- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
JAKARTA BANJIR, SALAH GUBERNUR ???


TS
bear89800
JAKARTA BANJIR, SALAH GUBERNUR ???
SBY: Kita Duka Mendalam untuk Para Korban Banjir - (Kompas .com).
"Terakhir tahun 2013, Pak," kata warga yang kebanyakan ibu-ibu kepada Anies, Selasa (6/2/2018).(Kompas .com).
BANJIR OH BANJIR!!!

Bencana menahun ini memang sudah sangat familar dengan Saudara2 kita di Jakarta.
Hampir setiap tahun ada bencana banjir di Jakarta, mulai dari banjir kecil-kecilan sampai dengan banjir HAMEHAMEHAA!!! (dibaca: banjir Bandang).
Sangking seringnya banjir, bencana ini bisa disebut "BENCANA LANGGANAN" dan bahkan si MR. BANJIR sudah berani mengatakan "Klik Disini Untuk Subscribe/Berlangganan dan Banjir selamanya"
(Imajinasi Level Dewa).
KENAPA JAKARTA BANJIR???

Jawabannya adalah KARENA di Jakarta Banyak Air, sampai tumpeh-tumpeh (dibaca: Meluap).
Tapi apakah jawaban kita bisa se-simpel itu untuk bencana yang sudah menahun dan Merugikan masyarakat? Coba pikirin lagi
Menurut saya pribadi banjir di Jakarta disebabkan banyak hal:
1. Sungai di Jakarta Dangkal dan Sempit.

Sungai seharusnya menjadi titik temu air, sehingga diameter/lebar sungai harus lebih lebar dan dalam.
5 tahun terakhir PEMDA sedang marak2anya melakukan normalisasi Ciliwung. Namun setelah pergantian Gubernur, tidak terdengar lagi kelanjutan normalisasi ini. Keberpihakan ?
2. Rumah Masyarakat di bantaran Sungai.

Salah satu penyebab sungai menyempit adalah rumah di bantaran Sungai, bahkan ada beberapa rumah yang sudah masuk ke badan sungai.
Mungkin pemandangan ini hanya ada di Indonesia.
3. BUDAYA Masyarakat Membuang Sampah ke Sungai.

Gambar ini menyadarakan kita, bahwa yang merusak sungai bukan siapa-siapa melainkan masyarakat itu sendiri.
Sehingga ada beberapa orang berpendapat bahwa Manusia adalah Senjata Perusak yang Paling mutakhir.
Agak bertentangan namun cukup logis.
4. Di Jakarta Kurang Pawang Hujan

eheg...
Salah satu Mahakarya perusakan Lingkungan sungai di Indonesia adalah Sungai Citarum | Citarum, the most polluted river in the world - [url]http://www.telegraph.[/url] co. uk/news/earth/environment/10761077/Citarum-the-most-polluted-river-in-the-world.html
Berikut Penampakan Sungai Citarum:

BANJIR JAKARTA, SALAH GUBERNUR?

3 bulan lebih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memerintah DKI-Jakarta.
Namun skala prioritas kerja PEMDA justru tidak jelas, karena yang di fokuskan selama ini justru Penataan Kawasan Tanah Abang (daerah Berjualan yang hanya untuk pengusaha dan Tempat belanja) dan juga ngurusin Becak.
KURANG ANTISIPASI?
Entahlah, jawab sendiri gan. Yang jelas, jika sudah begini pasti masyarakat bawah yang paling rugi.
Mungkin Perlu di ingatkan:
SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN!!!
Tulisan ini adalah murni pendapat saya juga kritik saya untuk Pemerintah agar lebih fokus kepada permasalahan yang lebih penting, bukan hanya fokus pada hal yang sedang trending.
Bagaimanapun juga yang paling bertanggungjawab dan paling berkuasa mengendalikan banjir adalah Pemerintah.
Jika sudah begini, masyarakat kecil korbannya.
(Image : Courtesy of Google)
"Terakhir tahun 2013, Pak," kata warga yang kebanyakan ibu-ibu kepada Anies, Selasa (6/2/2018).(Kompas .com).
BANJIR OH BANJIR!!!

Bencana menahun ini memang sudah sangat familar dengan Saudara2 kita di Jakarta.
Hampir setiap tahun ada bencana banjir di Jakarta, mulai dari banjir kecil-kecilan sampai dengan banjir HAMEHAMEHAA!!! (dibaca: banjir Bandang).
Sangking seringnya banjir, bencana ini bisa disebut "BENCANA LANGGANAN" dan bahkan si MR. BANJIR sudah berani mengatakan "Klik Disini Untuk Subscribe/Berlangganan dan Banjir selamanya"



KENAPA JAKARTA BANJIR???

Jawabannya adalah KARENA di Jakarta Banyak Air, sampai tumpeh-tumpeh (dibaca: Meluap).
Tapi apakah jawaban kita bisa se-simpel itu untuk bencana yang sudah menahun dan Merugikan masyarakat? Coba pikirin lagi

Menurut saya pribadi banjir di Jakarta disebabkan banyak hal:
1. Sungai di Jakarta Dangkal dan Sempit.

Sungai seharusnya menjadi titik temu air, sehingga diameter/lebar sungai harus lebih lebar dan dalam.
5 tahun terakhir PEMDA sedang marak2anya melakukan normalisasi Ciliwung. Namun setelah pergantian Gubernur, tidak terdengar lagi kelanjutan normalisasi ini. Keberpihakan ?
2. Rumah Masyarakat di bantaran Sungai.

Salah satu penyebab sungai menyempit adalah rumah di bantaran Sungai, bahkan ada beberapa rumah yang sudah masuk ke badan sungai.
Mungkin pemandangan ini hanya ada di Indonesia.
3. BUDAYA Masyarakat Membuang Sampah ke Sungai.

Gambar ini menyadarakan kita, bahwa yang merusak sungai bukan siapa-siapa melainkan masyarakat itu sendiri.
Sehingga ada beberapa orang berpendapat bahwa Manusia adalah Senjata Perusak yang Paling mutakhir.
Agak bertentangan namun cukup logis.
4. Di Jakarta Kurang Pawang Hujan



Salah satu Mahakarya perusakan Lingkungan sungai di Indonesia adalah Sungai Citarum | Citarum, the most polluted river in the world - [url]http://www.telegraph.[/url] co. uk/news/earth/environment/10761077/Citarum-the-most-polluted-river-in-the-world.html
Berikut Penampakan Sungai Citarum:

BANJIR JAKARTA, SALAH GUBERNUR?

3 bulan lebih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memerintah DKI-Jakarta.
Namun skala prioritas kerja PEMDA justru tidak jelas, karena yang di fokuskan selama ini justru Penataan Kawasan Tanah Abang (daerah Berjualan yang hanya untuk pengusaha dan Tempat belanja) dan juga ngurusin Becak.
KURANG ANTISIPASI?
Entahlah, jawab sendiri gan. Yang jelas, jika sudah begini pasti masyarakat bawah yang paling rugi.
Mungkin Perlu di ingatkan:
SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN!!!
Tulisan ini adalah murni pendapat saya juga kritik saya untuk Pemerintah agar lebih fokus kepada permasalahan yang lebih penting, bukan hanya fokus pada hal yang sedang trending.
Bagaimanapun juga yang paling bertanggungjawab dan paling berkuasa mengendalikan banjir adalah Pemerintah.
Jika sudah begini, masyarakat kecil korbannya.
(Image : Courtesy of Google)
Diubah oleh bear89800 07-02-2018 19:00
0
7.5K
95


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan