Quote:
Quote:
fafakons...
Hmm...mungkin banyak yang kenal baik id ini..
Termasuk aku...
Awal mula hanya karna thread mu yang bisa bikin aku masuk ke dalam ceritamu fa..
Aku jadi ingin mengenal sosok fafa..
Tapi entah memang Allah mentakdirkan kita untuk saling kenal lebih jauh,atau memang sudah jalannya seperti ini...
Dari awal kumengenalmu,entah ada sisi hatiku yang sangat bergetar,senang,bangga dan yakin..iya yakin,aku yakin kita berjodoh untuk bersaudara beda kartu keluarga..
Terimakasih fa,kamu udah mengenalkanku dengan berbagai banyak hal termasuk mengenalkanku ke banyak orang yang Inshaa Allah baik.
Junker Bermartabak atau JB itu grup pertama yang kamu kenalkan ke aku,awal mula aku agak canggung karna merasa berbeda dengan mereka yang sangat luas pandangan dan pemikirannya denganku.
Tapi sedikit demi sedikit aku mulai nyaman bergabung disana.
Haii member JB....terimakasih sudah menerimaku diantara kalian.
Aku senang berada diantara kalian..
Haii grup yang terkadang membuat aku tertawa susah berhenti...Sarang penyamun....
Terimakasih ya fa sudah mengenalkan aku ke mereka yang tingkat leluconnya diatas rata-rata...
Fa...mungkin surat ini terlihat sangat norak,tapi disurat ini aku cuma ingin menyampaikan beribu terima kasih dan ungkapan sayang dari seorang kakak ke adiknya...
Mungkin kita terpisah jauh,bahkan bertemu dan bertatap muka pun belum.
Tapi...aku merasa sangat dekat denganmu..
Akupun sangat percaya kamu..iya...apapun pasti akan kuceritakan kepadamu.
Maaf aku sering mengganggu dan membuatmu jengkel.
Fa...
Entah kenapa setiap kau menceritakan kesakitanmu aku merasa lebih-lebih sakit dan tiap kau bercerita kesenanganmu,aku bisa lebih-lebih senang,maaf aku sering menggodamu dengan lelucon yang terkadang kelewat batas.
Pecayalah semua itu semata-mata hanya ingin membuatmu tertawa...
Kemarin kau mencurahkan kegalauan dan rasa sakitmu karena ulahnya,entah kenapa timbul rasa marah dihati ini.
Mungkin terkesan berlebihan,tapi memang begitu adanya.
Bahkan saat kau bilang 'aku nangis mbak liat ulahnya dia' disaat itu juga mataku berair.Entah aku yang memang cengeng atau apa...
Faa...
Mungkin surat ini terkesan norak dan berlebihan...
Tapi satu yang perlu kamu tau...
Aku sayang kamu sebagai adikku,
Kakak Lubna sayang onty fafa...
Adek Assya sayang onty fafa...
Aku selalu menyelipkan namamu ditiap doaku,,semoga kau bisa meluluskan Faesal sampai perguruan tinggi,sukses kedepannya,mendapat jodoh yang kau harapkan dan mengangkat derajat keluargamu.
Faa...
Kenapa ya aku selalu takut apabila suatu hari nanti kita menjauh??aku takut bakalan kehilangan sosok adik yang selalu marah saat aku bilang belum makan,adik yang selalu bilang halaahh alay kamu mbak...
Dan sosok adik yang bisa bikin kakaknya mewek cuma karna badmood saat siklus bulanan datang..
====================================
Haii Fafa saudara beda rahim...
Semoga kau selalu bahagia..
Jangan teteskan airmatamu ya,karna aku jauh,tidak bisa memeluk dan mengusap air matamu...
===================================
Mbak tya