- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mengintip Perkembangan Proyek LRT Jabodebek


TS
killergodnana
Mengintip Perkembangan Proyek LRT Jabodebek
Quote:

Jakarta- Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) yang telah dimulai sejak September 2015 terus menunjukkan kemajuan.
Saat ini, salah satu progres pembangunan untuk koridor yang paling akhir pembangunanya, yakni Cawang-Dukuh Atas sudah masuk dalam tahap konstruksi struktur.
Berdasarkan data Adhi Karya per akhir Januari 2018, progres pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai rata-rata 34%.
Untuk koridor Cawang-Cibubur sudah 55,2%, Cawang-Bekasi Timur sudah 33,4%, dan Cawang-Dukuh Atas sudah 15,5%. Pengerjaan tersebut masuk dalam tahap pertama yang dikerjakan secara paralel sepanjang 44 kilometer (km).
1. Koridor Cawang-Kuningan-Dukuh Atas

Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) koridor Cawang-Dukuh Atas telah sampai di jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pantauan detikFinance di lokasi, Jakarta, Sabtu (17/2/2018), proyek tersebut sudah terpampang beton-beton yang nantinya akan menjadi pondasi jalur kereta ringan.
Di lokasi juga terlihat banyak alat berat namun tidak ada satu pun yang beroperasi. Hal itu dikarenakan penggunaan alat berat baru bisa dilakukan pada malam hari.
Beberapa pekerja juga terlihat ada yang bekerja mulai dari membangun, mengecat beton pondasi, ada pula yang tengah merakit stager untuk memulai mengecor pondasi.
Koridor ini terbagi menjadi enam bagian yang terbentang dari halte Transjakarta Setiabudi AINI hingga Transjakarta Kuningan Timur dengan panjang 10,5 kilometer (km). Seluruh bagian terlihat masih dalam tahap proses pembangunan rangka tiang.
Pembangunan LRT di Rasuna Said juga membuat jalan menjadi menyempit, bahkan di beberapa titik terdapat pengerjaan halte baru untuk Transjakarta.
2 . LRT Jabodebek Bakal Melintas Di Atas Jalan Tol

Kereta ringan Jabodebek ini ditargetkan beroperasi pada Mei 2019 dan bakal melintasi tiga rute atau lintasan, yakni dari Cibubur menuju Cawang, Bekasi Timur menuju Cawang, dan Cawang menuju Dukuh Atas.
Khusus di koridor Cawang-Kuningan-Dukuh Atas nantinya akan ada konstruksi bentang panjang yang melintas di atas jalan tol dalam kota.
Bentang panjang tersebut akan menghubung dari jalan Gatot Subroto menuju Rasuna Sahid. Persisnya di atas perempatan lampu merah Kuningan, Jakarta Selatan.
Direktur Operasional PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Satya mengatakan pengerjaan bentang panjang tersebut sedang disiapkan. Lintasan itu akan membentang di atas Jalan Gatot Subroto, melintas tol dalam kota, hingga berbelok di depan Kedutaan Swiss, di Jalan Rasuna Said.
"Bentang panjang atau bahasa enaknya itu ada suatu jembatan yang menyeberangi dari Gatot Subroto lalu belok ke Kedutaan Swiss," jelas dia.
Pengerjaannya , kata Pundjung, sudah dimulai dengan pembangunan struktur dasar yaitu pembangunan tiang pondasi.
"Sudah mulai, land clearing sudah, pembangunan beton juga sudah dimulai, semoga konstruksi fisik sudah bisa dilakukan," tutup dia.
3. LRT Jabodebek Tak Gunakan Beton Eks Monorel

Kereta ringan Jabodebek ini ditargetkan beroperasi pada Mei 2019 dan bakal melintasi tiga rute atau lintasan, yakni dari Cibubur menuju Cawang, Bekasi Timur menuju Cawang, dan Cawang menuju Dukuh Atas.
Khusus di koridor Cawang-Kuningan-Dukuh Atas nantinya akan ada konstruksi bentang panjang yang melintas di atas jalan tol dalam kota.
Bentang panjang tersebut akan menghubung dari jalan Gatot Subroto menuju Rasuna Sahid. Persisnya di atas perempatan lampu merah Kuningan, Jakarta Selatan.
Direktur Operasional PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Satya mengatakan pengerjaan bentang panjang tersebut sedang disiapkan. Lintasan itu akan membentang di atas Jalan Gatot Subroto, melintas tol dalam kota, hingga berbelok di depan Kedutaan Swiss, di Jalan Rasuna Said.
"Bentang panjang atau bahasa enaknya itu ada suatu jembatan yang menyeberangi dari Gatot Subroto lalu belok ke Kedutaan Swiss," jelas dia.
Pengerjaannya , kata Pundjung, sudah dimulai dengan pembangunan struktur dasar yaitu pembangunan tiang pondasi.
"Sudah mulai, land clearing sudah, pembangunan beton juga sudah dimulai, semoga konstruksi fisik sudah bisa dilakukan," tutup dia.
Kereta ringan Jabodebek ini ditargetkan beroperasi pada Mei 2019 dan bakal melintasi tiga rute atau lintasan, yakni dari Cibubur menuju Cawang, Bekasi Timur menuju Cawang, dan Cawang menuju Dukuh Atas.
Khusus di koridor Cawang-Kuningan-Dukuh Atas nantinya akan ada konstruksi bentang panjang yang melintas di atas jalan tol dalam kota.
Bentang panjang tersebut akan menghubung dari jalan Gatot Subroto menuju Rasuna Sahid. Persisnya di atas perempatan lampu merah Kuningan, Jakarta Selatan.
Direktur Operasional PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Satya mengatakan pengerjaan bentang panjang tersebut sedang disiapkan. Lintasan itu akan membentang di atas Jalan Gatot Subroto, melintas tol dalam kota, hingga berbelok di depan Kedutaan Swiss, di Jalan Rasuna Said.
"Bentang panjang atau bahasa enaknya itu ada suatu jembatan yang menyeberangi dari Gatot Subroto lalu belok ke Kedutaan Swiss," jelas dia.
Pengerjaannya , kata Pundjung, sudah dimulai dengan pembangunan struktur dasar yaitu pembangunan tiang pondasi.
"Sudah mulai, land clearing sudah, pembangunan beton juga sudah dimulai, semoga konstruksi fisik sudah bisa dilakukan," tutup dia.
4. Trainset LRT Jabodebek Datang Maret 2019

PT Adhi Karya Tbk (Persero) menyebutkan rangkaian kereta alias rolling stock Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) direncanakan datang pada Maret 2019.
Direktur Operasional PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Pundjung Satya mengatakan, pada Maret 2019 sebanyak empat train set akan datang.
"Disetujui sekitar bulan Maret, pertama kali datang Maret tahun depan," kata Pundjung saat dihubungi detikFinance, Jakarta.
Pundjung menyebutkan empat rangkaian kereta ringan itu satu rangkaingannya memiliki enam gerbong. Rolling stock yang didatangkan pada Maret 2019 itu merupakan tahan pertama dari total yang berjumlah 31 trainset.
"Totalnya nanti ada 31 train set," kata Pundjung.
Sumber
Bagi yang bingung, LRT di Jakarta ada 2, yang ini LRT Jabodebek proyeknya Pemerintah Pusat dan LRT Jakarta ( Velodrome - Kelapa Gading ) itu proyek Pemprov DKI

Diubah oleh killergodnana 18-02-2018 09:17
0
1.4K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan