Selamat pagi / siang / sore / malam agan dan aganwati yang sedang membaca thread ini.

Ane ingin berbagi cerita pengalam operasi ablasi retina yang dialami kakak ane tahun 2017.

Jadi awal ceritanya, kakak ane yang lagi sibuk-sibuknya kuliah pergi pagi pulang malem ngerasa mata sebelah kanan gelap setengah udah beberapa hari. Tapi kami pikir dia hanya kelelahan, jadi kakak ane cuma cukupin istirahat aja selama seminggu. Tapi kok masih gelap kata dia, jadi ayah ane memutuskan bawa kakak ke RS Mata X yang terkenal lah di Jakarta (ayah ane cuma ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya )

Hasil pemeriksaan dari salah satu dokter di RS Mata X adalah kakak ane mengalami ablasi retina yang harus segera dioperasi. Ayah ane ngga mau gegabah ambil keputusan sehingga kakak ane dibawa ke RS Mata Y di Jakarta juga. Hasil pemeriksaan di RS Mata Y, sama saja, dokternya menyarankan untuk operasi juga.
Jadi dijadwalkanlah kakak ane di RS Mata X daerah Menteng (buat yang penasaran kenapa ayah ane lebih memilih RS Mata X adalah ayah ane lebih percaya dan sreg dengan dokter disini).

Menurut kakak ane, operasinya lumayan berasa sakit walaupun sudah dibius total. Apalagi setelah biusnya habis, dia hanya bisa menahan rasa sakit demi mata yang sehat kembali. Ada syarat lainnya yaitu, kakak ane hanya boleh tidur, makan dan buang air dengan posisi menghadap bawah (tengkurap) selama beberapa minggu. Hal ini yang paling tidak nyaman menurut kakak ane, karena harus menghadap bawah terus dalam jangka waktu yang lumayan lama.

Tapi hasilnya setelah sebulan kemudian kakak ane check up di RS Mata X, penglihatannya cukup membaik dan seenggaknya menurut kakak ane, lumayan terang dibanding sebelum operasi. Yang menurut dokter, kakak ane cukup cepat ditangani makanya dia bisa lebih cepat pulh dan akan pulih 100% dalam beberapa bulan. Jika telat atau ablasi retina sudah terjadi lama, kemungkinan pulihnya akan semakin kecil.

Sekarang sudah tahun 2018 dan kakak ane sudah mengalami kepulihan 90% (Alhamdulilah) sehingga kakak ane bisa beraktivitas seperti biasa lagi seperti sebelum terkena ablasi retina ini.
Mungkin agan dan aganwati ada yang pernah operasi ablasi retina atau sudah kena tapi dilakukan tindakan? Yuk cerita-cerita disini!