungkin karena ini berburu waktu, mengejar tahun politik dan pemilu. (Pembangunan proyek) ini mau menjadi etalase keberhasilan, bukan semata-mata untuk fungsional," kata Fadli Zon.

Teguran

Alih-alih membantah, pemerintah terus berupaya mengevaluasi. Salah satunya dengan memberikan sanksi kepada PT Waskita karya selaku kontraktor sejumlah infrastruktur yang mengalami kecelakaan. Teguran diberikan karena sedikitnya ada lima kasus kecelakaan kontruksi dari proyek yang mereka kerjakan.

Beberapa di antaranya adalah kecelakaan kerja proyek light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, Agustus 2017. Saat itu dua crane dengan bobot 70 ton dan 80 ton yang sedang dioperasikan jatuh dan mengenai sejumlah rumah warga.

Lalu, ambruknya jembatan tol penyeberangan orang pada pengerjaan proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi di Kabupaten Bogor, pada September 2017.

"Saya sudah layangkan surat teguran ke mereka agar lebih berhati-hati, menyempurnakan sistemnya. Mereka sudah menindaklanjuti untuk mengangkat struktur dan lain-lain," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadi Moerwanto, 9 Februari.

Baca: Kementerian PUPR Berusaha Kurangi Kecelakaan di Proyek Infrastruktur

Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Shastia Hardiati mengatakan teguran dari Kementerian PUPR akan menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki kinerja mereka.

PT Waskita berjanji akan mengevaluasi seluruh aspek, baik proses pelaksanaan pekerjaan maupun kepedulian lebih terhadap keselamatan kerja. "Kami juga melibatkan tim ahli independen dari beberapa perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja Waskita," kata dia.

Dihentikan sementara

Hari ini, kecelakaan infrastruktur kembali terjadi. Bekisting pier head proyek tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) di jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk. Sebanyak tujuh orang menjadi korban. Proyek itu juga dikerjakan PT Waskita Karya.

Kejadian ini membuat Kementerian PUPR menghentikan sementara seluruh proyek tol layang (elevated tol) di Indonesia. "Semua pekerjaan elevated kita hentikan semuanya," kata Arie Setiadi, Selasa, 20 Februari 2018.

Kementerian PUPR akan menganalisis lebih dalam terkait banyaknya kecelakaan konstruksi ini. Apalagi beberapa kasus kecelakaan terjadi pada malam, dini hari, dan akhir pekan.

Daftar Kecelakaan Proyek Infrastruktur September 2017- Februari 2018:

22 September 2017
Jembatan overpass Tol Bocimi di Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Bogor, ambruk.
Korban: Satu pekerja tewas dan dua terluka.

17 Oktober 2017
Tiang proyek konstruksi LRT menimpa dua rumah warga di Jalan Kelapa Nias Raya, Blok PA 3, No. 02, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Korban: 3 orang terluka.

29 Oktober 2017
Konstruksi tol Pasuruan-Probolinggo di Desa Curukgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten
Pasuruan, roboh.
Korban: Satu pekerja tewas dan dua terluka

3 November 2017
Pembatas beton proyek mass rapid transit (MRT) jatuh menimpa motor di Jalan Wijaya II,  Jakarta Selatan.
Korban: Pengendara motor mengalami trauma

15 November 2017
Beton proyek LRT jatuh di Jlalam MT Haryono,Jakarta Timur dan menimpa mobil.
Korban: Tidak ada

9 Desember 2017
Tiang penyanga atau steger yang menahan pengecoran proyek DDT Manggarai-Jatinegara
milik PT KAI di Jalan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan roboh.
Korban: Tidak ada

2 Januari 2018
Beton girder proyek Jlana Tol Depok-Antasari, Jakarta Selatan roboh
pukul 10.00 WIb.
Korban: Tidak ada

22 Januari 2018         
LRT Velodrome-Kelapa Gading roboh di Jl. Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Korban: 5 orang terluka
Penanggung jawab: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

4 Februari 2018
Kecelakaan melibatkan alat berat "launcher girder crane" alias derek pengangkat beton dalam proyek jalur ganda (double double track) Manggarai-Jatinegara pukul 05.00. Bantalan rel menimpa pekerja.
Korban: 4 pekerja tewas, 1 luka berat
Penanggung jawab: PT Hutama Karya

5 Februari 2018
Tembok underpass atau terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta ambrol
sepanjang 20 meter ambrol menimpa mobil Honda Brio
Korban: 1 tewas, 1 luka berat

20 Februari 2018
Kecelakaan kerja terjadi di proyek Tol Becakayu yang berada di dekat Gardu Tol Kebon Nanas,
Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Kejadian pukul 03.40 WIB.
Korban: 7 pekerja terluka parah
Penanggung jawab: PT Waskita Karya Tbk
(Dari berbagai sumber) http://news.metrotvnews.com/read/201...-infrastruktur




(UWA)

0
2K
35
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan