Lembaran foto hitam putih kubuka dari album foto berdebu dikala itu.
Aku hanya bisa melihat sambil termenung dan tersenyum sendiri melihatnya.
Aku melihat masa-masa dimana MY HEROberanjak dewasa dengan gaya hitz di eranya.
Yang tersisa dari MY HERO di eranya hanyalah celana panjang dengan gaya A hingga Z dan Kacamata hitam kece badai yang sekarang menjadi hitz kembali.
Apakah benar itu MY HERO yang setiap hari aku lihat?

Tidak lupa di album foto tersebut di sisipkan gambar wanita.
Apa wanita? 🤔
Siapakah dia? 😚
Ada beberapa wanita yang terdapat di album foto tersebut.
Hingga ku telusuri satu persatu adakah kemiripan dengan MY FAIRY.
Ternyata ada 1 wanita yang itu, ya itu MY FAIRY.
MY FAIRY adalah wanita spesial yang cantik.
Terdengar kabar banyak Pria yang ingin memilikinya.
Beruntunglah MY HERO mendapatkannya.

Apakah benar ini JODOH?
Ku lihat lagi di tumpukan album pernikahan MY HERO dan MY FAIRY.
Sampailah dimana foto aku dilahirkan.
Terimakasih MY FAIRY dan MY HERO yang telah merawatku.
Tak terbayang MY FAIRY membawa aku disaat menjadi sebesar cicak.
Masih termenung senyap saat MY FAIRY menjagaku dengan hati-hati saat aku sudah beranjak 9 bulan.
Begitu berat, sakit dan pegal dirasakan MY FAIRY.

MY FAIRY tidak merasakan sakit berkontraksi mengeluarkanku dari rahimnya.
MY FAIRY tidak merasa sedikitpun mengeluh tentang rasa mules bercampur dengan sakitnya berdarah dan bernanah.
MY FAIRY tidak merasa terancam nyawanya dengan kehadiranku ke dunia.
MY FAIRY mengajarkanku alfabet hingga aku bisa membaca dengan mengeluarkan kata-kata “Ini Ibu Budi”
MY FAIRY selalu mengajarkan berbagi dengan teman.
MY FAIRY selalu mengajarkan mengalah kepada teman yang selalu tak wajar kepadaku.
MY FAIRY selalu mengajarkan untuk bersikap kritis dan hemat dalam kondisi apapun.
MY FAIRY & EYANG selalu bilang dan menanyakan kapan kamu nikah?
MY FAIRY & EYANG Kapan kamu punya pacar?
2 pertanyaan tersebut menghantui, disaat umurku semakin berkurang.
MY FAIRY selalu mengajarkan untuk IQRO dan selalu menjalankan sholat 5 waktu hingga selalu menjadi nasihat di saat aku jauh dari MY FAIRY.

Oh MY HERO, semakin waktu bergulir dengan cepat yang termakan oleh usiamu senjamu.
MY HERO bekerja tanpa kenal letih, karena dia tahu usianya dan kerjanya hanya untuk menafkahi MY FAIRY dan buah hatinya.
MY HERO selalu bersikah cool dengan buah hati dan MY FAIRY, walaupun ada masalah di kerjaannya.
MY HERO selalu bisa untuk memberikan yang terbaik untuk MY FAIR dan buah hatinya, sekalipun harus mendapatkannya susah payah.
MY HERO selalu menjadi the flash disaat aku meminta tolong untuk menjemputku dan mengantarkanku dengan motor vespanya yang pada akhirnya menjadi museum sejarah keluargaku.
MY HERO selalu menjadi batman di terminal ataupun di stasiun bagi keluarganya.
MY HERO selalu menjadi mister fantastic disaat sekelilingnya membutuhkannya.
MY HERO selalu menjadi hulk, walaupun MY HERO sedang merasakan sakit.
MY HERO selalu menasehati saya, agar selalu jaga MY FAIRY, Jangan sombong bila sudah jadi orang, dan selalu ingat dan mendengarkan nasihat MY FAIRY & Eyang.

Terimakasih MY HERO dan MY FAIRY.
Ucapan kata-kata terimakasih dalam bentuk Puisi ini.
Tidak akan sanggup mengimbangi dan membayarnya dalam bentuk nominal atau benda berharga sebesar isi dunia ini dengan pedih, sedih, sakit dan susah payahnya kalian mengantarkanku hingga aku menikah.
Sungkem dan air matakupun tak akan sanggup membayar itu semua.

.