- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bedanya Sukses Zaman Dulu dan Sekarang di Budaya Jawa Menurut Ane
TS
mthayayaya
Bedanya Sukses Zaman Dulu dan Sekarang di Budaya Jawa Menurut Ane
Sukses bro!
Panjang umur! sukses selalu!
Menjadi sukses merupakan salah satu mimpi, doa dan harapan yang kerap kali diucapkan orang entah ketika berulang tahun ataupun bertemu rekan sejawat. Kenapa ingin sukses? Ya karena sukses seakan menjadi salah satu bentuk pencapaian dalam hidup Gan. Pencapaian yang menjadi tanda bahwa kita berhasil meraih apa yang dicita-citakan; berhasil mewujudkan apa yang diharapkan.
Sukses itu kalau kamu…..?
Tentunya istilah kesuksesan bagi tiap orang di daerah manapun ia berada bisa memiliki arti dan interpretasi yang berbeda. Wajar memang. Hal ini tak lepas dari pengaruh nilai dan standar berbeda yang dipegang oleh setiap individu.
Ane lahir dan tumbuh besar dalam lingkungan keluarga berdarah Jawa. Kalau kata mbah ane, di zaman dahulu, standar kesuksesan yang digunakan oleh masyarakat Jawa terutama untuk pria Jawa ada pada 5 hal yakni Wisma (rumah), Turangga (kuda), Curiga (pusaka), Kukila (Burung), Wanita (istri).
Itu dulu loh! Tentu seiring perkembangan zaman makna dan standar-standar kesuksesan ini juga mengalami beberapa perubahan. Kini, orang-orang di keluarga dan lingkungan sekitar ane seringkali mengidentikan kesuksesan itu lewat beberapa hal. Misalnya.
Nyambut gawe a.k.a punya pekerjaan
Credit: independent.co.uk
Sukses itu kalau Agan punya penghasilan dari pekerjaan yang ajeg alias tetap. Apa pekerjaannya? Seberapa besar gajinya? Itu kembali lagi ke kebutuhan setiap individu yang berbeda. Setidaknya ya lewat penghasilan dan pekerjaan tersebut bisa Yang jelas sih kalau menurut ane sih, sukses itu kalau dari penghasilan dan pekerjaan Agan tersebut setidaknya bisa jadi dasar yang menopang kebutuhan untuk bisa hidup secara mandiri.
Hidup Mandiri
Credit: pinterest
Mampu hidup secara mandiri, dalam arti tidak lagi menjadi tanggungan atau membebani siapa pun juga seringkali dikatakan sebuah indikator kesuksesan. Sukses karena kita akhirnya mampu mengelola kehidupan secara sendiri tanpa campur tangan orang lain. Sukses karena akhirnya kita mandiri dalam mencukup kebutuhan sandang, pangan, dan papan atas usaha sendiri. Misalnya dengan tinggal dan hidup di rumah sendiri tanpa bantuan dari orang tua lagi.
Bisa menyekolahkan anak-anaknya ke pendidikan tinggi
Credit: educationarticle.net
Sukses itu tak hanya ketika Agan mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga. Tapi juga ketika Agan bisa menyekolahkan anak-anak Agan ke pendidikan yang tinggi. Ini dikarenakan pendidikan menjadi bekal yang penting dimiliki si anak untuk masa depannya.
Bisa membahagiakan orang di sekitar
Credit: Shutterstock
Wah, hebatnya si A, dia bisa ngajak orangtuanya jalan-jalan.
Wah. sukses ya anaknya pak B. Udah bisa ajak orangtuanya naik haji.
Itu contoh bagaimana orang kerap melihat kesuksesan seseorang dari caranya membagikan kebahagiaan ke orang sekitar. Ya wajar lah Gan. Kesuksesan akan lebih bermakna ketika dibagikan kepada orang orang di sekitar. Jadi, kalau mau dibilang sukes, mungkin salah satu yang harus Agan pikirkan adalah bagaimana bisa membahagiakan orang-orang yang ada di sekitar Agan.
Itu dia beberapa contoh indikator yang seringkali digunakan oleh orang-orang di lingkungan ane untuk melihat kesuksesan seseorang Gan. Semua standar kesuksesan yang ane jabarkan tadi sifatnya hanya subjektif ya Gan.
Yah, kalau kata emak ane sih, sukses atau tidak itu kembali pada cara kita mensyukuri. Kalau Agan sudah merasa apa yang Agan capai sudah sesuai yang Agan cita-citakan dan butuhkan lalu mensyukurinya, maka itulah definisi kesuksesan menurut cara Agan sendiri. Bukan begitu Gan? Ya namanya juga standar kesuksesan tiap orang bisa berbeda satu sama lain kan.
Kalau menurut kamu sendiri gimana nih Gan?
Apa sih standar kesuksesan menurutmu atau orang-orang di daerahmu?
Sharing yuk di KASKUS.
Panjang umur! sukses selalu!
Menjadi sukses merupakan salah satu mimpi, doa dan harapan yang kerap kali diucapkan orang entah ketika berulang tahun ataupun bertemu rekan sejawat. Kenapa ingin sukses? Ya karena sukses seakan menjadi salah satu bentuk pencapaian dalam hidup Gan. Pencapaian yang menjadi tanda bahwa kita berhasil meraih apa yang dicita-citakan; berhasil mewujudkan apa yang diharapkan.
Sukses itu kalau kamu…..?
Tentunya istilah kesuksesan bagi tiap orang di daerah manapun ia berada bisa memiliki arti dan interpretasi yang berbeda. Wajar memang. Hal ini tak lepas dari pengaruh nilai dan standar berbeda yang dipegang oleh setiap individu.
Ane lahir dan tumbuh besar dalam lingkungan keluarga berdarah Jawa. Kalau kata mbah ane, di zaman dahulu, standar kesuksesan yang digunakan oleh masyarakat Jawa terutama untuk pria Jawa ada pada 5 hal yakni Wisma (rumah), Turangga (kuda), Curiga (pusaka), Kukila (Burung), Wanita (istri).
Itu dulu loh! Tentu seiring perkembangan zaman makna dan standar-standar kesuksesan ini juga mengalami beberapa perubahan. Kini, orang-orang di keluarga dan lingkungan sekitar ane seringkali mengidentikan kesuksesan itu lewat beberapa hal. Misalnya.
Nyambut gawe a.k.a punya pekerjaan
Credit: independent.co.uk
Sukses itu kalau Agan punya penghasilan dari pekerjaan yang ajeg alias tetap. Apa pekerjaannya? Seberapa besar gajinya? Itu kembali lagi ke kebutuhan setiap individu yang berbeda. Setidaknya ya lewat penghasilan dan pekerjaan tersebut bisa Yang jelas sih kalau menurut ane sih, sukses itu kalau dari penghasilan dan pekerjaan Agan tersebut setidaknya bisa jadi dasar yang menopang kebutuhan untuk bisa hidup secara mandiri.
Hidup Mandiri
Credit: pinterest
Mampu hidup secara mandiri, dalam arti tidak lagi menjadi tanggungan atau membebani siapa pun juga seringkali dikatakan sebuah indikator kesuksesan. Sukses karena kita akhirnya mampu mengelola kehidupan secara sendiri tanpa campur tangan orang lain. Sukses karena akhirnya kita mandiri dalam mencukup kebutuhan sandang, pangan, dan papan atas usaha sendiri. Misalnya dengan tinggal dan hidup di rumah sendiri tanpa bantuan dari orang tua lagi.
Bisa menyekolahkan anak-anaknya ke pendidikan tinggi
Credit: educationarticle.net
Sukses itu tak hanya ketika Agan mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga. Tapi juga ketika Agan bisa menyekolahkan anak-anak Agan ke pendidikan yang tinggi. Ini dikarenakan pendidikan menjadi bekal yang penting dimiliki si anak untuk masa depannya.
Bisa membahagiakan orang di sekitar
Credit: Shutterstock
Wah, hebatnya si A, dia bisa ngajak orangtuanya jalan-jalan.
Wah. sukses ya anaknya pak B. Udah bisa ajak orangtuanya naik haji.
Itu contoh bagaimana orang kerap melihat kesuksesan seseorang dari caranya membagikan kebahagiaan ke orang sekitar. Ya wajar lah Gan. Kesuksesan akan lebih bermakna ketika dibagikan kepada orang orang di sekitar. Jadi, kalau mau dibilang sukes, mungkin salah satu yang harus Agan pikirkan adalah bagaimana bisa membahagiakan orang-orang yang ada di sekitar Agan.
Itu dia beberapa contoh indikator yang seringkali digunakan oleh orang-orang di lingkungan ane untuk melihat kesuksesan seseorang Gan. Semua standar kesuksesan yang ane jabarkan tadi sifatnya hanya subjektif ya Gan.
Yah, kalau kata emak ane sih, sukses atau tidak itu kembali pada cara kita mensyukuri. Kalau Agan sudah merasa apa yang Agan capai sudah sesuai yang Agan cita-citakan dan butuhkan lalu mensyukurinya, maka itulah definisi kesuksesan menurut cara Agan sendiri. Bukan begitu Gan? Ya namanya juga standar kesuksesan tiap orang bisa berbeda satu sama lain kan.
Kalau menurut kamu sendiri gimana nih Gan?
Apa sih standar kesuksesan menurutmu atau orang-orang di daerahmu?
Sharing yuk di KASKUS.
Diubah oleh mthayayaya 06-02-2018 08:55
0
4.3K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan