- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemprov DKI Anggarkan Rp 800 M untuk Normalisasi Sungai


TS
mahkotax.putra
Pemprov DKI Anggarkan Rp 800 M untuk Normalisasi Sungai
https://m.detik.com/news/berita/3858637/pemprov-dki-anggarkan-rp-800-m-untuk-normalisasi-sungai

Jakarta - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menegaskan proyek normalisasi sungai di Jakarta akan berlanjut. Anggaran Rp 800 miliar sudah dialokasikan untuk normalisasi sungai.
"Seperti yang saya sampaikan, progres normalisasi tetap berlanjut. Karena di anggaran kami, Dinas SDA sudah mengalokasikan anggaran Rp 1,3 triliun. Rp 800 miliar sekian untuk normalisasi, Rp 500 miliar sekian untuk waduk. Masih lanjut, kok. Ada di DPA (dokumen perencanaan anggaran) kita," kata Kadis SDA DKI Jakarta Teguh Hendrawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
Teguh menjelaskan Dinas SDA DKI Jakarta berfokus pada pembebasan lahan di bantaran Kali Ciliwung yang masuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, begitu pula dengan Kali Pesanggrahan. Dia menyebut warga yang akan direlokasi adalah yang bermukim di bantaran kali sebelum Pintu Air Manggarai.
"Wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Pesanggrahan kita ambil yang selatan, belum ke barat. Karena sebagian besar ada yang masuk ke barat. Nah, kita fokusnya di selatan dan timur lokasinya," papar Teguh.
"Dari wilayah selatan sampai timur yang finalnya itu sampai batasnya Pintu Air Manggarai," terang dia.

Deretan rumah semipermanen berjejer di bantaran Kali Ciliwung di Kawasan Manggarai, Jakarta. (Agung Pambudhy/detikFoto)
Dinas SDA DKI Jakarta, sebagaimana dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2018, menyediakan anggaran dengan nomenklatur pengadaan tanah atau sungai. Anggaran yang disediakan Rp 853.394.789.434.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan akan mendukung proyek normalisasi kali yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pendekatan kepada warga yang hendak direlokasi agar proses pembebasan lahan berjalan lancar.
"Karena yang akan melakukan itu (normalisasi) ada dari pemerintah pusat. Jadi kami men-support 100 persen untuk memediasi (warga) agar lahannya dapat segera dieksekusi. Tentunya dengan pendekatan kepada warga," ucap Sandiaga di Balai Kota, Rabu (7/2). (zak/hri)
_______________________________
Biaya nggeser lumayan akeh

Jakarta - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menegaskan proyek normalisasi sungai di Jakarta akan berlanjut. Anggaran Rp 800 miliar sudah dialokasikan untuk normalisasi sungai.
"Seperti yang saya sampaikan, progres normalisasi tetap berlanjut. Karena di anggaran kami, Dinas SDA sudah mengalokasikan anggaran Rp 1,3 triliun. Rp 800 miliar sekian untuk normalisasi, Rp 500 miliar sekian untuk waduk. Masih lanjut, kok. Ada di DPA (dokumen perencanaan anggaran) kita," kata Kadis SDA DKI Jakarta Teguh Hendrawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
Teguh menjelaskan Dinas SDA DKI Jakarta berfokus pada pembebasan lahan di bantaran Kali Ciliwung yang masuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, begitu pula dengan Kali Pesanggrahan. Dia menyebut warga yang akan direlokasi adalah yang bermukim di bantaran kali sebelum Pintu Air Manggarai.
"Wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Pesanggrahan kita ambil yang selatan, belum ke barat. Karena sebagian besar ada yang masuk ke barat. Nah, kita fokusnya di selatan dan timur lokasinya," papar Teguh.
"Dari wilayah selatan sampai timur yang finalnya itu sampai batasnya Pintu Air Manggarai," terang dia.

Deretan rumah semipermanen berjejer di bantaran Kali Ciliwung di Kawasan Manggarai, Jakarta. (Agung Pambudhy/detikFoto)
Dinas SDA DKI Jakarta, sebagaimana dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2018, menyediakan anggaran dengan nomenklatur pengadaan tanah atau sungai. Anggaran yang disediakan Rp 853.394.789.434.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan akan mendukung proyek normalisasi kali yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pendekatan kepada warga yang hendak direlokasi agar proses pembebasan lahan berjalan lancar.
"Karena yang akan melakukan itu (normalisasi) ada dari pemerintah pusat. Jadi kami men-support 100 persen untuk memediasi (warga) agar lahannya dapat segera dieksekusi. Tentunya dengan pendekatan kepada warga," ucap Sandiaga di Balai Kota, Rabu (7/2). (zak/hri)
_______________________________
Biaya nggeser lumayan akeh

0
1.7K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan