Quote:
WARTA KOTA, TAMANSARI -- Berbanding terbalik dengan upaya pembebasan Ibukota dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang rutin digelar Dinas Sosial DKI Jakarta, wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno justru terlihat enteng menanggapi ratusan pengemis dan anak jalanan yang berkumpul di depan Wihara Dharma Bakti (Kim Tek Le) yang bertempat di Jalan Kemenangan III, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (16/2/2018).
Suami Nur Asia itu justru menyatakan kehadiran PMKS sebagai bagian dari makna berbagi dalam Imlek.
"Ini bagian kita untuk berbagi. Karena makna daripada imlek adalah berbagi rezeki kepada teman-teman yang belum terlalu beruntung. Mudah-mudahan tahun ini mereka merasakan keberuntungan di tahun anjing tanah ini," ungkapnya kepada wartawan di Wihara Dharma Bakti (Kim Tek Le) pada Jumat (16/2/2018).
Kehadiran PMKS menggambarkan kesenjangan ekonomi yang sangat luas antara warga Ibukota. Karena itu pihaknya akan terus menggenjot program kesejahteraan masyarakat, sehingga meningkatkan taraf hidup lapisan masyarakat terbawah.
"Itu sangat tepat bawa jelas ketimpangan jadi PR (Pekerjaan Rumah) yang terbesar di Jakarta, yang selama ini kita lihat kesejahteraan dan pertumbuhan kita menghadirkan warga masyarakat yang semakin sukses. Sementara yang ada di bawah semakin terpuruk. Ini tugas kita di Pemprov DKI untuk menghadirkan kebijakan yang akan membangun jembatan kesejahteraan agar mereka yang di bawah ini bisa naik kelas," jelas Sandi.
Peningkatan kelas tersebut dijelaskannya lewat program kewirausahaan andalannya, yakni OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship). Sehingga diharapkan masyarakat dapat mandiri dan sejahtera penghidupannya.
"Program kita yang kita harapkan yang akan membawa semangat warga untuk meningkatkan kesejahteraan adalah OK OCE. Saya ingin update sedikit sudah ada 7000 yang melewati P1 dan P2 yaitu pendaftaran dan pelatihan sudah ada 300 (UKM) yang masuk ke laporan keuangan. Jadi Kita akan terus tambah dan target kita tahun ini menembus angka 40.000-50.000 lapangan kerja di DKI," paparnya.(dwi)
sumur
Ngelihat pake mata kepala sendiri kumpulan pengemis angpao malah ditanggapi santai

Nasbung bp udah ada yg daptar oke oce blom nih? Wahgabener bilang itu jalan pintas buat naik kelas dari gembel(nasbung) menjadi lebih sejahtera.

