[ltr]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima audiensi dari Steering Committee Piala Presiden yang diketuai politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Anies menerima delegasi untuk membantu persiapan pertandingan final Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (17/2).


Partai final akan mempertemukan Persija Jakarta dengan Bali United. Sebagai tuan rumah pelaksaan partai final, Anies memprediksi Persija menang dan dapat memasukkan tiga gol ke gawang Bali United.


"Kali ini Insya Allah menang. Aamiin. Ini tebak skor, ya, feelingsaya Persija bisa masukin tiga (gol). Dan kalaupun sampai kemasukan satu aja dah. Jadi, skornya 3-1 gitu," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).







Walaupun memprediksi Persija dapat memenangi pertandingan final, Anies mengaku Pemprov DKI belum mempersiapkan hadiah khusus. "Pelan-pelan kita lihat dulu, yang jelas pokoknya kalau menang kita kan rayakan khusus buat Persija, ya," ucap Anies.
[/ltr]


[ltr]Anies sendiri direncanakan akan menyaksikan partai final. 'Macan Kemayoran' sendiri masuk final setelah belasan tahun tidak masuk partai final apapun. Pemprov DKI juga turut membantu sejumlah kebutuhan yang diperlukan oleh panitia Piala Presiden, seperti penambahan jam operasional dan armada Transjakarta serta Toilet mobile.[/ltr]


[ltr][/ltr]


[ltr]"Kami menyambut baik dan akan mendukung terutama pelaksanaan final, apalagi Persija akan masuk final. Jadi, kami semua rencana nonton, dan ini objektif kami harus mendukung, subjektif ada Persija," kata dia.[/ltr]



[ltr]Menurut Ara --panggilan akrab Maruarar, pihak panitia akan menjual sekitar 66 ribu tiket untuk partai final, baik untuk pendukung Persija Jakarta maupun Bali United. Sistem pembelian tiketnya sendiri dilakukan secara online. [/ltr]



[ltr]"Tadi pagi juga ada satu pesawat dengan Bali United. Persiapannya ada berapa juga pasti kami siapkan, supaya juga suporter Bali yang ada di Jakarta juga bisa hadir. Tapi kita tahu lah, kalau main di Jakarta pasti minimal 80 persen suporternya pasti dari Jakmania. Jakmania minta blok 50 ribu tiket," ujar Ara.[/ltr]



[ltr]sumber[/ltr]