ZIONIS,dimata orang indonesia,adalah gerakan ekstrim beragama(judaisme) utk merebut kembali tanah suci jerusalem.namun apabila melihat latar belakang dan kisah sejarah gerakan zionisme,maka orang indonesia perlu berpikir ulang,apa iya gerkaan zionis berdasarkan agama? atau justru atheis?

pada kenyataannya,byk tokoh kunci zionis dam founding father israel justru adalah atheis


ayah zionisme sedunia,theodore hertz



theodor herzl,pencetus sekaligus bapak zionis dunia,bukan org beriman judaisme,kalau tidak mau disebut atheis.ia bahkan berharap mengkonversi yahudi menjadi katolik,utk menghindari sentimen anti-semit.

theodore hertz,tahun 1904 pernah menyambangi paus pius ke-10,tujuannya,meminta bantuan paus pius 10 utk mendukung gerakan zionis, paus pius menolak,jawabannya kurang lbh begini : kami tidak bisa mendukung gerakan kalian,terutama karena kalian tidak mengakui yesus,theodore hertz sendiri,pada diary nya menulis hal mengejutkan,"saya menawarkan konversi massal seluruh yahudi austria menjadi katolik apabila gereja mendukung gerakan zionis",pada diary yg sama theodre hertz menulis,negara anti semit adalah teman kita(zionis)

"The anti-Semites will become our most dependable friends, the anti-Semitic countries our allies. We want to emigrate as respected people.

jadi jgn heran kalau theodore hertzikut merayakan natal dan menulis :

"I bless every jew that converts to Christianity and my son, the sooner the better, to save him from anti-Semitism"

theodore hertz,dan petinggi petinggi zionis lainnya telah lelah,dan menolak janji mesias akan turun ke dunia dan mengembalikan seluruh yahudi ke tanah perjanjian,zionisme,beranggapan,yahudi hny bs kembali ke tanah perjanjian melalui usaha yahudi sendiri,bukan berharap kekuatan ilahi dimana mesias turun dari langit dan mengumpulkan semua yahudi kembali ketanah perjanjian.tentu saja,meski tokoh zionis byk atheis dan sekuler,rakyatnya tetap byk yg beragama judaisme.

zionis beranggapan, bangsa yahudi,tidak bisa menunggu lbh lama lagi,berabad abad didiskriminasi bangsa lain,bangsa yahudi butuh tmpt aman utk berlindung.

alhasil ide zionis awal mendapat byk tentangan dari rabbi rabbi judaisme diseluruh dunia,dari rabbi Sholom Dovber Schneersohn, Yehudah Aryeh Leib Alter,sampai Rabbi dari USA, Isaac Mayer Wise, pendiri Reform Central Conference, mitnagdim and Hasidim, Orthodox, Reform and Conservative, semua melihat zionisme mengancam judaisme tradisional,atas berbagai tekanan, theodore hertz terpaksa memindahkan kongres zionis pertama dari munich ke basel.

presiden pertama israel,chaim weizmann



chaim weizmann sejatinya adalah ilmuwan,krn jasanya terkait penelitian dan penemuannya terkait produksi propelan peledak utk inggris pada perang dunia pertama,membuat inggris berhutang jasa kepada chaim weizmann,dimana utk balas jasanya chaim weizmann meminta pendirian negara utk bangsa yahudi,oleh krn itulah zionis menghadiahi chaim weizmann posisi sebagai presiden pertama israel.ia harus berbedat alot dengan rabbi rabbi israel utk menyusupkan sistem edukasi sekuler. ia sekuler,dan dari surat suratnya tampaknya chaim weizmann adalah seorang non relijius


perdana mentri pertama israel,david ben gurion



david ben gurion,sebagai perdana mentri israel pertama,menginginkan negara berhaluan sosialis,utk itu ia harus bedebat dengan golongan yahudi ultra orthodox israel,namun pada akhirnya ben gurion memfasilitasi semua golongan,termasuk ultra orthodox,david ben gurion,dengan jelas mendeklarasikan dirinya atheis.

selain mereka,masih ada max nordau,rekan penting theodore hertz,juga ze’ev Jabotinsky,dan msh byk lg yg jg atheist.

seperti yg ditulis oleh media israel hareetz

"Zionism as a national movement that rebelled against historical Judaism was mainly atheistic."





Doctor Amnun Raz Kavkotzikin - historian at the University of Ben Gurion says: "The country of Hertzel is a western European anti-eastern (Sephardic) and anti-religious."

Chaim Chassas, in the newspaper of the Zionist's, Ha'Arutz, 1943- "Zionism and Judaism is not one thing but two different things. And of course two contradicting one another. Zionism starts at the place where Judaism is destroyed...one thing is certain, Zionism is not a continuation or healing of wounded Judaism, but rather an uprooting."

Doctor Tom Shagav, historian and newspaper writer-"Zionism saw itself as competition as to religion, to define a jew without torah. A Zionist could be a jew without any faith, even a Kofer."