Doctor Strange – Eye of Agamotto

Tidak diherankan jika Doctor Strange digadang-gadang akan melakukan time-travel dalam Avengers: Infinity War mendatang, karena Doctor strange merupakan seorang Master of the Mystic Arts atau biasa disebut dengan The Sorcerer Supreme. Dalam komik maupun live-action Marvel, ia memiliki gudang artefak magis yang sangat luar biasa di Sanctum Sanctorum. Salah satunya adalah Eye of Agamotto yang diketahui bisa melakukan perjalanan antar dimensi, memancarkan cahaya yang bisa mengetahui semua tipuan dan merupakan kutukan bagi makhluk jahat, dan berfungsi sebagai jimat pelindung. Ini bisa digunakan sebagai senjata ofensif yang hampir tak terkalahkan, Doctor Strange pun hanya sesekali menggunakan kekuatan Eye of Agamotto tersebut.

Teori ini muncul karena seperti yang terlihat dalam trailer pertama Avengers: Infinity War, Doctor Strange dan Wong memamerkan Eye of Agamotto-nya berada di belakang Tony dan Banner, setelah melihat kehadiran kapal ruang angkasa berbentuk cincin di atas kota New York yang diduga menjadi kendaraan Thanos untuk datang ke Bumi. Yang artinya ‘The Earth Team’ Doctor Strange, Wong, Tony Stark dan Bruce Banner bisa saja melakukan perjalanan waktu antar dimensi bersama dengan menggabungkan kekuatan mereka untuk menghadapi kekuatan komsik Thanos yang mana akan membawa antek-anteknya juga yaitu anggota Black Order.

Thanos – Infinity Gauntlet

Kalian pasti tahu bahwa Thanos sedang mengumpulkan dan mencari keberadaan Infinity Stone yang disimpan dibeberapa tempat tersembunyi dan Thanos berambisi menggunakan ke-enam batu tersebut untuk menggunakannya sebagai kekuatan dirinya sendiri. Namun sejauh ini, Thanos telah berhasil mengumpulkan dua Infinity Stone yang terpasang di Infinity Gauntlet-nya, seperti yang terlihat dalam trailer Avengers: Infinity War.

Dalam komik, The Infinity Gauntlet memberi kekuatan yang luar biasa bagi pemiliknya, bahkan kekuatan gabungan dari makhluk seperti Eternity, Uatu, Lord Chaos, Master Order, Mistress Love dan Sire Hate juga Kronos, Celestial, Death, dan Galactus , hanyalah sebagian kecil dari kekuatan Infinity Gauntlet. Satu-satunya makhluk yang dikenal dengan kekuatan yang melebihi kemampuan Infinity Gauntlet adalah Living Tribunal dan One-Above-All. Ketika Thanos memiliki Infinity Gauntlet, kemarahannya berubah menjadi gelombang energi yang dahsyat, sehingga menyebabkan pantai barat Amerika Serikat dan Jepang tenggelam dengan gelombang pasang di pantai timur Amerika Serikat, dan menyebabkan Rainbow Bridge to Asgard hancur, sehingga menjebak Odin, Zeus dan dewa-dewa skyfather lainnya di Asgard.

Teori ini mengacu pada kekuatan maha dahsyat dari Infinity Gauntlet, yang mana bisa saja digunakan oleh Thanos untuk membangkitkan kembali musuh berbahaya Avengers lainnya. Tak hanya memberi kesempatan kedua untuk beberapa karakter villain, tapi bisa dibayangkan juga pertarungan epik yang akan terjadi antara Avengers dengan musuh lamanya seperti Red Skull, Malekith the Accursed, Ronan the Accuser, atau mungkin Ultron?

Tony Stark – B.A.R.F

Beberapa waktu lalu Joe Russo pernah mengungkapkan bahwa terdapat salah satu prototype milik Tony Stark yang di pamerkan dalam Captain America: Civil War, alat tersebut dipercaya menjadi kunci alur cerita Avengers: Infinity War. Prototype ini bernama B.A.R.F (Binary Augmented Retro Framing), berfungsi membaca otak penggunanya melalui sebuah kacamata yang digunakan untuk menemukan memori atau kenangan traumatis dan mem-visulisasikannya secara nyata. Teknologi itu sendiri di demonstrasikan oleh Tony untuk ‘menghidupkan kembali’ ingatannya sendiri, yang memperlihatkan dirinya berinteraksi dengan orang tuanya sebelum mereka di bunuh oleh Winter Soldier.

Hal tersebut menimbulkan teori bahwa dengan B.A.R.F bisa melakukan time-travel untuk melihat informasi penting tanpa harus bepergian sepanjang waktu dan bisa bergabung dengan Doctor Strange (Eye of Agamotto) untuk mencari tahu apa kelemahan dan mengetahui keberadaan Thanos. Namun, belum banyak yang diketahui apakah Tony akan menggunakannya dalam Avengers: Infinity War atau tidak. Kita hanya bisa mendapatkan jawabanya nanti hingga perilisannya tahun ini. Can’t Wait ya Geeks.