- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Kemungkinan Susunan Kartu Remi dan Besarnya 52 Faktorial!
TS
Jose25Leonardo
Kemungkinan Susunan Kartu Remi dan Besarnya 52 Faktorial!
Halo, Sobat Pembelajar!
Pernah bermain kartu remi? Hehehe.. Selama tidak dipakai untuk berjudi, bemain kartu remi oke oke saja kok. Pernah kebagian jatah untuk mengacak kartu? Nah, pernah terpikirkan gak untuk mendapatkan susunan kartu yang sama seperti sepak kartu baru?
Kemungkinan Susunan Kartu Remi
Jumlah kartu dalam sebuah dek adalah 52.
Dengan demikian, kemungkinan susunan kartu yang dapat dibuat adalah 52x51x50x49x...x1. Yaitu 52! (faktorial).
52! adalah nilai yang sangat besar. Hingga setiap kali Sobat Pembelajar mengacak sebuah dek kartu, kemungkinan besar Anda adalah orang pertama yang menemukan susunan tersebut.
Sebagai perbandingan, 52! = 8,0658 x 10^67 (tepatnya 80658175170943878571660636856403766975289505440883277824000000000000), sedangkan umur alam semesta sampai saat ini diperkirakan mencapai 1 x 10^18 detik.
Seberapa besar 52! ?
Jika Sobat Pembelajar belum paham seberapa besar 52!, mari kita ulas dengan perumpamaan dari seorang ilmuwan bernama Scott Czepiel.
Bayangkan kita mengatur timer penghitung mundur selama 52! detik. .
Saat timer tersebut dimulai, berdirilah di garis khatulistiwa, lalu tunggu 1 milyar tahun lamanya. .
Setelah menunggu 1 milyar tahun, majulah 1 langkah, kemudian tunggulah 1 milyar tahun lagi
Setelah Sobat Pembelajar mengelilingi garis khatulistiwa, ambillah setetes air dari Samudra Pasifik (sekitar 0,05 ml), kemudian tunggu lagi 1 milyar tahun
Lakukan hal yang sama berulang-ulang sampai semua air di Samudra Pasifik habis.
Setelah air di Samudra Pasifik habis, letakkan selembar kertas di permukaan bumi, dan isi ulang Samudra Pasifiknya
Lakukan terus-menerus hingga tumpukkan kertas tersebut mencapai Matahari.
Nah! Sampai poin ini, timernya belum selesai! Masih jaaauuuhhh.
Lakukan hal tersebut 1000x lagi. Setelah itu, timernya baru 1/3-nya selesai
2/3 sisanya gimana nih?
Nah, sisanya begini:
Ambil secara acak 5 buah kartu setiap 1 milyar tahun
Lakukan terus menerus hingga Sobat Pembelajar mendapatkan Royal Flush. (5 buah kartu, berurutan, dan memiliki lambang kartu yang sama)
Setelah Sobat Pembelajar menemukan Royal Flush, belilah sebuah tiket lotere. (Kalau di Indonesia, mungkin namanya togel XD)
Lakukan hal yang sama terus menerus hingga Sobat Pembelajar menang togel (lotere) nya!
Saat Sobat Pembelajar memenangkan loterenya, lempar sebutir pasir ke Grand Canyon.
Lakukan hal yang sama berulang-ulang hingga Grand Canyon penuh dengan pasir.
Saat Grand Canyon penuh dengan pasir, ambillah sebutir batu (sekitar 28g) dari Gunung Everest, lalu kosongkan kembali Grand Canyon.
Lakukan hal yang sama berulang-ulang hingga Gunung Everest rata dengan tanah
Nah! Sampai pada titik ini, timernya hampir selesai! Yeay!
Lakukan hal tadi sampai Gunung Everest rata dengan tanah sebanyak 256x lagi, dan walaaaa: timernya selesai.
Gituh. Sudah paham lamanya 52! seperti apa? XD
Sumber: www.belajarologi.com
(Website ane sendiri gan
)
Boleh cendolnya kalo terinspirasi, sepuh!
Pernah bermain kartu remi? Hehehe.. Selama tidak dipakai untuk berjudi, bemain kartu remi oke oke saja kok. Pernah kebagian jatah untuk mengacak kartu? Nah, pernah terpikirkan gak untuk mendapatkan susunan kartu yang sama seperti sepak kartu baru?
Kemungkinan Susunan Kartu Remi
Jumlah kartu dalam sebuah dek adalah 52.
Dengan demikian, kemungkinan susunan kartu yang dapat dibuat adalah 52x51x50x49x...x1. Yaitu 52! (faktorial).52! adalah nilai yang sangat besar. Hingga setiap kali Sobat Pembelajar mengacak sebuah dek kartu, kemungkinan besar Anda adalah orang pertama yang menemukan susunan tersebut.
Sebagai perbandingan, 52! = 8,0658 x 10^67 (tepatnya 80658175170943878571660636856403766975289505440883277824000000000000), sedangkan umur alam semesta sampai saat ini diperkirakan mencapai 1 x 10^18 detik.
Seberapa besar 52! ?
Jika Sobat Pembelajar belum paham seberapa besar 52!, mari kita ulas dengan perumpamaan dari seorang ilmuwan bernama Scott Czepiel.
Bayangkan kita mengatur timer penghitung mundur selama 52! detik. .
Saat timer tersebut dimulai, berdirilah di garis khatulistiwa, lalu tunggu 1 milyar tahun lamanya. .
Setelah menunggu 1 milyar tahun, majulah 1 langkah, kemudian tunggulah 1 milyar tahun lagi
Setelah Sobat Pembelajar mengelilingi garis khatulistiwa, ambillah setetes air dari Samudra Pasifik (sekitar 0,05 ml), kemudian tunggu lagi 1 milyar tahun
Lakukan hal yang sama berulang-ulang sampai semua air di Samudra Pasifik habis.
Setelah air di Samudra Pasifik habis, letakkan selembar kertas di permukaan bumi, dan isi ulang Samudra Pasifiknya
Lakukan terus-menerus hingga tumpukkan kertas tersebut mencapai Matahari.
Nah! Sampai poin ini, timernya belum selesai! Masih jaaauuuhhh.
Lakukan hal tersebut 1000x lagi. Setelah itu, timernya baru 1/3-nya selesai
2/3 sisanya gimana nih?
Nah, sisanya begini:
Ambil secara acak 5 buah kartu setiap 1 milyar tahun
Lakukan terus menerus hingga Sobat Pembelajar mendapatkan Royal Flush. (5 buah kartu, berurutan, dan memiliki lambang kartu yang sama)
Setelah Sobat Pembelajar menemukan Royal Flush, belilah sebuah tiket lotere. (Kalau di Indonesia, mungkin namanya togel XD)
Lakukan hal yang sama terus menerus hingga Sobat Pembelajar menang togel (lotere) nya!
Saat Sobat Pembelajar memenangkan loterenya, lempar sebutir pasir ke Grand Canyon.
Lakukan hal yang sama berulang-ulang hingga Grand Canyon penuh dengan pasir.
Saat Grand Canyon penuh dengan pasir, ambillah sebutir batu (sekitar 28g) dari Gunung Everest, lalu kosongkan kembali Grand Canyon.
Lakukan hal yang sama berulang-ulang hingga Gunung Everest rata dengan tanah
Nah! Sampai pada titik ini, timernya hampir selesai! Yeay!
Lakukan hal tadi sampai Gunung Everest rata dengan tanah sebanyak 256x lagi, dan walaaaa: timernya selesai.
Gituh. Sudah paham lamanya 52! seperti apa? XD
Sumber: www.belajarologi.com
(Website ane sendiri gan
)Boleh cendolnya kalo terinspirasi, sepuh!
Diubah oleh Jose25Leonardo 15-02-2018 23:50
0
4.4K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan