Bagi kalian yang suka fotografi alam, atau memvideokan moment dari atas penggunaan drone saat ini sudah lumrah ya.



Namun kalau kamu berkreasi dengan paralayang dan gantole sambil memvideokan alam bahkan selfie dari ketinggian bagaimana ?? Kerenkan...



Meluncur dari puncak tertinggi, kemudian terbang, menikmati keindahan panorama perkotaan bersama awan. Sebuah pengalaman yang sangat berkesan buat siapa pun yang melakukannya.



Nah merekam aksi kalian di langit yang tinggi tentunya penuh resiko dan tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan kesulitan yang ekstreem kita sulit menggunakan kamera yang biasa walaupun hal itu bisa, biasanya banyak mereka yang sering merekam aksi nyata mereka di olahraga ekstreem dengan kamera action.

Dengan menari di antara hembusan angin yang menggoda hingga akhirnya, pandangan mata hanyalah tampak cakrawala sangat disayangkan bila tak ada cerita disana, entah itu selfie maupun rekaman video.



Namun hendaklah kalian menggunakan action cam yang secara spesifik memang dirancang untuk mengabadikan aksi maupun olahraga ekstrem seperti skateboarding, motocross, bungee jumping, terjun payung, surfing, gantole, paralayang dan masih banyak lagi.



Kamera digital biasa pun bisa tapi rada susah, atau selfie dengan smartphone canggih pun tak mengapa asalkan view yang didapat tetap mempesona, tapi alangkah baiknya kalian menggunakan action cam.



Nah kamera ini dipasangkan pada helm anda yang hendak berselancar di udara baik dengan paralayang maupun gantole.

Action kamera sendiri memiliki bentuk dimensi yang tidak terlalu besar alias cukup kecil sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana mana saat dibutuhkan.Walaupun action camera tersebut memiliki bentuk yang kecil tapi jangan diremehkan karena hasil foto dan videonya sangat bagus dan memiliki resolusi tinggi sehingga tidak blur dan pecah. Untuk kebutuhan di air juga sudah tersedia aksesorisnya sehingga action camera tersebut bisa dibawa di dalam air atau waterfroof.



Nah pasanglah pengikat untuk kamera kalian di helm yang berada di atas kepala, khusus untuk kalian yang ingin terbang. Walau pemasangan kamera di semua jenis helm pun bisa, aturlah jarak dan aktifkan kamera serta nikmati pemandangan alam dari udara.



Sebelum memulai penerbangan, ada baiknya membicarakan keinginan untuk berselfie dengan sang instruktur paralayang. Informasi yang lengkap akan membantu pilot dalam membaca angin, mencari tempat tanpa turbulensi dan spot-spot terbaik.



Bila ingin selfie kamera kalian harus menggunakan tongsis ya kawan, jadi berhati - hatilah dalam menggunakannya, takutnya cuaca sedang tak bersahabat.



Walau untuk kamera biasa bisa namun lebih enak memakai action camera, Selain itu untuk selfie di udara tak usah kamera ditaruh diatas helm, untuk menahan kameranya, pakailah tongsis khusus yang benar-benar aman, mencengkeram perangkat dengan kuat. Selain itu, usahakan agar tongsis tersebut terikat sehingga tak perlu khawatir bila terlepas dari genggaman.



Dengan perangkat action cam ini, kendali untuk memotret selfie jadi lebih mudah karena bisa dengan menggunakan aplikasi smartphone dan dihubungkan ke gawai kamera tersebut.



Bila anda selfie dengan menggunakan smartphone mungkin akan terasa lebih ribet karena harus mengatur timer. Sulit untuk mendapatkan posisi terbaik karena dikejar waktu timer tersebut.



Namun sekali lagi hati-hati jangan membahayakan nyawa, karena turbulensi di udara itu pasti ada. Jangan ambil resiko bila tak ingin jatuh dengan sempurna dan kehilangan nyawa.



Jadi bagaimana kalian ingin mencoba ?? Sebelum paralayang atau gantole seruupuutt dolo kawan...




By c4punk

Referensi

http://travel.kompas.com/read/2017/0...k.dulu.hal.ini