- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Khawatir Retakan Jalan di Kp Berlan, Warga Sampai Tak Bisa Tidur


TS
Namimaa
Khawatir Retakan Jalan di Kp Berlan, Warga Sampai Tak Bisa Tidur
Quote:

Retakan jalan di Kampung Berlan. (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Warga di sekitar lokasi retakan jalan di Kampung Berlan, Jakarta Timur, mengaku khawatir terhadap kondisi retakan yang kian parah. Salah satu warga, Suwarti (45), bahkan mengaku sampai tak bisa tidur sejak retakan terjadi.
"Khawatir bangetlah. Sampai saya kalau malem nggak bisa tidur," kata Suwarti, yang rumahnya berada persis di depan jalan yang menganga, Jumat (16/2/2018).
Ia mengaku baru kali ini mengalami kejadian seperti itu. Suwarti mengatakan selama ini kondisi jalan di sekitar lokasi baik-baik saja.
"Udah 20 tahun saya di sini. Baru kali ini begini,"tuturnya.
Sementara ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penanganan di lokasi retakan jalan. Kementerian PUPR membangun beronjong kawat berisi batuan sepanjang 100 meter di sekitar lokasi guna menahan longsor ke Kali Ciliwung.
Penanganan ini, kata Suwarti, membuat dirinya merasa sedikit lega.
"Udah ngerasa sedikit legalah. Udah lumayan ngerasa aman. Kemarin-kemarin khawatir banget karena kan sempat katanya pintu air udah penuh mau banjir," ujarnya.
Kemudian warga lainnya, yaitu Evi Trisnawati (53), sempat menceritakan bagaimana retakan bermula. Ia mengatakan bahwa awalnya hanya terjadi retakan kecil-kecil.
Namun retakan itu kemudian membesar dan langsung menyebabkan dinding pembatas Kali Ciliwung roboh. Di sepanjang retakan jalan, terlihat tujuh rumah dan satu masjid berjajar.
"Tadinya cuma retak kecil biasa terus disemen sama warga. Tahunya 3 minggu terus begini. Begitu retak langsung gede. Jadi ambrol gini," jelas Evi.
"Ditambah lagi tembok terus langsung roboh," sambungnya.
Siang tadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meninjau lokasi retakan jalan di Kampung Berlan itu. Anies mengatakan proses perbaikan akan dilakukan dengan teknik pendekatan natural.
Retakan tanah di Kampung Berlan itu, Selasa (13/2) malam, membuat jalan menjadi terbelah. Anies mengatakan, sejak Rabu (14/2), Pemprov DKI Jakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung bekerja sama memperbaiki jalan itu.
"Saya meninjau proses pembangunan tebing sungai yang kemarin longsor. Kejadiannya Selasa (13/2) malam, sejak Rabu (14/2) tim Pemprov sudah mulai bekerja dan ini adalah kerja sama dari Balai Besar Kali Ciliwung, kemudian Sudin SDA lalu Bina Marga, kemudian lingkungan pokoknya semua bekerja di sini untuk pembangunan kembali," ujar Anies.
(tsa/bag)
https://news.detik.com/berita/d-3870...274.1499954577
sungguh 20 tahun yg penuh dengan ke sia2an
smoga cepet teratasi ya..

pendekatan naturalnya smoga terwujud ya..
d tunggu hasilnya
0
1.3K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan