JAKARTA (IndoTelko) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) adalah salah satu operator yang getol menawarkan paket data secara unlimited ke pelanggannya.

Rata-rata dari total 12 juta pengguna Smartfren menghabiskan 5GB per bulannya. Namun, ada juga da pelanggan yang menghabiskan lebih dari 30GB. Tetapi ada juga yang irit hanya menggunakan tidak lebih dari 1GB per bulan.

Sebanyak 90,52% pengguna Smartfren menggunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Telegram, dan Facebook Messenger. Sementara 90,39% menggunakan media sosial, 89,21% menggunakan layanan video streaming seperti YouTube, Netflix dan Spotify.

Head of Customer Experience and Analytics Smartfren, Sharizan Zaki mengungkapkan platform YouTube mengokupansi trafik Smartfren sekitar 40-50%.

"Kita bisa tahu kebiasaan pelanggan ini berkat adopsi Customer Experience Management (CEMS) sejak 2016. Kita kumpulkan data konsumen, mulai dari protes, penggunaan paket internet, telepon VoLTE," ungkapnya, kemarin.

CEMS melalui analisis big data juga digunakan Smartfren untuk mengetahui rata-rata penggunaan kuota per bulan pelanggan, aplikasi apa saja yang mereka akses dan bagaimana perilaku mereka dalam menggunakan paket data.

Setelah mendapatkan profiling dari pelanggan, maka dibuatlah produk sesuai dengan target pasar.

Deputy CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim menambahkan, berkat adopsi CEMS, perseroan tak takut "jebol" dalam menawarkan paket data unlimited ke pelanggan. "Kita juga jaga agar tak ter-abuse dengan menerapkan Fair Usage Policy (FUP). Kalau FUP terpenuhi maka kecepatan akan diturunkan walau masih bisa akses," pungkasnya.(tp)

Sumber : Cara Smartfren menjaga jaringan tak jebol di era data