- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kisah Jasad Biksu Yang Masih Utuh Setelah 30 Tahun Dimakamkan


TS
jokosamudronapo
Kisah Jasad Biksu Yang Masih Utuh Setelah 30 Tahun Dimakamkan
Biksu Dashi-Dorzho Itigilov dunia dunia 90 tahun lalu di Buryatia, sebuah wilayah di Siberia.

Berdasarkan wasiat terakhirnya, sang biksu menulisnya akan masuk Nirwana, tapi ia minta kuburannya digali kembali 30 tahun kemudian.
Hal-hal yang terjadi halal ini dengan jasad pria suci tersebut. Tak jelas apakah dia benar-benar mati atau berada dalam kondisi tidur nyenyak.
Dashi-Dorzho Itigilov duduk dalam posisi teratai (posisi duduk asana dengan menyilangkan kaki dengan menempatkan satu atau kedua kaki pada paha yang bertentangan) 90 tahun lalu, temukan murid-muridnya dan minta mereka untuk mendoakannya.
Ia larut dalam tingkatan meditasi yang dalam, sebelum pada akhirnya.
"Kunjungi saya dan isi tubuh saya 30 tahun lagi, dan 75 tahun dari sekarang angkat tubuh saya dari Bumi," kata Itigilov sebelum meninggal, seperti dari RBTH Indonesia, Selasa (13/2/2018).
Duduk dalam posisi tersebut, bernyanyi biksu ditempatkan dalam peti kubus yang terbuat dari kayu pohon cemara dan dibalur garam, seperti yang ia minta dalam wasiatnya.

Terakhir kali jasadnya diperiksa pada tahun 2005. Sejak itu, para biksu tak suka untuk melihat atau pun mengambil gambar jasad sang biarawan.
Anehnya, selama hampir satu abad diperkuat kenaikan dan penurunan berat badan, memancarkan kelembaban dan tidak membusuk.


Berdasarkan wasiat terakhirnya, sang biksu menulisnya akan masuk Nirwana, tapi ia minta kuburannya digali kembali 30 tahun kemudian.
Hal-hal yang terjadi halal ini dengan jasad pria suci tersebut. Tak jelas apakah dia benar-benar mati atau berada dalam kondisi tidur nyenyak.
Dashi-Dorzho Itigilov duduk dalam posisi teratai (posisi duduk asana dengan menyilangkan kaki dengan menempatkan satu atau kedua kaki pada paha yang bertentangan) 90 tahun lalu, temukan murid-muridnya dan minta mereka untuk mendoakannya.
Ia larut dalam tingkatan meditasi yang dalam, sebelum pada akhirnya.
"Kunjungi saya dan isi tubuh saya 30 tahun lagi, dan 75 tahun dari sekarang angkat tubuh saya dari Bumi," kata Itigilov sebelum meninggal, seperti dari RBTH Indonesia, Selasa (13/2/2018).
Duduk dalam posisi tersebut, bernyanyi biksu ditempatkan dalam peti kubus yang terbuat dari kayu pohon cemara dan dibalur garam, seperti yang ia minta dalam wasiatnya.

Terakhir kali jasadnya diperiksa pada tahun 2005. Sejak itu, para biksu tak suka untuk melihat atau pun mengambil gambar jasad sang biarawan.
Anehnya, selama hampir satu abad diperkuat kenaikan dan penurunan berat badan, memancarkan kelembaban dan tidak membusuk.

0
5.1K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan