1. Elon Musk sewaktu kecil menjadi korban bully teman-temannya, karena ia dianggap aneh. Ia senang sekali berkhayal dan berbicara tentang hal-hal aneh seperti roket. Badannya yang kecil dan gayanya yang kaku membuat ia menjadi sasaran empuk bagi teman-temannya. Bahkan, dirinya sering dilempari batu oleh teman-temannya.

2. “Kamu tak tahu apa yang kamu tak tahu, Kamu sadar bahwa semuanya ada di luar sana,” kata Elon Musk. Ia menghabiskan masa kecilnya dengan membaca buku.

3. Ketika umur 10 tahun Elon Musk belajar cara memprogram secara otodidak. Pada usia 12 tahun, ketika teman-temannya yang lain masih sibuk bermain, Elon Musk telah berhasil menciptakan sebuah game dan menjualnya dengan harga 500 dollar AS.

4. Setelah berhasil menjual software pertamanya, Elon Musk pergi ke Kanada pada usia 17 tahun untuk bersekolah di Queen’s University dan University of Pensylvania. Dia mengambil jurusan ilmu bisnis saat di Kanada dan ilmu fisika di Universitas Pensylvania. Sehingga dia mendapatkan dua gelar sarjana.

5. Elon Musk melanjutkan sekolah S3 di jurusan ilmu fisika energi di Stanford University, California. Di saat itu juga, dia meluncurkan perusahaan pertamanya yaitu Zip2 Corporation. Kemudian perusahaan tersebut dibeli oleh perusahaan komputer Compaq seharga 307 juta dolar AS secara tunai.

6. Selain menjadi penemu Zip2 Corporation, Elon Musk juga menjadi penemu dari X.com. Perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran online yang sekarang kita kenal dengan Paypal. Kemudian Paypal diakuisisi oleh eBay sebesar 1,5 miliar dolar AS dan Musk masih memiliki 11 persen dari Paypal. Saat itu ia mendirikan PayPal bersama dengan Peter Thiel.

7. Dengan semua hasil yang telah dicapainya dari penjualan software yang dia buat, Elon Musk sudah menjadi jutawan di akhir usia 20 tahun. Dia berhasil membuktikan bahwa ketekunan dan kecintaannya pada dunia komputer membawanya ke gerbang kesuksesan.

8. Tidak puas dengan meluncurkan dua perusahaan yang telah sukses, Elon Musk mendirikan perusahaan ke-3 nya yaitu SpaceX. Perusahaan yang bergerak di bidang penjelajahan teknologi ini berhasil membuat kendaraan angkasa yang berhasil mendapatkan penghargaan dan kontrak dari NASA.

9. Hal yang mungkin tadinya terdengar gila bisa dilakukan oleh Elon Musk. Dia meluncurkan kendaraan angkasa Rocket Falcon 9 ke ruang angkasa pada bulan Mei 2012. Kemudian Rocket Falcon 9 ke-2 diluncurkan pada Desember 2013. Pada bulan Februari 2015, Rocket Falcon 9 yang lain kembali diluncurkan untuk mengobservasi emisi ekstrim dari matahari yang mempengaruhi sistem komunikasi di bumi.

10. Di awal bulan Februari ini, ia meluncurkan Falcon Heavy, roket yang disebut bisa mengangkut bobot lebih dua kali lipat dari Delta IV Heavy—yang sejak 2004 menyandang gelar roket terkuat di dunia—namun dengan biaya pembuatan sepertiga dari ongkos Delta IV Heavy. Untuk uji terbang ini, Elon Musk memasukkan mobil sports Tesla berwarna merah. Kemudian di dalam ruang kemudi, dia memasang manekin berpakaian astronaut dan lagu Space Oddity yang dinyanyikan mendiang David Bowie secara terus-menerus.

11. Kesuksesannya tak hanya berhenti pada SpaceX, Elon Musk masih tetap bekerja dan meluncurkan produk terbarunya yaitu Tesla Motors. Dia berusaha untuk menciptakan mobil elektrik yang dapat memenuhi permintaan pasar. Dengan bekerjasama dengan Toyota, Tesla Motors mampu meluncurkan produk pertama dan meraih 226 juta dolar AS.

12. Elon Musk merupakan sosok yang mementingkan efisiensi. Elon Musk mengubah tradisi bekerja di sebuah pabrik. Dia menempatkan meja kerja di lantai pabrik, dan mengatur insinyur, programmer komputer, mekanik, dan tukang las duduk dan bekerja berdampingan. Sederhana dan efektif.

13. Seorang yang inovatif dan kreatif. Kala SpaceX dipaksa untuk menunda peluncuran roketnya di AS, dia pergi dan menemukan tempat yang cocok di Pasifik yang bisa dia gunakan. Selain itu, ketika Tesla harus menguji prototipe mobilnya di kedinginan, dia menyewa truk eskrim dengan kulkas yang besar.