Hi, salam kenal dari gue untuk agan dan aganwati semua. Langsung aja deh gua cerita, beberapa bulan yang lalu gue pernah terpilih ikut program dari Badan Ekonomi Kreatif alias BeKraf. Program ini namanya IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara). Jadi, gue dikirim untuk live in di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama kurleb 4 bulan. Singkat cerita, gue itu ditugaskan sebagai tukang

Sebagai tukang motret, otomatis gue harus bisa juga dong mengolah foto yang gue jepret. Akhirnya, gue memutuskan untuk belajar dari Kelas Blogger di Kaskus Playground. Maklum aja, lingkungan pergaulan gue memang blogger karena profesi gue sebenarnya ialah full time blogger.



Berikut ini, gue mau sharing nih ada 3 langkah belajar masking via Photoshop. Kali aja ada agan-agan yang mau bikin feed instagram jadi lebih keceh. Ikutin yaa caranya:

1. Teknik Masking

• Pilih foto yang akan diolah lalu beri warna sesuka hati, tapi tetap mempertahankan naturalitas yak.
  
• Foto yang sudah diberi warna dibuatkan layer baru. Dengan cara tekan Ctrl+Alt+Shift+E pada keyboard atau tuts laptop/notebook.
  
• Duplicate layer dengan klik kanan dan pastikan muncul layer baru dengan nama background copy.
  
• Ubah layer background copy tersebut menjadi warna hitam putih dengan teknik pewarnaan yang tepat.
  
• Lakukan add masking antara layer hitam putih dan layer baru dengan menggunakan simbol berbentuk seperti kamera bertuliskan add layer mask. Posisi simbol ada di kanan bawah layar photoshop.
  
• Setelah layer bersatu. Atur foreground color ke warna hitam dan putih. Untuk mengatur, coba lihat di layar photoshop sebelah kiri bawah yang tampak lambang persegi bertumpuk dengan dua warna.
  
• Pilih brush tool dan arahkan ke area yang ingin dijadikan warna tampak beda. Ukuran brush tool bisa disesuaikan kebutuhan. Usahakan foto dizoom saat mengarahkan brush tool agar lebih terlihat rapi.
  
• Cring... . Lihat deh hasilnya!
  

2. Teknik Add Text
Agan-agan juga bisa nih menambahkan teks pada foto yang sudah dimasking tadi. Langkahnya melalui simbol di sebelah kiri ada icon T untuk menambahkan teks. Bentuk dan warna huruf (font) bisa disesuaikan dengan selera. Agan juga bisa pilih shadow (bayangan), stroke dan opsi lain juga sehingga teks lebih artistik dengan cara klik kanan pada layer teks dan klik blending option. Tinggal dipilih deh yang sesuai dengan selera agan. Terus lihat sudut atas histori layer, terdapat tulisan fill untuk membuat huruf menjadi transaparan dan opacity yang cocok. Teks ini juga berfungsi sebagai watermark pada foto tadi. FYI, pesan gue: jangan pernah menghilangkan watermark pada foto milik orang lain yaa. Itu sama saja melanggar hak cipta. Buktikan kalau Agan juga kreatif.


3. Teknik Saving
Setelah foto sudah tampak keceh, gue mengingatkan supaya agan rajin menyimpan file alias save as sesuai kebutuhan. Tujuannya udah pasti supaya file olahan foto yang asli tidak hilang sehingga foto tersimpan dalam bentuk psd (photoshop data file). Dari file ini, kita juga bisa tahu riwayat atau langkah-langkah apa saja yang udah kita perbuat untuk foto tersebut. Kalo gue nih, biasanya langsung simpan dengan masuk menu File lalu pilih format save for web & devices dalam bentuk jpg demi kebutuhan konten blog yang gue kelola. Oia kalo agan mau langsung cetak, simpan dengan ukuran maksimal yaa supaya hasilnya bisa jernih alias nggak pecah.

Sekian berbagi info dari gue. Selamat utak-atik bareng PhotoShop*

Berikut contoh hasil foto ala gue:
Before
https://drive.google.com/file/d/1Cwl...E-t2hAqcP/view

After
https://drive.google.com/file/d/1Dq8...tATtu5Q4P/view