- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Menilik Kedai Kopi Johny, Tongkrongan Favorit Pengacara Hotman Paris


TS
tribunnews.com
Menilik Kedai Kopi Johny, Tongkrongan Favorit Pengacara Hotman Paris

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Hotman Paris Hutapea kerap kali muncul di layar televisi dengan penampilan yang serba mewah. Namun, siapa sangka tongkrongan (tempat nongkrong) Hotman jauh dari image mewah.
Hotman kerap terlihat di sebuah kedai kopi. Ia kerap menyebutnya dengan nama Kedai Kopi Johny.
Kedai kopi yang aslinya bernama Kedai Kwang Koan ini terletak di Jalan Kopyor Raya Blok Q1 No. 1 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dari penampilan papan namanya, sudah terlihat kesan simpel dan klasik dari kedai ini.
Sebuah papan bertuliskan Kwang Koan Kedai Kopi dan Bakpao terpampang di papan warna putih.
Di bawahnya tampak pula banner bertuliskan Kopi Johny.
Ketika mencoba memasuki kedai, awak Tribunnews.com serasa bernostalgia dengan kedai-kedai kopi di masa lampau.
Bagaimana tidak, mesin-mesin kopi yang acap kali terlihat di kedai kopi era sekarang, tak nampak di satu sudut pun di kedai ini.
Memang, tradisi inilah yang dijaga oleh sang pemilik Kedai Kopi Kwang Koan yakni Johny Poluan.
Johny mengakui sekarang memang sangat jarang ditemui kedai kopi yang menggunakan alat pembuat kopi tradisional.
Di era modernisasi, menurutnya, semua telah beralih menggunakan mesin pembuat kopi modern demi efektivitas.
Namun demikian, hal inilah yang diterapkan Johnny guna memberikan perbedaan dan kekhasan bagi kedainya.
"Saya mencoba berbeda dengan cara tradisional dan resep yang diturunkan dari orang tua saya," ujar Johnny, Sabtu (17/2).
Di sebuah sudut, Johny meracik sendiri kopi pesanan para pengunjung.
Para pengunjung bisa menyaksikan langsung lantaran tak ada sekat pembatas. Tempat duduk para pengunjung pun sangatlah dekat dengan tempat meracik kopi.
Gelas-gelas terpampang berjejer di hadapan Johny. Beberapa gelas sedang diisi oleh susu kental manis.
Johny sendiri terlihat sibuk menyeduh kopi menggunakan alat penyaring dan penyeduh kopi tradisional.
Tangannya seperti sedang menari tatkala menuang kopi melalui alat penyaring menuju gelas.
Tangan kirinya memegang penyaring dia berada di atas gelas. Sementara tangan kanannya menyeduh kopi dari jarak yang cukup jauh dan setinggi kepalanya.
Kopi hitam itu tertuang dan meluncur ke bawah menuju alat penyaring sebelum memasuki gelas.
Hebatnya, air yang tertuang dari penyeduh tak ada yang tumpah ataupun terciprat kemana-mana.
Sepintas, ini sama seperti ketika kita menyaksikan cara pembuatan teh tarik.
Hanya ada dua jenis kopi di kedai ini.
"Ya, dua jenis saja, kopi hitam dan kopi susu, bisa dingin bisa panas," ujar Johny.
Untuk kopi yang digunakan, kopi toraja menjadi pilihan Johny. Ia menegaskan jika ia mengolah sendiri kopi dari mulai pembelian, memilih biji kopi, penggorengan, penyeduhan, hingga meracik untuk pembeli.
Sambil menunggu pesanan kopi datang, alunan musik terdengar, sembari angin berhembus dari dua sisi kedai.
Alunan musik itu berasal dari radio 'lawas' yang terletak di dekat Johny meracik kopi.
Sedari pagi, kedai ini sudah ramai pengunjung. Setiap harinya, ia memperkirakan bisa menyajikan hampir 500 cangkir kopi.
Kedai ini sendiri buka dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Namun pada akhir pekan hanya hingga pukul 15.00 WIB.
"Paling ramai memang waktu pagi hari. Karena ada yang mampir sewaktu mau kerja, atau habis olahraga," kata Johny.
Bakpao, Cemilan Pelengkap Kopi Johny
Amatan Tribunnews.com, kedai kopi ini memiliki cemilan yakni roti dan bakpao.
"Makanya kedai ini namanya bukan hanya kedai kopi, tapi Kedai Kopi dan Bakpau Kwang Koan," tutur Johny.
Namun, Johny menyarankan untuk menikmati secangkir kopi bersama bakpao hangat buatannya.
Ya, bakpao tersebut disajikan hangat. Hal itu lantaran mereka berada dalam semacam mesin penghangat.
Berbentuk kotak, mesin itu memiliki 4 hingga 5 tingkat, dimana bakpao itu berjejer rapi.
Uap air tampak di kaca pembatas mesin penghangat itu.
Pantauan Tribunnews.com, bakpao tersebut lebih besar dari kepalan tangan orang dewasa. Ketika disajikan pun, sesuai kata Johny, masih hangat.
Isian bakpao itu pun bermacam-macam, mulai dari daging babi dan ayam, hingga kacang hijau, tanah dan hitam.
Harga satu buah bakpao pun terbilang sangat terjangkau. "Untuk bakpao kacang yaitu Rp 6.000 dan Rp 7.000 untuk bakpau daging," tukas Johny.
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...a-hotman-paris
---
Baca Juga :
- Beri Hotman Jaket Bertuliskan 'Menjahit Kembali Merah Putih', Ini Kata Zulkifli Hasan
- Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran Sebuah Rumah di Pademangan
- Kedai Kopi Johny, Tempat Curhat Masyarakat kepada Hotman Paris
0
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan