- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tangani Bantaran Sungai Ciliwung, Anies Ungkap Tiga Keunggulan Pendekatan Natural
TS
adoeka
Tangani Bantaran Sungai Ciliwung, Anies Ungkap Tiga Keunggulan Pendekatan Natural
Quote:
Tangani Bantaran Sungai Ciliwung, Anies Ungkap Tiga Keunggulan Pendekatan Natural
Jumat, 16 Februari 2018 20:17
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1905412/original/085262400_1518771655-20180216-Anies-Baswedan-Tinjau-Jalan-Inspeksi-Retak--TALLO-1.jpg)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau jeblosnya Jalan Kesatrian X, RT 012/RW 003, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Foto diambil pada Jumat (16/2/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan tiga kelebihan pendekatan natural dalam menangani masalah bantaran Sungai Ciliwung.
Pendekatan natural yang dimaksud adalah tidak menggunakan beton, melainkan beronjong batu untuk menyangga bantaran kali.
"Tidak dibuat beton, dibuatnya dengan batu bronjong," jelas Anies saat meninjau jeblosnya Jalan Kesatrian X di Kampung Berland, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).
Baca: Jalan Retak di Kompleks Berland Dahulu Bekas Timbunan Sampah
Dari pendekatan natural ini, Anies menjabarkan tiga sisi kelebihan dibanding pendekatan lain yang menggunakan beton.
Ia mengatakan pendekatan tersebut lebih kuat, murah dan ramah lingkungan.
Baca: Pemuda Baik Hati ini Gendong Nenek Hingga Bantu Naik Angkot di Lenteng Agung
"Satu sisi dari sisi kekuatan lebih kuat, dari siai biaya lebih murah, dari sisi lingkungan hidup, lebih ramah kepada lingkungan hidup," ungkap Anies.
Anies berharap penanggulangan jalan retak ini maksimal selesai dalam waktu satu bulan.
"Nih sekarang kita harapkan selesai maksimal satu bulan," ucap dia.
http://jakarta.tribunnews.com/2018/02/16/tangani-bantaran-sungai-ciliwung-anies-ungkap-tiga-keunggulan-pendekatan-natural
Jumat, 16 Februari 2018 20:17
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau jeblosnya Jalan Kesatrian X, RT 012/RW 003, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. Foto diambil pada Jumat (16/2/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan tiga kelebihan pendekatan natural dalam menangani masalah bantaran Sungai Ciliwung.
Pendekatan natural yang dimaksud adalah tidak menggunakan beton, melainkan beronjong batu untuk menyangga bantaran kali.
"Tidak dibuat beton, dibuatnya dengan batu bronjong," jelas Anies saat meninjau jeblosnya Jalan Kesatrian X di Kampung Berland, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).
Baca: Jalan Retak di Kompleks Berland Dahulu Bekas Timbunan Sampah
Dari pendekatan natural ini, Anies menjabarkan tiga sisi kelebihan dibanding pendekatan lain yang menggunakan beton.
Ia mengatakan pendekatan tersebut lebih kuat, murah dan ramah lingkungan.
Baca: Pemuda Baik Hati ini Gendong Nenek Hingga Bantu Naik Angkot di Lenteng Agung
"Satu sisi dari sisi kekuatan lebih kuat, dari siai biaya lebih murah, dari sisi lingkungan hidup, lebih ramah kepada lingkungan hidup," ungkap Anies.
Anies berharap penanggulangan jalan retak ini maksimal selesai dalam waktu satu bulan.
"Nih sekarang kita harapkan selesai maksimal satu bulan," ucap dia.
http://jakarta.tribunnews.com/2018/02/16/tangani-bantaran-sungai-ciliwung-anies-ungkap-tiga-keunggulan-pendekatan-natural
anjrit gak terpikirkan oleh jokowi dan ahok bikin ide brilian begini padahal pemrhati lingkungan sering omong ke ajokowi dan ahok , stop betonisasi tapi ga didengar juga akhirnya ide brilian ini dijalankan oleh anies sandi
untuk nastaik kalau mau tau apa itu konstruksi batu bronkong nih mulusnya :
juara
0
8.8K
150
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan