- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KASUS PENGANIAYAAN USTAD : Ada apa di BALIKNYA?
TS
bear89800
KASUS PENGANIAYAAN USTAD : Ada apa di BALIKNYA?
Kasus Penganiayaan 2 orang Ustad di Jawa Barat cukup membuat resah.
Salah satu Korban juga meninggal Dunia.
1. KH. UMAR BASRI (28 Januari 2018)
JawaPos.com - Polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan KH Umar Basri. Dari hasil keterangan saksi-saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyidik akhirnya mengamankan pelaku tunggal dalam kasus tersebut. Kabar penangkapan tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana.
Namun, fakta mengejutkan terungkap. Dia menyebut bahwa tersangka diduga mengalami gangguan jiwa. Sebab, ketika diajak berdialog tersangka selalu memberi jawaban ngawur.
"Kemungkinan orang gila stress. Ditanya gak nyambung, senyum-senyum sendiri," imbuh Umar.
2. USTAD PRAWOTO (1 Februari 2018)
JawaPos.com – Setelah kasus penganiayaan KH Umar Basri, kasus serupa menimpa Ustad Prawoto hingga meninggal dunia. Korban dianiaya oleh pelaku dengan menggunakan linggis. Terungkap Komandan Brigade Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) itu dibunuh oleh tetangganya, Asep Maftuh, 45.
Hendro menambahkan, polisi telah mengamankan pelaku. Polisi akan tetap memproses pelaku meski terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Nanti majelis hakim yang akan memutuskan apakah kasus tersebut akan dihentikan atau tidak.
Banyak orang menganggap hal ini cukup aneh karena terjadi dalam waktu berdekatan dan korbannya adalah tokoh masyarakat.
Yang paling aneh lagi adalah karena pelakunya sama-sama orang "TIDAK WARAS" atau "GILA".
MUNGKINKAH ada sesuatu di balik kejadian tersebut?
1. Mungkinkah Tanda Kebangkitan PKI?
Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen pernah mengutarakan pendapat ini di beberapa forum diskusi..
Peristiwa Madiun 1948 adalah salah satu kekejian yang pernah di lakukan PKI terhadap ulama, hal ini juga membuat banyak pihak trautma dan khawatir tentang kebangkitan PKI.
Lalu apakah mungkin PKI bangkit lagi ?
2. Mungkinkah ada Operasi INTELIJEN untuk TUJUAN POLITIK?
Karena tahun ini adalah tahun politik maka banyak kejadian di sangkut-pautkan dengan hal-hal Politik.
Tahun 1998, ketika awal Presiden Soeharto turun dari posisi presiden pernah terjadi pembantaian di Jawa Timur terhadap Guru Ngaji dan warga NU. Total koban tewas 253 orang.
Banyak sumber menyebutkan kelompok pelaku pembantaian berpakaian seperti "Ninja"
Pembantaian ini berkedok untuk "membasmi Dukun Santet", namun ternyata yang di targetkan adalah Guru Ngaji dan warga NU.
Apakah ini bertujuan untuk menakut2i lawan politik ? Mungkin dugaan ini terlalu jauh.
3. Mungkinkah bertujuan Pengamanan PILKADA?
Beberapa minggu lalu Mendagri sempat membuat peta Pemilu serentak.
Daerah yang paling rawan adalah Jawa Barat dan Sumatera Utara, untuk itu Pemerintah sempat mengeluarkan pernyataan (masih wacana) untuk menugaskan perwira POLRI di daerah-daerah yang terindikasi rentan bermasalah saat Pilkada.
Namun belakangan usulan itu mendapat banyak kritik dari seluruh lapisan masyarakat dan pengamat.
Apakah mungkin ada yang sengaja membuat kekacauan agar ide pemerintah tersebut di loloskan? Tapi rasanya terlalu keji untuk menduga2 sesuatu yang sudah merenggut korban jiwa hanya untuk Politik.
4. Orang Benar-benar gila.
Nah, ini adalah jawaban yang paling logis.
Pelaku yang di tangkap juga di duga (hampir di pastikan) adalah orang Gila.
Jadi untuk Agan-Sista agar selalu hati-hati terhadap orang "Gila".
