Panas, lihatlah nak muka dan pergelangan tangan ayah yang tak sama warna.

Debu, cobalah nak lihat dengan seksama bola mata ayah yang tak putih sempurna namun kemerah merahan.

Hujan, rabalah nak jaket ayah yang lusuh dan lembab malahan nampak koyak dibagian kerahnya.

itulah yang melekat pada diri saya, ayahmu yang keseharian mengais rejeki buatmu.
apapun akan ayah lakukan tak peduli panas yang membakar pigmentasi kulit ayah ataupun debu yang menerobos ke pelupuk mata ayah hingga memerah, rasanya sakit nak.

pernah ayah menerobos terjangan air hujan yang terasa seperti ribuan jarum akupunktur. Tak apa semua itu hanya buatmu nak. Ayah ikhlas semoga kamu menjadi tumbuh menjadi manusia yang berbekal ilmu alam dan agama.

Cukup Hadiahkan Ayah Senyum Saja. 🤗