- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kesalahpahaman Mahasiswa Tentang Perguruan Tinggi


TS
dawow
Kesalahpahaman Mahasiswa Tentang Perguruan Tinggi


Quote:
Spoiler for CEK REPOST:

Quote:

Ketika ane mulai kuliah, harapan ane besar. Tapi setelah ane membayar paket buku untuk perkuliahan yang jumlahnya 10 buah, ane kaget karena harga satu bukunya Rp. 100.000. Ane bertanya pada diri sendiri "Apakah buku ini seberharga itu?" dan ane melakukan pencarian sendiri.
Setelah mengetahui bahwa buku-buku itu harganya tidak lebih dari 40, 48, atau paling mahal 60 ribu, ane bertanya-tanya kenapa mereka menagih Rp. 100.000 untuk satu buku? Apakah mereka benar-benar membutuhkan kurang lebih Rp. 50.000 keuntungan untuk setiap buku?
Saat semester akhir, ane bahkan belum membaca lebih dari 12 halaman, bahkan dengan 10 buku itu digambungkan, karena kebanyakan dosen mengajar dengan catatan yang mereka sudah ajarkan setiap tahun. Sama sekali berbeda dengan apa yang ada di dalam buku. Karena itu ane menyadari bahwa ada banyak kesalahpahaman, terutama pada orang-orang yang berencana melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Quote:
Just for information: Pendapat ane tidak general untuk semua mahasiswa.
Quote:
1. SEPENUHNYA BERPENDIDIKAN
Spoiler for :

Ketika banyak orang wisuda, mereka percaya bahwa mereka telah sepenuhnya berpendidikan. Ane ingat waktu ane wisuda, ane mendengar salah satu pernyataan paling menyedihkan. Seorang teman ane berkata, "Bro, gua seneng banget, gua nggak perlu belajar lagi habis dari sini".
Banyak mahasiswa yang memiliki kesan yang salah bahwa ketika mereka lulus kuliah, mereka telah di didik secara penuh. Tapi ane percaya bahwa pendidikan yang sebenarnya baru dimulai ketika lulus kuliah. Ane percaya bahkan akan ada lebih banyak pelajaran setelah pelajaran di perguruan tinggi berakhir.
Quote:
Pendidikan akademismu mungkin berakhir di wisuda, tapi pendidikan kehidupanmu akan berlangsung selamannya.
Quote:
2. KEPASTIAN MENDAPAT PEKERJAAN
Spoiler for :

Kesalahpahaman kedua adalah kepastian mendapatkan pekerjaan tidak lama setelah lulus dari perguruan tinggi. Lulus kuliah dengan rata-rata umur 22 tahun, lalu mereka berpikir akan mendapatkan pekerjaan tidak lama setelah lulus adalah kebodohan. Karena banyak mahasiswa yang tidak siap untuk bergabung ke dunia kerja, mereka akhirnya menghadapi banyak penolakan begitu mereka mengirim lamaran mereka ke sebuah perusahaan.
Faktanya adalah, ketika kita kuliah, kita harus selalu mencari pekerjaan, dalam empat tahun kita kuliah. Kita harus selalu mencari magang dan mengambil semua kesempatan yang ada. Jangan pernah bergantung pada perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan.
Perusahaan yang mencari pekerja baru tidak akan ragu-ragu menolak lulusan dengan nilai terbaik sekalipun jika ada orang yang lebih berpengalaman di bidang itu meskipun nilainya pas-pasan. Karena pendidikan bisa di ajarkan lewat orang lain, tapi pengalaman tidak. Kita sendiri yang harus mencari pengalaman itu.
Quote:
Saat kau lulus dan menjadi senior di dunia perkuliahan, saat itu juga kau menjadi junior di dunia perkerjaan.
Quote:
3. MENGGUNAKAN REPUTASI
Spoiler for :

Saat pertama kali masuk kuliah, pihak universitas akan mengatakan kepada kita bahwa asosiasi alumni mereka yang terbaik, atau tim sepak bola mereka sering juara. Mereka akan menawarkan semuanya dan apapun yang mereka pikir akan berguna buat kita dalam mencari koneksi dengan orang lain.
Percaya sama ane, orang yang dateng-dateng ke sebuah perkumpulan atau berkenalan dan mengatakan bahwa dia lulusan perguruan tinggi negeri tertentu, lulusan terbaik, atau kapten tim sepak bolanya, reputasi orang itu bukannya naik malah akan jatuh dalam waktu singkat. Karena kita sendiri yang harus membangun koneksi dengan orang lain,orang lain tidak akan peduli kita lulusan universitas mana selama sikap kita sopan, punya attitude yang baik, dan bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan.
Nyatanya, ane bahkan nggak pernah tau temen-temen yang bekerja sama ane lulusan mana, jurusan apa. Dia pernah ikut tim sepak bola atau nggak di kampusnya. Ane taunya dia baik, seru, dan bertanggung jawab sama pekerjaannya. Begitu juga dengan mereka ke ane.
Quote:
Jangan pernah merusak reputasi almamater-mu, tapi jangan biarkan almamater-mu merusak reputasimu.
Quote:
4. TIDAK BISA SUKSES TANPA KULIAH
Spoiler for :

Banyak orang yang baru lulus SMA merasa tertekan untuk pergi ke perguruan tinggi karena orang tua mereka, saudara mereka, bahkan teman mereka percaya bahwa jika orang itu tidak akan bisa sukses jika tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Diakui atau tidak, semua orang tua merasa bahwa anaknya lebih baik dari mereka jika si anak mendapatkan pendidikan lebih tinggi dari yang mereka dapatkan. Lucunya, kata-kata ini tidak berlaku buat ane, karena kalo boleh jujur, nyokap ane hanya lulusan SD dan bokap ane cuma sampai kelas 4 SD.
Memang, masuk perguruan tinggi dan lulus menempatkan kita ke posisi yang lebih baik, tapi bukan berarti kita tidak bisa sukses tanpa gelar sarjana.
Quote:
Sukses atau tidaknya seseorang ditentukan oleh siapa yang lebih banyak memanfaatkan kesempatan yang datang kepadanya.
Quote:
Sekali lagi, ane tidak mengatakan bahwa masuk perguruan tinggi itu buruk, tapi akan lebih baik jika kita tidak memiliki kesalahpahaman seperti yang sudah ane sebutkan di atas.
Bagaimana pendapat Agan/Sista? Terlebih lagi baru-baru ini ada organisasi mahasiswa yang main nge-blame pemerintah tidak pada waktu dan tempat yang tepat.
Bagaimana pendapat Agan/Sista? Terlebih lagi baru-baru ini ada organisasi mahasiswa yang main nge-blame pemerintah tidak pada waktu dan tempat yang tepat.
Quote:
Spoiler for SUMBER:
Personal Opinions
Image by Google Images
Image by Google Images


0
1K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan