- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Arti Sukses Masyarakat Penyangga Ibukota


TS
dawow
Arti Sukses Masyarakat Penyangga Ibukota

Ane sejatinya murni darah Bogor, tapi orangtua ane melahirkan ane di kota penyangga ibukota Jakarta, yaitu Tangerang. Tapi 9 tahun yang lalu daerah tempat ane tinggal meraih kemerdekaannya dari Tangerang dan menjadi Tangerang Selatan. Mirip kayak Korea Utara dan Korea Selatan, bedanya nggak pake perang 
Lahir dan besar di kota yang baru berumur 9 tahun (sama kayak bocah lagi bandel-bandelnya) ini ane melihat banyak anak kecil, atau remaja yang memiliki kesamaan dalam mengartikan kata sukses.
Mau tau GanSis? Tet tet tet

Credit: Kompas.com
Sukses menurut orang Tangerang Selatan adalah MONAS... Eh bukan, yang bener JAKARTA!
Anak bersekolah di sekolah negeri di Jakarta, Sukses!
Bekerja di Jakarta, Sukses!
Aneh memang. Tapi itulah yang terjadi di daerah tempat tinggal ane. Kesuksesan hanya dapat dikatakan jika seseorang lulusan sekolah/universitas di Jakarta, dan bekerja di Jakarta.
Saking "sukses adalah Jakarta" ada sebuah universitas negeri terkemuka di sini yang masih memakai nama Jakarta di belakangnya, padahal sudah jelas bahwa lokasi berdirinya universitas itu di kota Tangerang Selatan.
Miris memang karena orang tua di sini selalu men-cap anaknya akan sukses jika memakai embel-embel kota Jakarta di belakangnya, entah itu sekolah, universitas, atau pekerjaannya.
Jika orang-orang di sini berpikir bahwa sukses adalah memiliki banyak uang, apakah itu karena uang yang didapatkan dari bekerja di Jakarta lebih besar? Itu salah besar!
UMP Jakarta saat ini Rp 3.355.750 dan direncanakan akan naik menjadi 3.648.035 pada tahun 2018 ini menurut bapak Dinar Titus (Kasubdit Standarisasi dan Pengupahan Ditjen PHI dan Jamsos Kemnaker) kepada detik.com.
Lalu bagaimana dengan Tangerang Selatan? Apakah memang tidak setinggi itu?
"Tahun 2017 UMK Tangerang Selatan sebesar Rp 3.270.936 rencana naik 8,71 persen pada tahun 2018, sekitar Rp 280 ribu menjadi Rp 3,5 juta," jelas Nuhlodi (Kepala Seksi Syarat Kerja Disnaker Tangsel) kepada wartakota.
Cuma beda Rp. 100.000
Seratus ribu juga duit gan. Iya ane tau kok. Tapi coba lihat gambar di bawah ini dulu.

Credit: Amazonaws.com
Seratus ribu tersebut (bahkan lebih) digunakan untuk biaya transportasi yang tidak sedikit karena adanya macet, ataupun dikurangi dengan makan sehari-hari. Dan hasilnya malah lebih sedikit daripada jika kita bekerja di Tangerang Selatan, yang biaya transportasi lebih sedikit, dan jarak yang lebih dekat.
Mereka semua mengejar kesuksesan di kota yang mereka sangga agar tetap berdiri. Mereka tidak tahu bahwa merekalah yang membuat kota itu bisa terus bekerja, tanpa menoleh ke belakang dan melihat apakah kota tempat mereka lahr, bermain saat anak-anak, mengenal cinta, membuat sebuah keluarga sederhana, akan hanya menjadi sebagai kota pelepas penat setelah mencari arti kesuksesan di kota tetangga.

Lahir dan besar di kota yang baru berumur 9 tahun (sama kayak bocah lagi bandel-bandelnya) ini ane melihat banyak anak kecil, atau remaja yang memiliki kesamaan dalam mengartikan kata sukses.
Mau tau GanSis? Tet tet tet


Credit: Kompas.com
Sukses menurut orang Tangerang Selatan adalah MONAS... Eh bukan, yang bener JAKARTA!

Anak bersekolah di sekolah negeri di Jakarta, Sukses!
Bekerja di Jakarta, Sukses!
Aneh memang. Tapi itulah yang terjadi di daerah tempat tinggal ane. Kesuksesan hanya dapat dikatakan jika seseorang lulusan sekolah/universitas di Jakarta, dan bekerja di Jakarta.
Saking "sukses adalah Jakarta" ada sebuah universitas negeri terkemuka di sini yang masih memakai nama Jakarta di belakangnya, padahal sudah jelas bahwa lokasi berdirinya universitas itu di kota Tangerang Selatan.
Miris memang karena orang tua di sini selalu men-cap anaknya akan sukses jika memakai embel-embel kota Jakarta di belakangnya, entah itu sekolah, universitas, atau pekerjaannya.
Jika orang-orang di sini berpikir bahwa sukses adalah memiliki banyak uang, apakah itu karena uang yang didapatkan dari bekerja di Jakarta lebih besar? Itu salah besar!
UMP Jakarta saat ini Rp 3.355.750 dan direncanakan akan naik menjadi 3.648.035 pada tahun 2018 ini menurut bapak Dinar Titus (Kasubdit Standarisasi dan Pengupahan Ditjen PHI dan Jamsos Kemnaker) kepada detik.com.
Lalu bagaimana dengan Tangerang Selatan? Apakah memang tidak setinggi itu?

"Tahun 2017 UMK Tangerang Selatan sebesar Rp 3.270.936 rencana naik 8,71 persen pada tahun 2018, sekitar Rp 280 ribu menjadi Rp 3,5 juta," jelas Nuhlodi (Kepala Seksi Syarat Kerja Disnaker Tangsel) kepada wartakota.
Cuma beda Rp. 100.000

Seratus ribu juga duit gan. Iya ane tau kok. Tapi coba lihat gambar di bawah ini dulu.

Credit: Amazonaws.com
Seratus ribu tersebut (bahkan lebih) digunakan untuk biaya transportasi yang tidak sedikit karena adanya macet, ataupun dikurangi dengan makan sehari-hari. Dan hasilnya malah lebih sedikit daripada jika kita bekerja di Tangerang Selatan, yang biaya transportasi lebih sedikit, dan jarak yang lebih dekat.
Mereka semua mengejar kesuksesan di kota yang mereka sangga agar tetap berdiri. Mereka tidak tahu bahwa merekalah yang membuat kota itu bisa terus bekerja, tanpa menoleh ke belakang dan melihat apakah kota tempat mereka lahr, bermain saat anak-anak, mengenal cinta, membuat sebuah keluarga sederhana, akan hanya menjadi sebagai kota pelepas penat setelah mencari arti kesuksesan di kota tetangga.



Quote:
Sukses bagi TS sangat sederhana.
Sukses adalah tentang menjadi diri sendiri.
Kita memiliki keterampilan yang berbeda-beda, kemampuan, atau talenta jauh di dalam diri kita. Tapi, seperti berlian dan emas, kita harus menggali dengan sangat dalam untuk menemukannya.
Agan dan Sista mungkin memiliki suara yang indah saat bernyanyi, sampai menyentuh kerumunan orang.
Agan dan Sista mungkin sangat hebat dalam memasak karena sering membantu ibu menyiapkan makan malam.
Agan dan Sista mungkin pintar mengajar karena memiliki keterampilan untuk mempengaruhi orang lain untuk bergerak.

Credit: i.ndtvimg.com
Tapi pada akhirnya, kita tidak bisa sukses, karena kita tidak menjadi diri kita sendiri. Kita takut akan kegagalan, kita takut bahkan sebelum mencoba.
Kita mendengar banyak kritik dari keluarga dan teman bahwa menjadi penyanyi, koki, atau guru tidaklah menghasilkan banyak uang, dan itu membuat kita hanya menjadi orang yang hanya mengikuti kemauan orang lain.
Jika sudah seperti itu, biarkan ane bertanya pada GanSis.
Jika Agan dan Sista hanya menjadi apa yang orang lain inginkan untuk anda, siapa yang akan menjadi anda? Keluarga kita yang akan mengikuti keinginan kita untuk menjadi penyanyi? Atau teman-teman kita?
"Siapa yang akan menjadi anda?"

Semua yang kita inginkan, mulai dari rumah besar, mobil mewah, apapun itu sudah tersedia di luar sana. Yang perlu kita lakukan hanya meraihnya.
Tapi sebelum itu, tanyakan pada diri kita sendiri; Siapa kita? Apa yang bisa kita lakukan yang lebih baik dari orang lain?
Agan dan Sista ingin menjadi seperti apa dalam 5 tahun ke depan?
Kemana Agan dan Sista akan pergi?
Apa yang ingin Agan dan Sista ingin lihat?

