Kaskus

Entertainment

ryan.manullangAvatar border
TS
ryan.manullang
Merefleksi Nilai Sebuah Kesuksesan
Merefleksi Nilai Sebuah Kesuksesan
rumahfilsafat.com


Mungkin semua orang didunia ini berharap dalam hidupnya bisa sukses. Tidak ada orang yang ingin hidup serba susah dan sulit karena memang anugerah hidup tidaklah untuk hidup serba susah dan sulit.

Berbicara tentang sukses, memang sangat subjektif dan perspektif. Kadar sukses untuk setiap orang hampir sangat berbeda ukurannya tergantung referensi kehidupan dan wawasan intelektual yang dimilikinya. Ada yang berkata bahwa sukses harusnya mapan secara finansial, ada juga yang berkata sukses adalah hidup dijalan yang sudah ditetapkan Yang Maha Kuasa serta mampu menguasai hawa nafsu duniawi dan lain sebagainya dengan banyak macam jenis sukses lainnya.

Dalam menakar sebuah kesuksesan pribadi seseorang biasanya dapat kita lihat dari aktivitas aktual yang dikerjakannya maupun upaya-upaya visioner yang dipersiapkannya dalam perjalanan kehidupannya. Seperti seorang guru yang akan merasakan sukses bila mampu menghasilkan didikan-didikan yang berkualitas, seorang karyawan yang mampu bekerja kreatif dan produktif dengan harapan punya nilai karir yang progresif, petani yang berharap menghasilkan hasil tani yang melimpah dan berkualitas juga merupakan upaya-upaya setiap orang dalam apa yang dikerjakannya dapat dikatakan sukses baik secara pribadinya maupun yang tampak oleh orang lain.

Ada yang menarik bila menilik sebuah makna sukses dari sisi filsafat. Sebuah sukses menjadi mendalam maknanya bila dilihat dari perspektif filsafat. Terlepas dari niat kesuksesan masing-masing pribadi yang biasanya banyak berkisah tentang keinginan yang profan (red: material), bila kita memandang sebuah kesuksesan dari sisi filsafat tentu akan menghasilkan pemaknaan yang lebih dalam dan lebih bermakna terkhusus bagi diri pribadi.
Disini saya ingin menguraikan sedikit tentang makna sebuah sukses dari sisi filsafat humanisme yang dikerjakan oleh seorang penulis dan filsuf Prancis bernama asli François-Marie Arouet tapi dikenal dengan nama pena Voltaire.

Voltaire dikenal vokal dalam memperjuangkan reformasi sosial di Prancis pada abad ke 17 yang termasuk kedalamnya hak-hak manusia dan kebebasan sipil seperti kebebasan beragama dan hak mendapatkan pengadilan yang adil (fair trial), walaupun pada masa hidupnya aturan dan dogma agama serta institusi Prancis sangat ketat mengatur ketentuan hidup setiap orang didalam masyarakat. Voltaire sendiri tidak menciptakan filsafatnya sendiri dimasa hidupnya namun melalui tulisan-tulisan yang dipublikasinya banyak memberikan perubahan dan revolusi sosial yang nyata bagi banyak orang di dunia ini.

Voltaire adalah satu dari sekian banyak filsuf humanisme yang mendedikasikan pikiran dan tenaganya untuk berjuang dalam merubah sebuah pola pemikiran dan sosial yang lama yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai nalar (logis) serta ketidakadilan dalam sebuah masyarakat dan harus dirubah melalui revolusi pikiran dan sosial.

Bayangkan bila dalam sejarah peradaban kita manusia, tidak memiliki orang-orang hebat dan pemikir seperti Voltaire dan yang lainnya, mungkin nilai-nilai sosial didalam kehidupan kita akan berjalan lambat. Mungkin kita tidak akan pernah paham bagaimana hak kita yang sebenarnya kita miliki serta besar kemungkinan sukses-sukses yang banyak jenisnya dan bebas kita ekspresikan hanya sebuah imajinasi kehidupan kita karena kita tidak pernah punya referensi kehidupan akan nilai-nilai kebebasan yang kita miliki saat ini.

Banyak orang, memandang skeptis pada sebuah ilmu filsafat. Filsafat dianggap dapat menjerumuskan pikiran manusia jauh melenceng keluar dari norma-norma sosial yang kita yakini. Namun, dapatkah kita bayangkan bila ahli-ahli pikir yang pernah ada tidak merevolusi pikirannya walaupun dimasa hidupnya banyak dianggap gila dan menentang masyarakat, apakah kita mampu sampai pada titik-titik pemikiran kita saat ini? Justru sebab adanya revolusi pikiran yang kontradiktif tersebut yang membawa perubahan dan kemajuan sebuah peradaban walaupun hasilnya dinikmati dijauh waktu dan oleh generasi-generasi baru setelahnya.

Makna sukses yang kita milikipun tercipta sedikit banyak terilhami oleh referensi-referensi pemikiran dan kehidupan para filsuf dimasa lampau yang meninggalkan nilai-nilai pemikirannya dalam sebuah ilmu dan tulisan. Tulisan menjadi bermakna dari waktu ke waktu sebab menjadi inventarisasi dari sebuah pemikiran. Mungkin bila para filsuf terdahulu tidak menuliskan pikiran revolusionernya, nilai-nilai kesadaran yang coba dijelaskannya tidak akan pernah sampai pada orang-orang dan perubahan tidak akan pernah terilhami atau bahkan tidak terjadi. Dengan adanya tulisan, kita menjadi punya jembatan dengan pemikiran seseorang sehingga dapat menjadi bahan pemikiran baru bagi kehidupan kita termasuk nilai dan makna sukses bagi setiap kita.

Sukses memang hal yang didambakan setiap orang, namun sebelum kita sampai pada nilai praktis sebuah sukses yang kita inginkan, seyogyanya kita coba untuk berterimakasih pada setiap pemikiran akan perubahan yang berdampak baik dan dapat kita nikmati dalam kehidupan kita saat ini. Dengan kita mampu merefleksikan nilai-nilai mendasar sebuah perubahan dan kesuksesan niscaya kita akan mampu meraih sebuah makna sukses yang kita inginkan dalam hidup kita dengan riang hati serta bermanfaat bagi banyak manusia.***

Merefleksi Nilai Sebuah Kesuksesan


Source:
Voltaire
#opini pribadi
Diubah oleh ryan.manullang 07-05-2018 10:16
0
1.3K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan