Wikipedia menjuluki diri sebagai Ensiklopedia Bebas. Tentu kita masih ingat saat pertama kali mengenal internet, sangat senang karena tidak perlu repot-repot membeli ensiklopedia berkat kehadiran Wikipedia.

Yang harus kita pertanyakan adalah apakah informasi di Wikipedia adalah informasi yang valid? Saat ini ada beberapa universitas yang tidak memperbolehkan mahasiswa mereka memakai Wikipedia sebagai referensi pada tugas.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ada anggapan bahwa semua orang bisa menyunting Wikipedia. Hal tersebut sebetulnya tidak selalu benar, karena dalam beberapa artikel biasanya ada fitur "gembok" yang mencegah penyuntingan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kita harus mengakui bahwa penggunaan Wikipedia sangatlah praktis untuk mencari informasi, misalnya tentang sejarah suatu kota atau profil seorang tokoh.

Akan tetapi, kita juga tidak bisa menampik ada halaman-halaman Wikipedia yang pengawasannya longgar sehingga berdampak pada kualitas informasi di dalamnya.

Bagaimana kita membedakan artikel Wikipedia yang berkualitas baik dan tidak? Berikut beberapa hal yang patut dipertimbangkan saat memakai Wikipedia sebagai referensi.

1. Perhatikan Referensi

Artikel Wikipedia yang baik memiliki referensi yang mumpuni. Untuk melihat referensi-referensi artikel, lihat di bagian bawah artikel.

Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk memperhatikan referensi-referensi tersebut, karena bisa saja referensinya tidak mutakhir atau bahkan abal-abal.

Menurut standar Wikipedia, sumber-sumber yang umumnya dianggap bagus adalah yang berasal dari:

- Jurnal akademik

- Buku-buku yang diterbitkan universitas

- Majalah, jurnal dan buku yang diterbitkan penerbit yang memiliki reputasi bagus

- Koran-koran yang juga memiliki reputasi bagus serta tidak dikenal suka memuat klaim sensasional maupun hoax

Penggunaan situs konspirasi dilarang dipakai sebagai sumber. Dalam hal referensi, Wikipedia juga tidak menyarankan memakai sumber media milik negara-negara yang berperingkat rendah dalam kebebasan pers.

2. Pastikan Artikel Bernada Netral

Prinsip penting penulisan artikel Wikipedia yang baik adalah dengan mengedepankan netralitas sudut pandang. Netralitas ini penting terutama saat membaca artikel-artikel yang memiliki isu sosial-politik.

Bagaimana cara mengetahui artikel tersebut netral atau tidak? Pertama dengan memerhatikan referensinya, selanjutnya kita bisa mencermati kata-kata yang dipilih di artikel yang kita baca.

Artikel Wikipedia seharusnya tidak menggunakan kata-kata yang terlalu memuji. Hal ini disebut dengan "Istilah Burung Merak", yakni saat penulis artikel menggunakan kata-kata yang terlampau indah saat membahas sesuatu, misalnya seorang tokoh.

Artikel yang baik seharusnya tidak menuliskan kata-kata yang terlalu indah saat memberikan pujian. Cukup dengan menuliskan saja prestasi yang dicapai dari tokoh atau suatu hal (seperti film) yang ditulis, lengkap dengan referensinya.

Ada pula yang disebut "Kata-kata Musang." Apa itu? Yakni saat seseorang memakai kata-kata yang mengambang seperti "kemungkinan", "katanya", atau "beberapa orang" ketika menjelaskan sesuatu.

Bila menemukan artikel yang memiliki banyak "burung merak" dan "musang", lebih baik berpikir dua kali sebelum mempercayai artikel itu.

3. Tertulis Sesuai Kaidah yang Berlaku

Artikel yang bermutu pasti memiliki tata bahasa yang baik, lugas, dan jauh dari typo.

Wikipedia sendiri sebetulnya memiliki panduan untuk menulis artikel yang baik, lengkap dengan penyusunan konten, cara penulisan judul, referensi, dan berbagai kaidah-kaidah lainnya agar sebuah artikel menjadi rapi.

Sepintas menulis artikel di Wikipedia sesulit menulis skripsi, tapi memang begitulah seharusnya, karena pada dasarnya Wikipedia bertujuan berfungsi sebagai ensiklopedia. Jelas penulisannya tidak disamakan dengan menulis biasa.

Sebagai tambahan, artikel Wikipedia yang baik seharusnya memiliki gambar yang dilengkapi dengan foto yang relevan dengan topik serta dilengkapi dengan status hak cipta dari gambar tersebut.