Credit: revvolution.com
Inget GanSis, kesuksesan tidak perlu di cari, kesuksesan sudah ada di luar sana, kita hanya perlu pergi dan menggapainya. Semua rumah besar yang ingin GanSis tinggali sudah tersedia, mobil mewah yang GanSis inginkan sudah terpajang di dealer. Apa lagi yang kita butuhkan? Kita hanya perlu pergi dan meraihnya.
Tapi sebelum itu, coba cari tahu apa yang sebenarnya GanSis ingin lakukan. Sudahkah GanSis mengikutinya? Atau selama ini GanSis hanya mengikuti kesuksesan yang diinginkan orang lain untuk GanSis?
Ane adalah seorang translator tulisan, dan ane menolak semua tawaran dari keluarga dan teman yang mengajaknya bekerja dengannya. Ane suka bahasa, ane suka mempelajari bahasa. Dan menjadi translator adalah apa yang ane ingin lakukan, tidak peduli apa kata orang lain tentang itu.
Jadi intinya adalah...
SUKSES ADALAH TENTANG BAGAIMANA KITA MELAKUKAN APA YANG INGIN KITA LAKUKAN DAN BUKANNYA MELAKUKAN APA YANG ORANG LAIN INGIN KITA LAKUKAN.
Itu adalah arti kesuksesan dari daerah tempat ane tinggal dan arti sukses dari diri ane sendiri. Bagaimana dengan Agan dan Sista? Atau bagaimana arti sukses di daerah yang GanSis tinggali?
Ceritakan di KASKUS!
Sukses adalah tentang menjadi diri sendiri.
Kita memiliki keterampilan yang berbeda-beda, kemampuan, atau talenta jauh di dalam diri kita. Tapi, seperti berlian dan emas, kita harus menggali dengan sangat dalam untuk menemukannya.
Agan dan Sista mungkin memiliki suara yang indah saat bernyanyi, sampai menyentuh kerumunan orang.
Agan dan Sista mungkin sangat hebat dalam memasak karena sering membantu ibu menyiapkan makan malam.
Agan dan Sista mungkin pintar mengajar karena memiliki keterampilan untuk mempengaruhi orang lain untuk bergerak.

Credit: i.ndtvimg.com
Tapi pada akhirnya, kita tidak bisa sukses, karena kita tidak menjadi diri kita sendiri. Kita takut akan kegagalan, kita takut bahkan sebelum mencoba.
Kita mendengar banyak kritik dari keluarga dan teman bahwa menjadi penyanyi, koki, atau guru tidaklah menghasilkan banyak uang, dan itu membuat kita hanya menjadi orang yang hanya mengikuti kemauan orang lain.
Jika sudah seperti itu, biarkan ane bertanya pada GanSis.
Jika Agan dan Sista hanya menjadi apa yang orang lain inginkan untuk anda, siapa yang akan menjadi anda? Keluarga kita yang akan mengikuti keinginan kita untuk menjadi penyanyi? Atau teman-teman kita?
"Siapa yang akan menjadi anda?"

Semua yang kita inginkan, mulai dari rumah besar, mobil mewah, apapun itu sudah tersedia di luar sana. Yang perlu kita lakukan hanya meraihnya.
Tapi sebelum itu, tanyakan pada diri kita sendiri; Siapa kita? Apa yang bisa kita lakukan yang lebih baik dari orang lain?
Agan dan Sista ingin menjadi seperti apa dalam 5 tahun ke depan?
Kemana Agan dan Sista akan pergi?
Apa yang ingin Agan dan Sista ingin lihat?

Credit: revvolution.com
Inget GanSis, kesuksesan tidak perlu di cari, kesuksesan sudah ada di luar sana, kita hanya perlu pergi dan menggapainya. Semua rumah besar yang ingin GanSis tinggali sudah tersedia, mobil mewah yang GanSis inginkan sudah terpajang di dealer. Apa lagi yang kita butuhkan? Kita hanya perlu pergi dan meraihnya.
Tapi sebelum itu, coba cari tahu apa yang sebenarnya GanSis ingin lakukan. Sudahkah GanSis mengikutinya? Atau selama ini GanSis hanya mengikuti kesuksesan yang diinginkan orang lain untuk GanSis?
Ane adalah seorang translator tulisan, dan ane menolak semua tawaran dari keluarga dan teman yang mengajaknya bekerja dengannya. Ane suka bahasa, ane suka mempelajari bahasa. Dan menjadi translator adalah apa yang ane ingin lakukan, tidak peduli apa kata orang lain tentang itu.
Jadi intinya adalah...
SUKSES ADALAH TENTANG BAGAIMANA KITA MELAKUKAN APA YANG INGIN KITA LAKUKAN DAN BUKANNYA MELAKUKAN APA YANG ORANG LAIN INGIN KITA LAKUKAN.
Itu adalah arti kesuksesan dari daerah tempat ane tinggal dan arti sukses dari diri ane sendiri. Bagaimana dengan Agan dan Sista? Atau bagaimana arti sukses di daerah yang GanSis tinggali?
Ceritakan di KASKUS!


Sumber Tulisan: Pendapat Pribadi
0
1.6K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan