- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mayoritas Emak-Emak Muda dan Remaja Putri Pembeli Alat Bantu Seks di Bali


TS
matthysse76
Mayoritas Emak-Emak Muda dan Remaja Putri Pembeli Alat Bantu Seks di Bali

ALAT bantu seks (sex toy) ternyata cukup diminati di Bali, sehingga pembelian barang itu pun bisa dengan mudah diperoleh. Tidak berlebihan omzet penjualan barang-barang itu mencapai puluhan juta rupiah sebulan, dan pada umumnya transaksi melalui online. Wartawan Tribun Bali, I Wayan Erwin Widyaswara menguak seluk beluk bisnis ini.
DUA pekan lalu, Tribun Bali berhasil mewawancarai tenaga pengantar di toko online sex toy saat Tribun Bali menemuinya di kawasan Ubung, Denpasar.
“Sebagian besar pembeli barang di tempat kami adalah kalangan perempuan. Remaja hingga ibu muda, ada juga kalangan LGBT," kata dia.
Ia mengaku permintaan dari Bali lumayan. Saya setiap hari rata-rata mengantar dua pesanan di Bali.
Pengantar itu mengatakan, ia mengetahui para pembelinya kebanyakan perempuan dari nama pemesan serta dari penerima barang di tempat barang itu dikirim.
Dari penelusuran Tribun Bali terhadap sejumlah outlet sex toy di Bali, semua transaksi jual-belinya via online.
Kemudian barang dikirim ke alamat pemesan lewat jasa kurir maupun tenaga pengantar khusus.
Namun demikian, Tribun Bali sempat menemukan penjual sex toy yang bersedia bertransaksi dengan bertemu secara langsung.
Pertemuan diminta tidak diadakan di alamat penjual, tapi di tempat lain yang disepakati.
Dalam perbincangan Tribun Bali dengan seorang kurir antar sebuah toko sex toy online di Denpasar, si kurir itu mengungkapkan bahwa ia bisa mengirim pesanan sex toy ke seluruh Bali.
Berkantor di Denpasar, pernah ia beberapa kali mengantar pesanan hingga ke Singaraja.
“Saya antar barang pakai sepeda motor. Barang-barang yang dipesan saya masukkan ransel,” kata si kurir saat berbincang dengan Tribun Bali.
Sembari mengeluarkan satu-persatu sex toy yang dibawanya untuk ditunjukkan ke Tribun Bali, si kurir itu mengungkapkan bahwa tokonya menjual berbagai jenis alat batu seks.
Di antara jenis-jenis sex toy yang dijualnya adalah dildo (alat kelamin pria buatan) mulai dari ukuran standar hingga ukuran besar atau big.
Ada juga vibrator, karena alat kelamin pria buatan itu bisa bergerak, bergetar, dan maju-mundur.
"Katanya, vibrator ini bisa membuat pasangan mencapai klimaks berkali-kali. Makanya, produk ini laris," ucap si kurir.
Ada juga produk yang terbuat dari karet silikon yang berbentuk alat kelamin pria dengan penuh gerigi di sekeliling alat tersebut.
Saat bertemu Tribun Bali, kebetulan waktu itu si kurir cuma membawa sex toy untuk kebutuhan konsumen wanita.
"Alat bantu seks untuk laki-laki jarang yang pesan. Karena itu, tidak tersedia barangnya di tempat kami sekarang. Biasanya yang melakukan pesanan di tempat kami itu cewek. Cowok jarang sekali. Kalau pun ada cowok yang pesan, mereka beli buat pacarnya," ungkap pria yang mengaku paling sering mengantar pesanan ke daerah Kuta (Badung) dan Renon (Denpasar).
Harga satu unit sex toy beragam.
Menurut pria itu, sex toy yang dijual di tempatnya mulai dari seharga Rp 550 ribu hingga Rp 35 juta per unit.
"Yang seharga Rp 35 juta itu untuk laki-laki. Bentuknya seperti boneka seks dalam ukuran besar. Cuma kami lagi kosong stok itu. Adanya sekarang cuma yang pompa," kata dia.
Ketika ditanya kalangan mana saja yang paling sering membeli sex toy di tempatnya, pria penjual ini menyebut kebanyakan adalah perempuan muda, dengan usia yang menurut taksirannya masih di bawah 30 tahun.
Adakah pelajar SMA atau mahasiswi yang membeli di tokonya?
"Saya enggak tahu mereka SMA atau mahasiswa, karena tidak sampai bertanya-tanya sejauh itu. Kesan yang saya lihat, yang menerima pesanan saya rata-rata cewek yang masih muda," ungkap pria.
Omzet Jutaan
Bisnis berjualan sex toy rupanya cukup menjanjikan. Sebab, omzet yang diperoleh per bulan bisa sampai Rp 50 juta.
"Paling apes ya dapat omzet Rp 35 juta sebulan," ungkap pria yang digaji Rp 4 juta per bulan untuk menjadi pengantar pesanan sex toy tersebut.
Seorang pegawai toko sex toy lainnya yang beralamat di Jalan Cokroaminoto Denpasar, Wayan (35), juga menyatakan bahwa kebanyakan konsumennya dari kaum perempuan.
Khususnya para istri yang merasa kesepian atau kurang menemukan kepuasan dalam urusan ranjang.
Ada juga pemesan yang mengaku membeli sex toy karena ingin berfantasi secara seksual, baik laki-laki maupun perempuan.
"Kalau pejabat setahu saya belum ada yang beli. Kebanyakan pembeli adalah orang-orang yang mengaku kesepian karena berjauhan dari pasangan, atau ada juga mereka yang menginginkan petualangan seks lebih daripada apa yang sering ia lakukan dengan pasangannya. Itulah salah-satu gunanya alat bantu seks," ungkap Wayan.
Rata-rata penjual sex toy menawarkan barang dagangannya secara online alias tidak melayani pembelian langsung dengan datang ke tempat penjualan.
Karena itu, mereka pun tidak mencantumkan alamat kecuali hanya nomor handphone yang bisa dihubungi.
Melalui handphone itu, ada yang mau berkomunikasi suara dengan calon pembeli; tapi ada juga yang tak mau meladeni komunikasi suara lewat telepon kecuali hanya dengan WA (WhatsApp) dan SMS.
“Kami hanya melayani pembelian via online. Tidak ada pembelian langsung. Silakan kirim alamat lengkap anda, dan akan kami kirim setelah anda transfer pembayaran sex toy yang dipesan sesuai harga,” demikian balasan SMS yang diterima dari sebuah toko online sex toy saat Tribun Bali meminta alamatnya untuk datang langsung ke tempat penjualan.
Namun, ada juga pedagang sex toy yang bersedia melayani calon pembeli lewat komunikasi suara dengan handphone.
“Kami sudah biasa melayani pengiriman barang ke seluruh wilayah Bali. Yang dekat-dekat Denpasar ya ke sekitar Gianyar, Sukawati atau Kuta,” kata penjual itu lewat telepon kepada Tribun Bali.
Dalam penjualan secara online itu, calon pembeli bisa melihat-lihat contoh alat bantu seks yang diminatinya, karena gambar-gambar aneka macam sex toy terpajang di website si penjual.
Spesifikasi dan harga setiap alat bantu seks itu juga sudah dicantumkan di website.
Konsumen bisa pula bertanya dan berkonsultasi tentang sex toy mana yang cocok untuk memenuhi kebutuhannya.
"Kami menjual beraneka jenis sex toy untuk wanita dan juga untuk laki-laki. Kita tekankan ke para konsumen untuk tidak malu bertanya dan konsultasi. Karena dengan berkonsultasi, kita tahu kebutuhan alat bantu seperti apa yang diinginkannya," jelas pegawai sebuah toko online sex toy saat dihubungi Tribun Bali.
Pegawai itu menambahkan, kendati transaksi dilakukan secara online, namun setiap konsumen yang akan bertransaksi dijamin tersimpan rapat kerahasiaan identitasnya.
Selain soal kerahasiaan identitas, toko juga mengutamakan kepuasan pelanggan lewat kecepatan pengiriman serta garansi pemakaian.
"Privacy atau kerahasiaan identitas pembeli dijamin 100 persen aman. Kami menjamin pula layanan antar demi kepuasan konsumen,” jelasnya.
“Silakan bapak langsung melihat-lihat koleksi kami yang sudah tersedia di website, dan bisa langsung pesan," kata si penjual kepada Tribun Bali lewat telepon.
http://www.tribunnews.com/regional/2...u-seks-di-bali
leh uga
wasyukurilah ya
nasbung & nastak silahkan hijrah ke Bali

wasyukurilah ya
nasbung & nastak silahkan hijrah ke Bali

Diubah oleh matthysse76 12-02-2018 17:16


tien212700 memberi reputasi
1
29.4K
83


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan