Aksi gagah perkasa pemuda yang di beritakan sebagai ketua badan eksekutif mahasiswa itupun menuai polemik atau pro kontra. Ada yang memujinya sebagai dewa yang mampu menyelamatkan dunia dan ada pula yang menganggapnya sebagai tingkah konyol yang sudah biasa.


Tanggapan warga sosial media pun beragam. Jejak digital sang pemuda perkasa pun di buka. Namun sayangnya si pendekar perkasa langsung berupaya menghapus jejaknya. Entah ilmu atau jurus sakti apa yang mau di sembunyikan nya. Warga dunia persilatan sosial media pun banyak yang curiga dan bertanya tanya

Kartu kuning biasanya dulu di gunakan sebagai referensi utama perusahaan untuk menerima karyawan. Jadi pencari kerja membuat kartu kuning untuk mencari pekerjaan. Lha kemarin ada mahasiswa yang mengacungkan kartu kuning di muka umum. Menurut pengertian ku, ini namanya surat terbuka untuk mencari kerja.

Sabarlah dulu dek, belajarlah dahulu dengan baik dan benar. Persiapkanlah ilmu sebanyak mungkin. Dan janganlah berpikir mencari kerja. Karena mencari kerja itu cuma menunjukan tingkat pendidikan setingkat SLTA sederajat kebawah saja seperti ku. Di masa kuliah saat belajar janganlah berpikiran mencari kerja. Tapi coba pikirkanlah bagai mana nanti setelah kamu lulus bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Karena mencari kerja cuma kemampuan orang orang dengan pendidikan setingkat SLTA kebawah.

Orang seperti ku dengan pendidikan setingkat SLTA sederajat bisanya cuma cari kerja ketika lulus sekolah. Pikiran tak luas, isi otak terbatas dan ilmu pengetahuan yang dimiliki juga cuma seutas.

Nah masa sih, nanti yang lulus kuliah mesti terus rebutan mencari kerja dengan orang seperti ku yang cuma pendidikan setingkat SLTA. Apa ngga malu sarjana kok cari kerja. Yang namanya sarjana itu ya di rebutin perusahaan untuk jadi karyawan nya. Bukan sibuk kasak kusuk cari kerja.

Yang namanya sarjana itu ya, kalo bisa menciptakan lapangan kerja. Bukan malah rebutan dengan yang tidak pernah kuliah untuk cari kerja. Jadi malu lah kalo harus bawa bawa kartu kuning cari kerja. Apalagi di tunjukan ke muka umum buat cari kerja. Ayoo berubah dong. Bersihkan pikiranku tentang kata mahasiswa atau mahasiswi dari pikiran kotor.

Untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi seluruh Indonesia. Sebenarnya anda sudah di muliakan dengan nama yang di sandang. " maha " inikan bentuk suatu kemuliaan nama. Jadi jangan di rendahkan sendiri. Jangan remehkan kemuliaan anda sendiri. Apapun yang anda tampilkan sekarang di tempat publik dan terpublikasikan itu bakal di contoh adik adik mu generasi kemudian. Jadi tampilan sebagai yang pantas di teladani. Bukan tampil sebagai oknum mahasiswa dan mahasiswi yang akan semakin merusak nama baik pelajar tertinggi dan nama tempat anda sekolah.

Banyak kata dan kalimat dalam penyampaian tulisan ini tentunya bisa menimbulkan pemahaman yang kurang berkenan di hati anda tuan dan nyonya. Mohon TS di maafkan. Semua terjadi karena keterbatasan pengalaman dan pendidikan serta pengetahuan. Jadi harap dan di maklumi, dan mohon kesediaan hatinya untuk di maafkan.