-(Image | Courtesy of Google)-
My Last Threads:
https://www.kaskus.co.id/profile/vie...reads/10098628
Salah satu Korban juga meninggal Dunia.
1. KH. UMAR BASRI (28 Januari 2018)
JawaPos.com - Polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan KH Umar Basri. Dari hasil keterangan saksi-saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyidik akhirnya mengamankan pelaku tunggal dalam kasus tersebut. Kabar penangkapan tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana.
Namun, fakta mengejutkan terungkap. Dia menyebut bahwa tersangka diduga mengalami gangguan jiwa. Sebab, ketika diajak berdialog tersangka selalu memberi jawaban ngawur.
"Kemungkinan orang gila stress. Ditanya gak nyambung, senyum-senyum sendiri," imbuh Umar.
2. USTAD PRAWOTO (1 Februari 2018)
JawaPos.com – Setelah kasus penganiayaan KH Umar Basri, kasus serupa menimpa Ustad Prawoto hingga meninggal dunia. Korban dianiaya oleh pelaku dengan menggunakan linggis. Terungkap Komandan Brigade Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) itu dibunuh oleh tetangganya, Asep Maftuh, 45.
Hendro menambahkan, polisi telah mengamankan pelaku. Polisi akan tetap memproses pelaku meski terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Nanti majelis hakim yang akan memutuskan apakah kasus tersebut akan dihentikan atau tidak.
Banyak orang menganggap hal ini cukup aneh karena terjadi dalam waktu berdekatan dan korbannya adalah tokoh masyarakat.
Yang paling aneh lagi adalah karena pelakunya sama-sama orang "TIDAK WARAS" atau "GILA".
MUNGKINKAH ada sesuatu di balik kejadian tersebut?
1. Mungkinkah Tanda Kebangkitan PKI?
Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen pernah mengutarakan pendapat ini di beberapa forum diskusi..
Peristiwa Madiun 1948 adalah salah satu kekejian yang pernah di lakukan PKI terhadap ulama, hal ini juga membuat banyak pihak trautma dan khawatir tentang kebangkitan PKI.
Lalu apakah mungkin PKI bangkit lagi ?
2. Mungkinkah ada Operasi INTELIJEN untuk TUJUAN POLITIK?
Karena tahun ini adalah tahun politik maka banyak kejadian di sangkut-pautkan dengan hal-hal Politik.
Tahun 1998, ketika awal Presiden Soeharto turun dari posisi presiden pernah terjadi pembantaian di Jawa Timur terhadap Guru Ngaji dan warga NU. Total koban tewas 253 orang.
Banyak sumber menyebutkan kelompok pelaku pembantaian berpakaian seperti "Ninja"
Pembantaian ini berkedok untuk "membasmi Dukun Santet", namun ternyata yang di targetkan adalah Guru Ngaji dan warga NU.
Apakah ini bertujuan untuk menakut2i lawan politik ? Mungkin dugaan ini terlalu jauh.
3. Mungkinkah bertujuan Pengamanan PILKADA?
Beberapa minggu lalu Mendagri sempat membuat peta Pemilu serentak.
Daerah yang paling rawan adalah Jawa Barat dan Sumatera Utara, untuk itu Pemerintah sempat mengeluarkan pernyataan (masih wacana) untuk menugaskan perwira POLRI di daerah-daerah yang terindikasi rentan bermasalah saat Pilkada.
Namun belakangan usulan itu mendapat banyak kritik dari seluruh lapisan masyarakat dan pengamat.
Apakah mungkin ada yang sengaja membuat kekacauan agar ide pemerintah tersebut di loloskan? Tapi rasanya terlalu keji untuk menduga2 sesuatu yang sudah merenggut korban jiwa hanya untuk Politik.
4. Orang Benar-benar gila.
Nah, ini adalah jawaban yang paling logis.
Pelaku yang di tangkap juga di duga (hampir di pastikan) adalah orang Gila.
Jadi untuk Agan-Sista agar selalu hati-hati terhadap orang "Gila".
-(Image | Courtesy of Google)-
My Last Threads:
https://www.kaskus.co.id/profile/vie...reads/10098628
0
2.6K
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan