Jika agan-sista berjalan-jalan di London, maka akan agan-sista pasti akan menemukan banyak bar atau kafe dengan sebuah stiker biru tertempel di jendelanya bertuliskan "Free tap water". Artinya, kafe atau bar tersebut menyediakan fasilitas pengisian ulang air minum gratis. Jadi, jika agan-sista membawa botol air minum sendiri dan airnya sudah habis, boleh banget masuk ke tempat-tempat berstiker biru tersebut dan minta diisikan air minum. Sekali lagi, GRATIS loh!



Awalnya, penyediaan layanan isi ulang air minum gratis itu bermula dari sebuah proyek bernama the Refill initiative. Stiker biru bertuliskan "Free tap water" itu pertama kali digunakan di Bristol, pada tahun 2015. 2 Bulan kemudian, 200 pengusaha ikut bergabung. Ide tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh bagian Inggris dan kota-kota besar lainnya di Eropa seperti Hamburg dan Berlin.



Kini, sudah ada sekitar 1.600 refill stationtersebar di Inggris dan akan terus dikampanyekan agar bisa bekerja sama dengan para pengusaha lokal untuk membangun jaringan hingga puluhan ribu refill station di setiap kota di Inggris.

Sebelumnya, orang-orang di Inggris mungkin malu untuk sekadar masuk ke tempat umum hanya untuk meminta botol air minumnya diisi ulang. Padahal, secara hukum, Inggris mewajibkan pub/bar yang menjual minuman alkohol menyediakan free potable water. Tempat-tempat makan/minum yang tidak menjual minuman alkohol pun banyak yang menyediakan, meskipun tidak diwajibkan.

Nah, dengan adanya gerakan ini, masyarakat mulai berubah. Tempat-tempat umum menempelkan stiker dan orang-orang mengunduh aplikasi yang bisa mempermudah mereka menemukan refill station terdekat. Jadi, tak perlu lagi membawa-bawa botol minum besar agar bisa mencukupi kebutuhan air seharian. Cukup bawa botol minum kecil. Jika habis, tingga isi ulang.



Saat ini, konsumen di Inggris menggunakan 38,5 juta botol plastik setiap hari dan hanya setengahnya yang didaur ulang. Para pendukung ide free tap water tidak berharap untuk mengubah kebiasaan itu sepenuhnya. Mereke hanya berharap agar lokasi refill station bisa bertambah dan semakin mudah diakses semudah toko-toko penjual air minum kemasan diakses, hingga kebiasaan masyarakat bisa bergeser. Penjualan botol minum reusable yang mengalami peningkatan cukup tinggi di Inggris menjadi indikasi bahwa pergeseran budaya penggunaan botol minum itu ada.



Di Amerika Serikat, refill station juga mulai berkembang beberapa tahun terakhir. Bahkan di sebuah terminal di Bandara Internasional San Francisco, terdapat tap water yang airnya berasal langsung dari Pegunungan Sierra Nevada, California. Di New York, sebuah startup bernama Reefill mencoba bisnis pelayanan isi ulang air minum gratis disertai pilihan air dingin dan air filter untuk member yang sudah membayar sejumlah biaya. Mereka baru memiliki 8 station, tapi berencana menambahkan hingga 100 station di tahun ini. Meskipun pertumbuhan stasiun layanan isi ulang air minum di Amerika Serikat lebih rendah (dibanding Inggris), namun gerakan tersebut ada dan jaringan-jaringan lokal tetap aktif di beberapa daerah.

Beberapa contoh water refill station di negara lain