REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi pembicara dalam kuliah umum bertajuk "Penguatan Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Studi Keislaman" di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Para mahasiswa yang sedari awal begitu antusias mengikut kuliah umum diberikan kesempatan bertanya langsung kepada TGB.
Salah seorang mahasiswa, Syamsudin menanyakan sikap TGB atas banyaknya dorongan untuk ikut maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Bagaimana Tuan Guru menanggapi soal isu kontestasi Pilpres 2019?," ujar Syamsudin di Gedung Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jumat (2/2).
Menanggapi pertanyaan tersebut, TGB mengaku bersyukur atas kepercayaan yang umat berikan kepada dia.
"Yah saya bersyukur kalau ada kepercayaan dari umat seperti itu," jawab TGB singkat.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Farihin menyebut, TGB sebagai sosok gubernur yang berprestasi. Menurut Farihin, TGB berhasil membuktikan bahwa pendekatan agama yang ia lakukan berhasil dalam membangun NTB.
"Nampaknya pendekatan keagamaan sangat efektif dalam membangun sebuah daerah," kata Farihin.
Farihin yang bulan lalu berkunjung ke Lombok, terkesima dengan infrastruktur yang sangat baik. Mulai dari kondisi jalan yang mulus, dan beragam pembangunan infrastruktur lain di NTB.
"Dari tampilan fisik hasil pembangunan beliau (TGB) sangat nyata, apa lagi yang pembangunan nonfisik yang menekankan pendekatan agama," lanjut Farihin.
Pada Jumat (2/2) ini, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan rilis tentang Capres-Cawapres 2019 dengan lima isu terkini. Nama TGB dalam rilis tersebut masuk dalam bursa cawapres dengan popularitasnya sebesar 13.9 persen.
"Sungguhpun tingkat pengenalan Zainul Majdi masih rendah, namun tingkat kesukaan publik yang mengenalnya sangat tinggi, di atas 70 persen," demikian bunyi rilis tersebut.
LSI Denny JA menambahkan, jika saja cukup waktu bagi TGB memperkenalkan diri, ia bisa menjelma darah Baru. Bagi yang mengenal, Zainul dipersepsikan sebagai gubernur muslim yang taat dan berhasil membangun daerahnya di NTB.
Sumber
