Hayy... Jumpa lagi bersama saya dewakere. Setelah saya kemarin melakukan konser fenomenal di kaskus dan libur beberapa hari menangkan pikiran. Mr kere akan mencoba menulis tentang fenomena yang terjadi pada dies natalis. Universitas Indonesia dimana Zaadit Taqwa seorang presiden Badan eksekutif mahasiswa Universitas Indonesia mengacungkan kartu kuning kepada Presiden jokowi. Mungkin sudah banyak yang membahas itu akan tetapi mr Kere. Akan coba membahasnya dari sisi yang lain.

Zaadit Taqwa yang namanya menjadi trending topik semingguan ini akibat aksinya. Hal itu menimbukan setidaknya orang bertanya dan ingin mencari tahu siapa Zaadit Taqwa. Bahkan di mesin pencarian google kartu kuning, presiden Bem UI, bahkan Zaadit Taqwa menjadi viral di nesin pencarian bahkan termasuk trending topik serta yang tertinggi. Sudah di kaskus membahas tentang kartu kuning tersebut tapi apakah hal itu memang disengaja meningkatkan popularitas dari lembaga yang menaungi Zaadit Taqwa atau bahkan seorang Zaadit Taqwa sendiri secara individu.

Popularitas yang dialami Zaadit Taqwa setidaknya telah mempengaruhi bahkan presiden bem UI tersebut sampai ditawari beasiswa dan umroh oleh pendiri AMI group dan AMI fondation. Selain itu media sosial yang dimiliki oleh Zaadit Taqwa juga bertambah pengikutnya sebelum kasus dia mengacungkan kartu kuning kepada jokowi hanya sekitar 12000an orang dan sekarang pada saat saya membuat tulisan ini pengikut di instagram seorang Zaadit Taqwa bertambah menjadi 31ribuan orang. Hal itu dikarenakan banyak orang indonesia yang ingin tau dan kepo kepada orang yang mengacungkan kartu kuning. Serta kabarnya ada gerakan yang memberangkatkan dirinya ke asmat dengan mengumpulkan uang yang didasari aksi solidaritas. Entah itu sarkas atau apa akan tetapi nama Zaadit Taqwa sudah menjadi merek dagang dan dikenal di indonesia ini.

Mudah-mudahan aksi panjat sosial yang sengaja ataupun tidak sengaja menimbulkan hal yang positif dan diadakan aksi nyata oleh Zaadit Taqwa dan lembaga yang menaunginya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Gajah Mada. Dan mudah mudahan hal ini tidak hanya aji mumpung seorang Zaadit Taqwa Untuk mendapatkan popularitas di negara ini. Dan hal yang dia sampaikan hanya karena minimnya sumber daya dan kurang mengikuti perkembangan berita yang ada.