Tim putri bulu tangkis Indonesia yang berlaga di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2018 harus puas meraih medali perunggu. Meski begitu, hasil ini tetap memenuhi target yang sudah diusung sejak awal.


Hasil ini lebih baik dari apa yang didapatkan pada BATC 2016 lalu. Ketika itu, para srikandi bulu tangkis Indonesia harus terhenti di babak perempat final. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyebut hasil ini menjadi modal yang cukup baik jelang Piala Uber, Mei mendatang.

“Hasil ini jadi modal untuk Piala Uber, percaya dirinya dapat, keyakinan dapat, pengalaman dapat. Tinggal anak-anaknya mau apa enggak? Waktu ke Piala Uber hanya tinggal tiga bulan lagi, lawannya nggak akan beda jauh sama di kejuaraan ini,” tutur Susy.

Greysia Polii dkk dikalahkan Jepang dengan skor 0-3 di babak semifnal. Meski begitu, apa yang diraih oleh para pebulu tangkis putri Indonesia ini patut mendapatkan apresiasi. Karena pada perjalanannya ke semifinal, Indonesia yang berstatus unggulan ketujuh berhasil mengalahkan Tiongkok (unggulan kedua) dan India (unggulan keenam).