WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Rusia, China, dan Korea Utara (Korut) terus "menumpuk" senjata nuklir mereka. Dia juga menuturkan, dalam beberapa bulan ke depan Korut mampu untuk melakukan serangan langsung terhadap AS.

Duta Besar Perlucutan Senjata AS, Robert Wood. yang berbicara dalam Konferensi Perlucutan Senjata yang di kantor PBB di Jenewa menuturkan, Korut mungkin hanya beberapa bulan lagi bisa menyerang AS dengan rudal balistik berhulu ledak nuklir dan program senjata atomnya harus ditutup.

Wood, seperti dilansir Reuters pada Selasa (6/2), juga mengatakan, Rusia dan China terus mengembangkan kekuatan nuklir mereka dan kedua negara tersebut terus memiliki simpanan senjata nuklir yang cukup besar.

"Rusia, China, dan Korut meningkatkan stok mereka, meningkatkan keunggulan senjata nuklir dalam strategi keamanan mereka, dan dalam beberapa kasus mengejar pengembangan kemampuan nuklir baru untuk mengancam negara-negara damai lainnya," kata Wood.

AS sendiri seperti diketahui pekan lalu merilis postur nuklir baru mereka, yang berisikan perluasan pengembangan senjata nuklir. Salah satu alasan dibalik postur nuklir tersebut adalah Rusia, di mana AS was-awas dengan kemampuan nuklir Rusia.

Alasan dan langkah ekspansi kemampuan senjata nuklir Pentagon tersebut menuai kritikan sejumlah pakar karena dapat meningkatkan risiko salah perhitungan antara kedua negara.

https://international.sindonews.com/...lir-1517920508