TAHUN ini bakal menjadi sejarah baru dalam pengelolaan pendidikan tinggi Indonesia. Sebab untuk pertama kalinya akses perguruan tinggi asing untuk membuka cabang di Indonesia dibuka oleh pemerintah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh kampus asing untuk membuka cabang di tanah air.

Seperti harus bekerjasama dengan kampus swasta lokal. Kemudian program studi yang dibuka harus di rumpun STEM (science, technologi, engineering, and math). Tahap awal kampus asing hanya diperbolehkan membuka cabang di Jakarta. Kuotanya juga dibatasi lima kampus dulu.

Yuk dikupas profil kampus asing yang berpeluang besar membuka cabang di Indonesia.

1. Cambridge University



Kampus ini merupakan kampus tertua kedua di dunia. Didirikan pada 1209 lalu. Ada beberapa tokoh ilmuan serta nama besar yang dihasilkan kampus ini. Seperti Stephen Hawking, Ian Mckellen, Ratu Margrethe II, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Kampus yang cukup bergengsi ini memiliki motto Hinc lucem et pocula sacra. Atau dalam bahasa Inggris artinya From here, light and sacred draughts. "Dari kampus ini, kami menerima pencerahan dan pengetahuan yang berharga".

Saat ini kampus Cambridge memiliki mahasiswa mencapai 16.500 mahasiswa. Termasuk diantaranya 4.700 orang mahasiswa Pascasarjana. Kampus ini memiliki beberapa fakultas. Diantaranya adalah fakultas seni dan humaniora, ilmu biologi, kesehatan, dan ilmu sosial serta teknologi.

2. Central Queensland University



Central Queensland University atau biasa disebut CQ University berdiri sejak 1967 silam. Awalnya bernama Queensland Institute of Technology. Kemudian sejak 1992 kampus ini berubah nama dari institut menjadi universitas. Saat ini jumlah mahasiswanya mencapai 35 ribu orang lebih. Tidak hanya berasal dari Australia saja, tetapi juga penjuru dunia lainnya.

Informasi terbaru kampus CQ University memiliki 13 unit kampus yang tersebar di beberapa wilayah. Seperti kampus di Adelaide, Brisbane, Melbourne, hingga di Sydney. Masing-masing kampus ini memiliki fasilitas pembelajaran yang lengkap. Beberapa kampus yang tersebar di sejumlah wilayah itu juga dilengkapi atau dekat dengan fasilitas publik. Misalnya kampus di Melbourne tidak jauh dari stasiun kereta Melbourne Central.

Ada beberapa nama beken yang tercatat sebagai alumni kampus ini. Seperti Julian Asengas, pendiri WikiLeaks. Kemudian terkait prestasi, jangan diragukan. Kampus ini masuk dalam jajaran bintang lima kampus penyelenggara kuliah online. Beberapa jurusan yang ditawarkan CQ University seperti pendidikan dan seni, medis dan ilmu terapan, serta bisnis dan hukum. Untuk mendukung perkuliahan, kampus ini memiliki beberapa pusat riset. Seperti pusat riset kesehatan, teknik perkeretaapian, hingga pusat studi intelejen dan sistem jaringan.

3. Imperial College London



Kampus ini memiliki motto Scientia imperii decus et tutamen. Artinya kurang lebih Pengetahuan adalah Perhiasan dan Perlindungan dari Kekaisaran. Kampus Imperial College London (ICL) ini berdiri sejak 1845 tahun lalu oleh Pangeran Albert. Kampus utamanya terletak di South Kensington.

Berbeda dengan kampus-kampus lain, ICL ini hanya memiliki empat fakultas. Yakni fakultas sains, teknik, kedokteran, dan bisnis. Untuk urusan kesehatan, kampus ini jagonya. Saat ini ICL ditetapkan sebagai pusat penelitian biomedis utama dan pusat kesehatan sains di seluruh wilayah Britania raya. Jadi kalau kampus ini nanti membuka cabang di Jakarta, sangat cocok untuk berkolaborasi dengan FKUI atau RSCM.

Di jajaran peringkat kampus papan atas dunia, ICL selalu nangkring di papan atas. Hasil pemeringkatan QS 2015 lalu menempatkan ICL di posisi kedua kampus terbaik dunia. Lulus dari ICL tidak akan susah cari kerja. Sebab hasil dari studi New York Times menyebutkan, lulusan ICL merupakan yang paling diburu penyedia lapangan kerja.

Prestasi alumni kampus ini memang tidak main-main. Tidak kurang dari 15 alumni dan staf kampus ICL ini meraih nobel. Seperti Sil Alexander Flaming, Sir Ernst Boris Chain, Abdus Salam, dan masih banyak lagi lainnya. Saat ini total mahasiswanya mencapai 12.300 orang lebih. Sistem perkuliahannya benar-benar memberikan kebebasan untuk pengembangan ide-ide kreatif.

4. National Taiwan University



Kampus negeri ini berdiri sejak 1928 lalu. Semula kampus ini bernama Imperial Taihoku University. Jurusan paling selektif di kampus ini adalah kedokteran, teknik elektronika, dan hukum. Untuk menyelesaikan gelar dokter di kampus iin membutuhkan waktu tujuh tahun. Kampus ini juga memiliki perpustakaan raksasa dengan koleksi buku mencapai 3 juta judul. Hampir sama dengan jumlah penduduk kota Surabaya.

Univeristas Nasional Taiwan ini memiliki mahasiswa sebanyak 31 ribuan. Kampusnya ada delapan dengan perincian enam kampus terletak di Taipe dan dua sisanya di Kabupaten Nantou. Sejumlah alumninya merupakan tokoh penting. Seperti Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Nah itu tadi empat kampus asing yang diperkirakan bakal membuka cabang di Indonesia. Mana yang agan dan sista favoritkan.....

Sumber gambar
1. https://www.seeklogo.net/wp-content/...-vector-01.png
2. https://www.tops-ucg.ic.ac.uk/wp-con...ERIAL_LOGO.jpg
3. https://images.shiksha.com/mediadata...phpevh1A8.jpeg
4. https://info2.ntu.edu.tw/donation/img/ntulogo.jpg